Mendapatkan keturunan merupakan salah satu tujuan dalam proses pernikahan yang dijalani oleh seorang wanita dan pasangannya. Untuk mendapatkan keturunan tersebut, maka seorang wanita harus mengalami hamil terlebih dahulu. Dalam proses mendatangkan kehamilan pada seorang wanita bukanlah perkara yang mudah karena meskipun ada beberapa wanita yang dengan mudah mendapatkan proses kehamilan namun ada juga wanita yang membutuhkan usaha lebih bahkan sampai bertahun tahun.
Mereka yang menginginkan kehamilan akan melakukan berbagai macam usaha seperti melakukan cara traditional melalui pemijatan dan konsumsi jamu dan cairan herbal, mengikuti program hamil yang dilaksanakan oleh dokter spesialis kandungan, sampai dengan melakukan tindakan medis seperti inseminasi buatan dan bayi tabung yang membutuhkan biaya tinggi dengan tingkat keberhasilan yang tidak lebih dari 50%. Dalam prosesnya untuk mendapatkan keturunan, ada satu pertanyaan yang pasti akan terbesit dibenak mereka mengenai proses pembuahan yakni berapa hari terjadi pembuahan setelah berhubungan intim yang berguna untuk melakukan pengecekan apakah hamil atau tidak. Dibawah ini merupakan uraian dan penjelasan mengenai pertanyaan yang sering dipikirkan oleh wanita tersebut.
Berapa hari terjadi pembuahan setelah berhubungan ?
Melalui artikel yang berjudul prediksi kehamilan setelah berhubungan intim di dalam blog hamil,co,id ini menyebutkan bahwa seorang perempuan akan mengalami proses pembuahan 5 – 8 hari setelah berhubungan intim. Data tersebut didapatkan Dalam sebuah buku berdasarkan penelitian Dr Eden Fromberg dan Naomi Wolf dengan bukunya yang berjudul “Vagina: A New Biography”.
Namun kondisi waktu kehamilan ini akan berbeda pada setiap wanita dan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti siklus menstruasi, penggunaan pil KB, serta kondisi dari sperma dan sel telur masing masing. Selain waktu kehamilan, di dalam buku tersebut juga menampilkan bagaimana cara berhubungan intim yang baik untuk membantu memunculkan kehamilan melalui ciri ciri awal wanita hamil. Waktu terjadinya pembuahan juga dipengaruhi oleh sudah matang atau tidaknya sel telur dan kualitas sel sperma.
Untuk memperbesar peluang kehamilan setelah berhubungan maka lakukan hubungan intim ketika seorang wanita menunjukkan tanda ovulasi sedang terjadi yang diantaranya seperti dibawah ini.
- Meningkatnya libido pada seorang wanita
- Jumlah cairan serviks yang lebih banyak
- Tekstur cairan serviks yang berubah
- Kondisi nyeri pada payudara
- Perubahan posisi dan kepadatan serviks
- Indra penciuman dan perasa yang lebih peka
- Nyeri pada bagian perut
- Meningkatnya suhu basal seorang wanita
- Rasa tidak nyaman pada perut
- Kram ringan pada bagian pinggul
Tanda telah terjadinya proses pembuahan di rahim seorang wanita
Waktu pembuahan secara umum merupakan sebuah prediksi yang dapat dilakukan. Karena hanya sebuah prediksi maka untuk memastikan sesorang telah mengalami pembuahan dapat dilihat dari tanda tanda hamil 1 minggu sebelum haid. Beberapa ciri tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
- Nyeri Pinggul, munculnya nyeri pada pinggul yang merupakan efek dari adanya perubahan pada rahim di setelah proses pembuahan sel telur. Nyeri pinggul ini dapat datang dan hilang seketika serta rasanya yang seperti nyeri ketika otot syaraf kecetit.
- Rasa kurang nyaman pada perut, perut merupakan bagian dari tubuh wanita hamil yang akan mengalami dampak dari perubahan kondisi rahim.
- Kondisi tubuh yang mudah lelah, kondisi ini akan sering dialami wanita hamil pada awal kehamilannya bahkan terkadang ada ibu hamil yang harus beristirahat total selama masa kehamilannya berlangsung sampai proses persalinan dilakukan.
- Rasa Kantuk yang sering hadir, kelelahan yang terjadi pada ibu hamil akan mendapat respon dari otak dengan mengeluarkan rasa kantuk yang sangat sering. Rasa kantuk ini muncul agar tubuh ibu hamil segera melakukan istirahat yang cukup.
- Munculnya bercak merah, munculnya bercak darah berupa flek berwarna merah segar ini disebabkan oleh adanya proses implantasi pada rahim ibu hamil. Implantasi merupakan proses menempelnya zigot pada dinding rahim.
- Indra perasa dan pembau yang lebih sensitif, kondisi tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron setelah proses pembuahan sel telur oleh sperma berhasil terjadi. Perubahan sensitifitas bau ini dapat terlihat ketika seorang wanita mudah merasakan bau yang berlebihan dan menimbulkan rasa yang tidak enak atau kurang nyaman. Perubahan sensitifitas indera perasa dan pembau juga merupakan bagian dari tanda tanda ovulasi sedang terjadi.
- Mual dan Muntah, Salah satu gejala kehamilan yang paling sering muncul diawal dan menjadi tanda kehamilan dibandingkan dengan bercak darah adalah rasa mual dan muntah yang tanpa sebab.
- Nafsu makan meningkat, pola nafsu makan ini meningkat dan jauh lebih banyak dari sebelumnya merupakan tanda awal kehamilan yang dapat terjadi pada beberapa orang. Adanya kondisi ini sering memunculkan angapan mudah lapar tanda hamil.
- Rasa Pusing, selain kondisi yang lemah dan lelah, Wanita hamil juga akan sering merasakan pusing sebagai tanda munculnya anemia. Kondisi anemia ini sangat wajar terjadi karena memang tubuh ibu dan darahnya akan lebih berfokus pada bagian rahim ketimbang bagian otak.
- Beberapa tanda lainnya, suhu tubuh yang meningkat, perubahan emosi dan psikis, dan perubahan pada daerah payudara.
Ulasan mengenai berapa hari terjadi pembuahan setelah berhubungan diatas semoga dapat membantu memberikan pemahaman kepada semua calon wanita yang akan mengalami kehamilan nantinya atau yang sedang berusaha untuk mendatangkan proses kehamilan kepada dirinya.