Melihat kualitas sperma bisa menjadi tolak ukur apakah pria bisa dikatakan subur atau tidak? Sementara itu salah satu penyebab sulit hamil bisa karena kualitas sperma yang buruk dan bahkan cepat mati. Tentu saja ini kejadian yang bisa menimpa siapa saja. Memeriksa apakah pria itu subur atau tidak memang harus dilakukan dengan tindakan laboratorium. Lalu jika ingin melakukan program hamil alami, maka harus tahu apakah sperma masih hidup atau tidak. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai kualitas sperma terbaik berapa hari dan apa tips menjaga umur sperma?
Umur Sperma
Pada pria yang sama sekali tidak memiliki ciri-ciri pria mandul, maka umur sperma yang sudah masuk ke dalam tubuh perempuan bisa bertahan selama dua hari. Pada dasarnya sperma yang tidak dikeluarkan bisa menjaga kualitasnya selama dua sampai tujuh hari. Setelah sperma bertahan selama dua hari dalam tubuh wanita maka akhirnya akan mati dan keluar dari tubuh. Saat itu maka tidak mungkin terjadi kehamilan.
Lalu jika ingin hamil secara alami maka umur sperma harus dipertimbangkan dengan waktu hubungan intim. Jika pasangan sudah mengalami tanda tanda ovulasi, maka disarankan untuk berhubungan dua hari sekali saja. Mengapa? Karena kualitas sperma yang keluar setiap hari memang belum tentu baik.
Mengingat umur sperma maka lebih baik untuk menyimpan sperma tersebut di dalam tubuh pasangan selama dua hari sekali. Setelah itu jangan berhubungan intim ketika masa ovulasi sudah selesai.
Tips Menjaga Umur Sperma
- Jangan stres
Jika pria mengalami stres berat maka bisa memiliki kualitas sperma yang sangat buruk. Stres bisa menyebabkan usia sperma tidak bertahan lama, bahkan gerakan dan jumlah sperma yang dikeluarkan juga tidak normal. Hal ini karena hormon stres menyebabkan hormon testosteron dalam tubuh pria menipis sampai akhirnya tidak diproduksi lagi.
- Hindari bahan pelumas saat berhubungan intim
Jika pria sering menggunakan bahan pelumas seks saat berhubungan intim maka ini juga akan merusak ketahanan sperma. Bahan pelumas biasanya mengandung asam hidroklorik yang akan membuat sperma mudah mati. Kemudian ini juga akan melemabkan area intim wanita sehingga gerakan sperma menjadi lebih lambat. Untuk ibu lebih baik konsumsi makanan untuk kesuburan pria daripada memakai pelumas.
- Hindari makanan olahan
Nutrisi memang sangat penting untuk menjaga kesuburan. Tidak hanya untuk wanita tapi juga untuk pria. Pria yang sering mengonsumsi makanan olahan seperti mie instan, daging kaleng, ikan kaleng dan bahan lain biasanya memiliki kadar sperma yang lebih rendah. Hal ini karena bahan pengawet dan bahan perasa merusak kualitas sperma. Lebih baik mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3. Beberapa makanan untuk kesuburan wanita ternyata juga sangat baik untuk pria.
- Hindari radiasi pada organ intim
Kebiasaan menyimpan ponsel dan gadget di saku celana memang sangat buruk untuk pria. Diketahui bahwa benda ini mengandung radiasi yang bisa menyebabkan kerusakan organ intim dalam pria. Tidak hanya radiasi tapi juga sinar panas dari ponsel tersebut bisa merusak sperma yang memicu cacat janin jika terjadi kehamilan pada pasangan.
- Hindari alkohol
Alkohol bisa menjadi gaya hidup yang sangat buruk untuk pria. Konsumsi alkohol terus menerus bisa menyebabkan hormon testosteron pria menurun. Kemudian kadar alkohol yang mengalir melalui pembuluh darah juga bisa menyebabkan peradangan pada organ reproduksi sehingga sperma yang dihasilkan tidak berkualitas.
- Cukup tidur
Tidur adalah cara yang sangat baik untuk mengembalikan metabolisme tubuh. Kebiasaan begadang bagi pria memang sering dianggap umum. Tapi ini kondisi yang bisa menyebabkan sperma berkurang dan umurnya tidak panjang. Lebih baik cukup tidur sehingga sperma lebih sehat dan pasangan cepat hamil.
Itulah informasi tentang kualitas sperma terbaik berapa hari dan apa tips menjaga umur sperma? Jika panduan tersebut diikuti maka dijamin pasangan Anda akan lebih cepat hamil. Jika belum maka jangan segan untuk periksa ke dokter ahli.