Mimisan Pada Anak Berbahayakah Jika Disertai Sakit Kepala?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mimisan pada anak bisa menjadi masalah yang sangat umum. Anak – anak rentan mengalami mimisan karena pembuluh darah pada hidung masih sangat tipis. Ketika anak mengupil maka bagian lapisan yang mendekati pembuluh darah bisa sobek atau rusak. Akibatnya akan keluar darah ringan hingga berat. Jika aliran darah lebih banyak maka disebut dengan mimisan. Jika aliran darah kecil dan tidak banyak maka tidak mengkhawatirkan. Tapi mimisan pada anak berbahayakah jika disertai sakit kepala? ikuti saja informasi berikut ini.

Bahaya Tidak?

Memang ada banyak penyebab mimisan pada anak. Kondisi anak yang lemah dan mudah sakit mungkin akan lebih sering mimisan daripada anak yang sehat. Tapi dalam kondisi yang lelah maka anak juga akan lebih sering mimisan. Sementara itu sakit kepala pada anak menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Ada banyak hal yang bisa membuat sakit kepala pada anak termasuk kelelahan, kurang tidur dan penyakit tertentu. Jika anak menderita mimisan yang disertai dengan sakit kepala baik sebelum, selama atau setelah mimisan maka bisa jadi anak menderita penyakit tertentu. Untuk mengetahui berbahaya atau tidak maka harus mengikuti pemeriksaan dan beberapa tes ke dokter spesialis. Untuk menghindari bahaya yang tidak terduga maka segera lakukan pemeriksaan.

Penyebab Anak Mimisan Disertai Sakit Kepala

  1. Akibat sinusitis

Jika anak sering mengalami pilek tidak sembuh-sembuh, disertai dengan hidung tersumbat dan banyak cairan hidung maka bisa jadi itu termasuk gejala sinusitis pada anak. Sinusitis adalah infeksi pada saluran pernafasan yang bisa menyebabkan peradangan pada hidung. Penyebab sinusitis termasuk seperti jamur, virus atau bakteri. Jika anak terkena pilek atau flu biasa maka sinusitis akan menjadi sangat parah. Mimisan lebih sering pada anak yang menderita sinusitis karena pembuluh darah pada bagian hidung lebih mudah pecah.

  1. Penyakit tekanan darah tinggi

Penyakit hipertensi biasanya memang menyerang orang dewasa. Bahkan risiko  tekanan darah tinggi pada ibu hamil juga sangat besar. Akhirnya penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa tapi juga anak-anak. Darah tinggi pada anak termasuk kasus yang sangat jarang terjadi. Biasanya ada pengaruh lain dari kondisi kesehatan anak seperti obesitas, kebiasaan makan yang buruk, riwayat penyakit yang lain dan riwayat dalam keluarga. Terkadang munculnya tekanan darah tinggi pada anak tidak disertai dengan gejala yang jelas. Hanya saja beberapa anak bisa mengalami mimisan dengan sakit kepala dan detak jantung yang tidak normal.

  1. Hay fever

Hay fever atau juga disebut dengan istilah alergi rhinitis juga akan menyebabkan anak terkena mimisan dengan sakit kepala. Penyakit ini akan menyebabkan saluran pernafasan menjadi lebih berat karena khusus menyerang bagian hidung. Alergi ini bisa disebabkan oleh banyak pemicu seperti bulu kucing, bulu anjing, bulu binatang yang lain, debu, jamur, serbuk sari tanaman dan tungau. Gejala awal alergi seperti mata berair, hidung gatal, demam, sakit kepala dan mata sangat perih. Jika gejala pada hidung sangat parah maka bisa membuat pembuluh darah pecah dan terjadi mimisan. Terkadang kondisi ini disertai dengan batuk alergi pada anak.

  1. Anemia

Ternyata bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami anemia. Anemia pada anak termasuk hal yang sangat umum. Jenis anemia aplastik akan membuat anak mengalami mimisan dan sakit kepala yang parah. Hal ini terjadi karena tubuh anak membutuhkan waktu untuk memproduksi sel darah merah. Beberapa penyebab yang sangat berbahaya termasuk seperti rusaknya sel punca yang ada di sum sum tulang belakang. Dimana sel ini penting untuk produksi sel darah merah dan sel darah putih. Ini termasuk penyakit yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian sehingga anak harus segera mendapatkan perawatan dokter.

Nah ternyata itulah semua informsi tentang mimisan pada anak berbahayakah jika disertai sakit kepala? Jika anak mengalami beberapa gejala tersebut maka segera bawa ke dokter terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn