7 Cara Mengajari Anak Cepat Menulis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengajari anak untuk dapat cepat menulis sebenarnya tidak mudah meski terkadang terlihat mudah. Seiring dengan bertambahnya usia anak, mereka akan semakin aktif dan orangtua agak kesulitan untuk mengaturnya.

Sebagai orangtua mungkin Anda pernah merasa kesulitan bagaimana cara mengajari anak cepat menulis, apalagi jika usianya memang sudah berada pada usia yang seharusnya sudah bisa menulis.

Apabila Anda sedang berada pada fase tersebut, alih-alih menyerah, Akan lebih baik untuk Anda terus mencari-cari informasi mengenai cara atau trik yang dapat digunakan dan sesuai dengan cara pengajaran serta yang membuat anak Anda menjadi lebih tertarik lagi untuk belajar menulis.

Untuk membantu orangtua mengenai cara mengajari anak belajar dirumah, serta tidak merasa kebingungan lagi dalam memikirkan bagaimana cara mengajari anak menulis rapi, berikut ini merupakan cara mengajari anak cepat menulis yang dapat orangtua terapkan ketika di rumah.

1. Mulai membiasakan anak menulis sejak dini

Belajar menulis bagi anak-anak itu tidak mudah. Butuh waktu yang lumayan lama dan bertahap agar anak dapat benar-benar bisa menulis. Dan waktu yang tepat untuk mengajari anak agar dapat cepat menulis adalah dengan mulai mengajari mereka belajar menulis sejak dini.

Mengapa sejak dini? Karena pada masa golden age ini anak-anak mengalami perkembangan otak dan keterampilan motorik yang pesat sehingga membuat anak menjadi lebih mudah dan lebih cepat dalam menyerap pembelajaran.

Selain itu, mengajari anak menulis sejak dini juga dapat menjadi cara agar mereka tidak belajar secara terburu-buru sehingga mereka merasa terpaksa dan tertekan.

Orangtua bisa mengajari mereka secara bertahap dan perlahan-lahan, hal ini bertujuan agar anak nyaman dan mau secara rutin belajar menulis. Cara ini juga bisa menjadi salah satu cara agar anak mau belajar tanpa dipaksa, karena mereka sudah terbiasa melakukan hal itu sejak dini.

2. Menyediakan tempat yang nyaman untuk anak

Pasti sudah tidak asing lagi bagi orangtua kala melihat anak-anaknya mencoret-coret tembok atau lantai dengan pensil, spidol, atau dengan alat tulis lainnya.

Sebagai orangtua, memberikan wadah yang nyaman untuk anak belajar menulis adalah salah satu tips yang dapat digunakan agar anak Anda bisa cepat menulis dengan benar.

Daripada membiarkan anak-anak mencoret-coret di lantai atau tembok, lebih baik berikan mereka meja belajar yang nyaman dan buku yang dapat menunjang kemampuannya dalam menulis.

Selain untuk membuat mereka nyaman dan kemampuan menulisnya berkembang, memberikan anak meja belajar memiliki dampak yang baik untuk kesehatan tulang dan mata sebab posisi duduknya yang sesuai ketika belajar akan menjaga posisi tulang punggung dan jarak pandang mata agar tidak terlalu dekat.

3. Mengenal dan menghafal alfabet terlebih dahulu

Mengajari anak menulis itu memang cukup sulit, oleh sebab itu agar sedikit memudahkan orangtua dalam mengajari mereka menulis, ada baiknya untuk kenalkan terlebih dahulu kepada mereka mengenai huruf-huruf alfabet.

Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa asing dan dapat menghafal huruf-huruf tersebut. Orangtua dapat mengenalkan huruf tersebut dengan menyanyikan huruf-hurufnya dan membelikan mainan balok-balok alfabet.

4. Menggunakan metode menebalkan huruf (trace the dot)

Menulis tanpa mengajari bagaimana caranya membuat huruf akan membuat anak kesulitan dalam mengikutinya. Cobalah untuk menggunakan metode penebalan huruf agar anak-anak dapat dengan mudah mengikuti dan mengetahui bagaimana cara menulis yang benar.

Orangtua dapat menulis dengan huruf tipis dan biarkan anak yang menebalkan huruf-huruf tersebut dan mengulanginya, atau dengan membeli buku panduan trace the dot yang ada di toko-toko buku.

5. Ajari menulis dengan suku kata

Apabila anak sudah mengetahui huruf-huruf alfabet tapi masih juga mengalami kesulitan dalam menulis, cobalah mulai ajari anak menulis dengan suku kata.

Dimulai dari satu kata terlebih dahulu, hal ini dapat memudahkan anak dalam mengingat susunan huruf-huruf apa saja yang dibutuhkan untuk membentuk suku kata tersebut.

Untuk membuat anak merasa tertarik mempelajari hal ini, coba tanyakan kata apa yang ada di pikirannya dan ingin mereka tulis. Misalnya bentuk kata dari permen yang memiliki dua suku kata yaitu per dan men.

Setelah itu, katakan pada mereka untuk selalu mengingat setiap suku kata yang ingin mereka tulis. Kata-kata yang ada di pikirannya, serta dengan selalu mengingat suku kata tersebut dapat memudahkan anak menuangkan kata per kata tersebut menjadi susunan kalimat.

6. Menggunakan buku dan alat tulis warna-warni

Dengan menggunakan buku-buku dengan karakter yang lucu dan alat tulis yang berwarna-warni, anak-anak pasti akan mengalihkan perhatiannya kepada dua benda tersebut dan secara tidak langsung akan membuat anak-anak akan menjadi lebih tertarik untuk belajar menulis.

Hal ini dikarenakan anak-anak lebih menyukai hal yang lucu dan berwarna dibandingkan dengan sesuatu yang polos tanpa warna dan gambar. Selain itu, menggunakan trik ini juga dapat sekaligus menjadi cara untuk orangtua mengenalkan berbagai warna kepada mereka.

7. Berikan apresiasi terhadap usahanya

Ketika sedang mengajari anak belajar menulis, apapun hasilnya dan bagaimana pun bentuk tulisannya, sebagai orangtua, jangan pelit untuk memberikan apresiasi berbentuk kata pujian kepada anak.

Dengan memberikan mereka pujian seperti, “pintarnya anak mama/ayah.”, “bagusnya tulisan anak mama/ayah.” Akan membuat anak merasa lebih terpacu dan semangat dalam belajar.

Kemudian, apabila anak Anda sudah benar-benar pandai menulis, tidak ada salahnya untuk memberikan mereka apresiasi berupa hadiah yang masih memiliki nilai edukasi.

Seperti buku cerita, buku menggambar, pensil warna, atau mainan-mainan yang dapat menunjang dan mengasah kecerdasannya agar anak tetap dapat bermain sambil belajar dengan menyenangkan.

Beberapa cara mengajarkan anak menulis yang sudah dijelaskan di atas tadi dapat orangtua terapkan di rumah. Dengan mengetahui beberapa cara ini, orangtua dapat sesekali mengganti metode pembelajaran agar anak tidak merasa bosan dan malas dalam berlatih menulis.

Salah satu cara yang pasti akan disukai anak-anak adalah dengan memilihkan buku dan pensil yang lucu dan berwarna-warni.

fbWhatsappTwitterLinkedIn