Human Chorionic Gonadotropin atau hCG adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh saat sedang masa hamil. Hormon ini dihasilkan oleh sel-sel yang berada di dalam plasenta.
Hormon hCG ini bertujuan untuk memberitahukan tubuh supaya terus memproduksi progesteron, yang mencegah terjadinya menstruasi.
Biasanya untuk melakukan pemeriksaan hormon hCG ini dilakukan dengan cara tes urine dan darah, karena hormon hCG terdeteksi di dalam urine dan darah.
Dan umumnya terdeteksi di dalam darah atau urine setidaknya 10 hari setelah proses pembuahan. Kadar hormon hCG di dalam tubuh akan meningkat dengan cepat tiap 2 sampai 3 hari.
Namun perlu kamu tahu bahwa terkadang hormon hCG bisa tidak terdeteksi walaupun sudah melakukan tes urine dengan test pack atau ke rumah sakit melakukan tes darah.
Maka dari itu, untuk mengetahui apa penyebab dari tidak terdeteksi hormon hCG, mari simak pembahasan berikut ini mengenai apa saja penyebab dari tidak terdeteksinya hormon hCG:
1. Sel Telur yang Membusuk
Ketika sel telur dibuahi oleh sel sperma lalu melekat di dinding rahim namun tidak berkembang, kondisi tersebut bisa saja menyebabkan penurunan kadar hCG yang membuat hormon hCG ini tidak terdeteksi.
Dan biasanya kondisi ini terjadi saat awal kehamilan, dan kebanyakan perempuan tidak menyadarinya. Lalu biasanya akan mengalami gejala menstruasi normal dan menganggap itu adalah periode biasa.
2. Sampel dari Urine Tercemar
Penyebab kedua yang mungkin menjadi mengapa hormon hCG tidak terdeteksi yaitu saat kondisi urine telah tercemar.
Ketika memasukkan urine ke dalam wadah, mungkin saja urine tersebut tercemar oleh debu, air, sabun atau yang lainnya.
Maka dari itu hormon hCG tidak dapat terdeteksi oleh test pack karena menjadi berantakan dan tidak akurat.
3. Melakukan Pengecekan Terlalu Dini
Penyebab selanjutnya penyebab mengapa hormon hCG tidak terdeteksi, karena melakukan pengecakan terlalu dini.
Misalnya sehari setelah berhubungan intim dengan pasangan lalu langsung melakukan pengecekan dan hormon hCH tidak terdeteksi itu karena mungkin saja pembuahan belum terjadi.
Perlu kamu tahu bahwa waktu terbaik dalam pengecekan kehamilan ketika kira-kira 10 sampai 15 hari setelah keterlambatan jadwal menstruasi, atau sekitar 1 sampai 3 minggu sesudah berhubungan intim.
Namun apabila hasilnya masih tetap sama, yakni negatif. Hal itu mungkin saja karena usia kehamilannya masih dini, sehingga kadar hormon hCG masih sedikit. Maka dari itu, hal tersebut sulit terdeteksi.
4. Terlambatnya Masa Ovulasi
Pengertian ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi. Maka dari itu, jika sedang merencanakan kehamilan sangat penting untuk mengetahui kapan kapan masa dari ovulasi.
Perlu kamu tahu bahwa keterlambatan dari masa ovulasi menjadi salah satu penyebab juga dari tidak terdeteksinya hormon hCG.
Keterlambatan dari masa ovulasi ini dapat dipicu oleh faktor psikologis, seperti stres, berat badan menurun, obesitas, abnormalitas produksi hormon tiroid.
Itulah 4 penyebab mengapa tidak terdeteksi hormon hCG. Semoga artikel ini bermanfaat