Saat persalinan akan tiba ada beberapa faktor yang bisa mendukung kelancaran persalinan. Diantara beberapa faktor tersebut faktor fisik menjadi salah satu hal yang penting sehingga ibu hamil dianjurkan untuk melakukan beberapa gerakan agar bisa cepat melahirkan.
Ada beberapa gerakan duduk sederhana anti ribet yang bisa ibu hamil lakukan di sela-sela waktu luang demi melancarkan proses persalinan. Gerakan duduk yang dianjurkan untuk ibu hamil agar cepat melahirkan normal diantaranya sebagai berikut:
1. Gerakan duduk butterflies
Gerakan duduk butterflies sangat mudah dilakukan, praktis dan ringan, ibu hamil hanya perlu duduk bersila lalu mulai turunkan kaki seperti posisi kupu-kupu yang tengah mengepakkan sayap.
Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot paha serta memperkuat otot-otot punggung, ibu hamil juga bisa memvariasikan nya dengan menekan siku ke paha hingga paha menempel lantai sehingga otot paha dalam juga ikut terlatih.
Lakukan gerakan duduk butterflies ini selama 3 kali dalam sehari supaya dapat mempercepat persalinan.
2. Latihan duduk kegel
Secara konsep latihan duduk kegel ini bermanfaat untuk mengaktifkan otot-otot besar panggul yang juga berkaitan dengan kandung kemih, uretra, vagina, rahim, usus kecil dan dubur.
Caranya kontraksi kan otot sekitar saluran kencing dan vagina dengan gerakan seperti menahan kencing tahan selama 3-10 detik. Gerakan ini bisa ibu hamil lakukan hingga 10 kali setiap harinya baik saat sedang duduk ataupun berdiri.
3. Gerakan duduk Pelvic Tilts
Gerakan duduk ini termasuk latihan yang secara alami diyakini mampu mempercepat induksi persalinan. Caranya mudah sekali hanya dengan melakukan duduk selama 1 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan berbaring terlentang dengan posisi lutut yang ditekuk dan mata kaki berada di lantai. Pada posisi ini angkat juga bokong pinggul keatas lalu tahan selama beberapa detik lakukanlah sekitar 2 kali sehari selama beberapa menit.
4. Gerakan duduk Squating
Gerakan ini diyakini dapat membantu mengarahkan bayi ke posisi persalinan yang tepat, gerakannya pun sangat mudah serta sederhana untuk dilakukan.
Caranya dengan duduk selama 30 detik, kemudian lanjut berdiri dengan posisi kedua kaki dilebarkan. Lalu, lakukan squat pada posisi ini walaupun cukup sulit melakukannya tanpa bantuan.
Ibu hamil bisa melakukannya dengan bantuan kursi atau bola tahan posisi ini selama 5-10 detik dengan menahan nafas secara dalam-dalam. Tetapi ingat bila usia kandungan ibu hamil sudah memasuki trimester ketiga sebaiknya ibu hamil melakukan squat posisi kaki tidak boleh rendah daripada lutut.
5. Gerakan duduk pindah berjalan kaki
Ini adalah gerakan yang sederhana dan mudah yang paling direkomendasikan. Secara tak langsung, hal ini bisa membantu si kecil bersiap menghadapi persalinan.
Gerakan ini juga diketahui membantu menstimulasi cara merangsang kontraksi agar cepat melahirkan pada wanita yang sudah semakin dekat menuju hari kelahiran.
6. Gerakan duduk Bounching on Ball
Gerakan ini sangat wajar dan sangat bisa dilakukan oleh ibu-ibu hamil untuk mempercepat kelahiran yaitu Bounching on Ball. Bounching on Ball merupakan gym ball yang sangat banyak kegunaannya untuk ibu hamil yang akan melahirkan.
Atau ibu yang lagi hamil karena banyak membantu pressure dari pelvic floor muscle ibunya. Caranya dengan membuka kaki lebar-lebar, lalu tangan ditaruh di pinggang atau didepan kemudian lakukan jumping dengan lompat-lompat di atas bolanya.
Gerakan ini konon akan membantu baby droping atau bayi akan menempatkan dirinya dengan tepat di posisi jalan lahir lakukan gerakan ini selama 1 menit atau 10 hitungan bisa mulai dicoba.
7. Gerakan lunges
Gerakan ini sangat membantu ibu mendapatkan sebuah kontraksi atau bukaan. Caranya dengan membuka dengkul kaki tidak boleh melebihi jari-jari kaki (kaki kanan di depan, kaki kiri di belakang).
Lalu perhatikan kaki harus ditahan kemudian balik ke atas, turun kaki posisi 90 derajat ditekuk lakukan secara berulang. Sedikit tips untuk kehamilan di atas 7 bulan posisi kaki sedikit lebar ke samping supaya mengoptimalkan hip opening dari gerakan lunges tersebut.
Beberapa cara diatas bisa ibu hamil lakukan di sela-sela aktivitas sampai menuju proses persalinan. Jangan lupa untuk terus berkonsultasi ke dokter mengenai fase perkembangan janin 9 bulan, kesehatannya dan persiapan persalinan sesuai dengan arahan serta rekomendasi dokter terbaik.