Harapan setiap pasangan setelah menikah adalah bisa segera memiliki keturunan. Sayangnya ada beberapa pasangan yang menerima kehamilan dengan cepat namun ada yang sangat sulit. Penyebab sulit memiliki anak sangat beragam, mulai dari kondisi kesehatan reproduksi pihak pria dan wanita. Tapi apa penghambat sebenarnya? Berikut ini adalah berbagai penyebab sulit hamil setelah menikah dari wanita yang perlu diwaspadai.
- Tubuh terlalu kurus
Jika tubuh terlalu kurus ternyata juga bisa menyebabkan wanita sulit untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini terjadi karena lemak tubuh sebenarnya bisa mempengaruhi fungsi hormon kesuburan yang bisa mematangkan sel telur. Biasanya hal ini sering terjadi karena pengaruh diet yang sangat ketat dan akhirnya tidak memiliki berat badan yang ideal untuk bisa hamil. Hal ini juga menghambat berbagai tanda tanda ovulasi menjelang siklus yang normal.
- Obesitas
Selain terlalu kurus maka terlalu gemuk juga bisa menggambat kehamilan. Hal ini terjadi karena lemak pada tubuh bisa mempengaruhi fungsi organ reproduksi yang normal. Kadar kolesterol yang tinggi bisa membuat siklus haid berubah total dan terkadang menjadi penyebab haid tidak teratur. Terlalu gemuk juga bisa menyebabkan siklus ovulasi menjadi tidak normal dan membuat tidak ada telur yang matang sempurna padahal menstruasi seperti biasa.
- Kelainan sel telur
Butuh ukuran sampai matang sempurna agar sel telur bisa dibuahi oleh sel sperma. Wanita yang mengalami masalah pada sel telur jarang memiliki sel telur yang sempurna. Jadi walaupun ada jumlah sperma yang masuk normal dan sehat, maka tidak akan terjadi kehamilan. Penyebab kelainan sel telur bisa dipengaruhi oleh kadar hormon yang tidak normal dan termasuk menderita berbagai ciri ciri wanita PCOS.
- Pengaruh stres
Semakin ingin hamil dan sudah berusaha maksimal bisa menyebabkan wanita mengalami stres. Belum lagi dipengaruhi oleh gaya hidup yang sangat sibuk. Tekanan pada pekerjaan dan hidup juga bisa merusak kesuburan. Stres bsia menyebabkan kondisi sel telur tidak bisa matang, tidak menstruasi secara teratur dan gangguan keinginan berhubungan seksual.
- Terkena dampak pencemaran lingkungan
Meskipun wanita sudah berusaha agar bisa memiliki lingkungan yang baik namun terkadang masih terkena dampaknya. Semua bisa terjadi ketika wanita hidup di lingkungan yang kurang bersih dan banyak pencemaran. Misalnya seperti terlalu sering terkena asap polusi kendaraan, menjadi perokok pasif dan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi plastik dan bahan kimia.
- Pengaruh alkohol
Jika sebelum menikah sudah sering minum alkohol karena gaya hidup maka ini bisa menjadi penyebab sulit hamil. Kadar alkohol akan masuk ke dalam darah sehingga bisa membuat organ reproduksi tidak bisa bekerja dengan jelas. Wanita yang mengkonsumsi alkohol juga bisa memiliki siklus ovulasi yang tidak teratur. Bahkan jika hamil maka bisa terkena pengaruh bahaya alkohol saat hamil meskipun sudah tidak mengkonsumsi alkohol.
- Pengaruh obat-obatan
Jika wanita memiliki kesehatan yang buruk dan sering mendapatkan obat-obatan maka bisa menyebabkan sulit hamil. Kondisi ini bisa terjadi karena obat seperti antibiotik, obat maag, obat pengaruh tekanan darah dan semua jenis obat yang keras bisa membuat kesuburan menurun dengan cepat. Jadi ketika ingin hamil maka bisa berkonsultasi dengan dokter untuk membersihkan efek obat dan menggunakan obat medis untuk menunjang kesuburan.
- Pengaruh usia
Usia memiliki pengaruh yang sangat besar untuk wanita ketika ingin hamil. Kehamilan paling ideal sering terjadi pada wanita yang berusia antara 25 sampai 30 tahun. Jika menikah pada usia lebih dari 35 tahun maka bisa juga akan sulit hamil. Hal ini terjadi ketika usia tersebut bisa membuat wanita masuk ke masa menjelang menopause. Kemudian jika berhasil hamil maka bisa terkena dampak resiko hamil diatas usia 35 tahun.
- Olahraga berlebihan
Olahraga yang berlebihan bisa menyebabkan wanita juga mengalami sulit hamil. Olahraga yang terlalu keras akan memaksa wanita mengalami kelelahan. Rasa lelah akan membuat siklus ovulasi menjadi tidak teratur dan membuat menstruasi tidak lancar. Ini juga bisa menyebabkan penurunan hormon kesuburan dengan sangat cepat. Akibatnya akan sulit hamil setelah menikah.
- Masalah penyumbatan saluran vagina
Wanita yang mengalami masalah penyumbatan pada saluran vagina bisa sangat sulit hamil. Hal ini terjadi karena air mani tidak bisa masuk ke dalam saluran secara normal. Meskipun pasangan subur dan memiliki sperma yang normal maka akan tetap sulit untuk hamil. Penyakit ini bisa terjadi karena peradangan pada vagina dan adanya sumbatan yang terbentuk secara alami saat usia dewasa.
- Kelainan serviks
Serviks yang normal memiliki bentuk mengarah ke depan dan dinding vagina berada di bagian belakang. Bentuk normal ini bisa membuat sperma masuk ke saluran serviks dan memungkinkan kehamilan. Namun ketika kondisi bentuk tidak normal maka kemungkinan sel sperma tidak akan masuk ke saluran dan tidak akan bertemu dengan sel telur yang matang. Ini kondisi yang membutuhkan perawatan medis yang serius.
- Kelainan saluran telur
Masalah lain yang menyebabkan wanita sulit hamil setelah menikah adalah kelainan pada saluran telur. Ini bisa terjadi misalnya karena saluran tuba yang bengkak, lengket atau ada penyumbatan. Terjadinya endometriosis pada bagian ini juga bisa menyebabkan dampak yang serius. Perawatan kondisi ini bisa dilakukan dengan prosedur medis baik dengan operasi atau tindakan perawatan yang lain.
- Kelainan bentuk rahim
- Kelainan pada ovarium
- Pengaruh penyakit gondok
- Endometriosis
- Pernah kuret sebelum menikah dan tidak bersih
- Adanya riwayat operasi pada organ reproduksi
- Adanya kista
- Adanya miom
- Pengaruh penyakit radang panggul
- Penggunaan pelumas saat berhubungan intim
- Menderita menopause dini
Jadi inilah semua penyebab sulit hamil setelah menikah dari wanita yang sangat penting untuk diperhatikan. Namun untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya maka tetap perlu melakukan pemeriksaan medis secara detail oleh dokter ahli kandungan dan kebidanan.