10 Cara Melatih Anak Untuk Berpuasa Yang Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Puasa merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalani oleh seorang muslim sebagai salah satu ibadah wajib bagi mereka yang sudah baligh. Untuk orang dewasa, puasa mungkin dapat dengan mudah dijalani meskipun harus melakukan beberapa penyesuaian yang berbeda dari kebiasaan bulan bulan selain bulan ramadan. Menjalani puasa mengharuskan sesorang untuk merubah berbagai hal mulai dari kebiasaan atau pola makan dan beberapa kebiasaan lainnya untuk menahan hawa nafsu serta rasa lapar, ketika puasa berbagai macam ibadah lainnya juga dilakukan yang berbeda pada bulan lainnya.

Berbeda dengan orang dewasa, menjalani puasa bagi anak anak mungkin akan terasa lebih berat karena perubahan kebiasaan yang terjadi lebih sulit untuk diikutinya. Untuk dapat mampu menjalani ibadah puasa maka anak harus mendapatkan pengajaran dari orang tuanya. Mengajarkan anak berpuasa merupakan sebuah kewajiban agar sejak lahir ilmu agama yang diperolehnya dapat menjadi sebuah bekal hidup dan ketika dewasa nanti sudah dapat dengan mudah menjalani puasa tersebut karena sebuah kebiasaan yang terbentuk sejak kecil.

Berkaitan dengan kondisi puasa bagi anak anak tersebut, hamil.co.id dalam artikel ini akan mengulas mengenai beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam hal mengajarkan anak berpuasa. Cara pengajaran anak berpuasa ini sangat penting karena dapat menentukan dan merubah niat anak dalam menjalani ibadah dan membantunya mengatur kondisi puasa yang berbeda dengan keadaan diluar puasa. Berikut ini beberapa cara melatih anak untuk berpuasa yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini.

  1. Pahamkan anak tentang makna dan tujuan dari puasa

Langkah pertama yang harus diajakan oleh orang tua pada anaknya adalah memahamkan berbagai hal terkait dengan puasa mulai dari pengertian, makna, tujuan, dan cara melakukannya. Pemahaman terhadap puasa ini harus dilakukan sejak dini yakni mulai ketika anak sudah dapat mengajukan pertanyaan kepada orang tuanya. Pengajaran mengenai makna dari puasa dan maksud tujuannya tersebut dapat disampaikan kepada anak melalui penjelasan yang menyenangkan ketika anak senang untuk berinteraksi terutama ketika waktu sebelum tidur. Proses penjelasan ini dapat dilakukan beberapa hari sebelum datangnya bulan ramadan.

  1. Contohkan pada anak bagaimana berpuasa

Cara melatih anak untuk berpuasa selanjunya adalah dengan memberikan contoh ketika orang tua berpuasa. Ketika orang tua tidak makan dan minum pastinya anak akan menannyakan terkait mengapa mereka tidak makan dan minum. Dengan pertanyaan itu orang tua dapat memeberikan penjelasan mengenai puasa tersebut. Mencontohkan pada anak ketika orang tua berpuasa sebenarnya masih merupakan tahap awal untuk memberikan pemahaman pada mereka mengenai puasa dan penting serta wajibnya menjalankan ibadah tersebut.

  1. Sering bertanya kepada anak apakah dia sedang berpuasa

Setelah berbagai penjelasan diberikan maka langkah selanjutnya agar anak menjadi lebih paham dan mengenal puasa adalah dengan mencoba untuk bertanya kepada anak apakah ia sedang berpuasa atau tidak. Dengan begitu anak pasti akan mencoba untuk memahami maksut tertanyaan mengenai puasa tersebut. Dengan sering menyampaikan dan menanyakan pertanyaan puasa kepada anak akan membuatnya lebih familiar terkait puasa.

  1. Mulailah untuk mengajak anak berpuasa

Setelah anak mengenal dan memahami puasa melalui penjelasan yang diberikan oleh orang tua maka langkah selanjutnya adalah dengan mulai mengajak anak berpuasa. Untuk mengajak anak berpuasa maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan terlebih dahulu seperti diuraikan pada penjelasan dibawah ini.

  • Ajak anak untuk sahur dan berbuka, meskipun biasanya anak sudah memiliki jadwal makan yang teratur namun untuk membantu mengajarkannya berpuasa maka ikut sertakan anak ketika keluarga sedang melakukan santap sahur maupun berbuka puasa.
  • Puasa secara bertahap, langkah selanjutnya ketika dia mulai mengikuti sahur dan berbuka maka usahakan anak untuk belajar tidak makan maupun minum untuk beberapa saat secara bertahap.
  • Sediakan menu sahur dan berbuka yang merupakan makanan favorit anak, langkah ini hanya bertujuan untuk membantu anak senang dalam melakukan aktivitas sahur maupun berbuka.
  • Perhatikan lingkungan sekitar anak, ketika anak berpuasa maka usahakan sekitar lingkungannya juga berpuasa serta hindarkan anak untuk melihat orang orang yang tidak berpuasa agar ia dapat memahami bahwa puasa dilakukan oleh semua orang.
  • Lakukan puasa untuk jenis makanan atau minuman tertentu, ajarkan anak pertama untuk berpuasa pada jenis makanan atau minuman tertentu terutama yang menjadi favorit mereka terlebih dahulu.
  1. Beri hadiah ketika anak mampu berpuasa

Orang tua dapat memberikan hadiah kepada anak ketika ia mampu untuk berpuasa dalam tengat waktu tertentu yang sudah disepakati bersama dengan orang tua. Dengan hadia atau reward ini maka anak setidaknya akan terpacu untuk melaksanakan puasa.

  1. Ajarkan pola ini sejak dini dan jangan menunggu hingga anak baligh 

Puasa memang baru akan diwajibkan bagi mereka yang sudah baligh sehingga anak anak tidak ada kewajiban untuk berpuasa. Namun agar ketika nanti kewajiban itu sudah datang, anak siap menjalankan puasa maka ajarkan pola pelatihan puasa ini ketika anak masih kecil atau sejak dini.

Itulah beberapa cara melatih anak untuk berpuasa yang dapat dilakukan oleh orang tua sehingga ketika waktunya tiba ia dapat menjalani puasa dengan baik. Mengenalkan beberapa tradisi bulan ramadhan yang ada disekitar tempat tinggal dapat juga membantu anak merasakan keindahan berpuasa.

fbWhatsappTwitterLinkedIn