Masa Golden Age Menurut Para Ahli

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam beberapa penelitian yang membahas mengenai the golden age yang berarti masa keemasan, memiliki peranan yang sangat cukup dominan dalam menentukan kualitas manusia.

Diketahui dari berbagai penelitian bahwa the golden age merupakan masa yang sangat efektif dan urgen untuk mengoptimalkan berbagai potensi kecerdasan anak manusia menuju sumber daya manusia yang berkualitas. (kesuksesan atau kegagalan).

Perkembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual anak seringkali berada dalam kapasitas dan kesadaran orang tua dalam memanfaatkan masa keemasan ini.

Optimalisasi peran pengasuhan yang berkelanjutan dan konsisten untuk pertumbuhan serta perkembangan anak pada masa ini menentukan kualitas anak di masa depan.

Masa bayi dan anak usia dini terhitung ini sangat cepat dan membutuhkan perhatian khusus sehingga dalam pertumbuhannya mudah dilihat dan mudah diukur. Jika ada hambatan untuk pengembangan, dia akan mudah diintervensi untuk mencapai kedewasaan yang diinginkan sempurna.

Masa bayi dan masa anak-anak juga sering disebut masa golden age, yaitu masa keemasan di mana semua kelebihan anak diperoleh atau keistimewaan yang dimiliki pada saat itu tidak terulang untuk kedua kalinya.

Oleh karena itu, periode ini sering diperlukan untuk kehidupan selanjutnya. Bahkan di masa golden age ini merupakan sebuah peluang unik untuk intervensi yang dapat menginspirasi dan menghindari gangguan tumbuh kembang anak.

Ketika masa itu dilepas begitu saja pengawasan orang tua atau pendidik akan sangat merugikan anak untuk pertumbuhan pada fase berikutnya. Berikut pemaparan masa golden age menurut para ahli :

1. Maria Montessori

Maria Montessori dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam pendidikan anak usia dini, menyatakan bahwa anak-anak dalam kelompok usia sejak lahir hingga 6 tahun mereka mengalami masa golden age, dimana masa ketika anak-anak mulai peka untuk menerima rangsangan yang berbeda.

Selama masa periode kepekaan/sensitif ini, anak-anak mudah menyerap rangsangan dari lingkungan. Perkembangan golden age anak adalah masa ketika anak mulai menerima rangsangan yang berbeda dan upaya pendidikan yang berbeda dari lingkungan yang disengaja dan tidak disengaja.

Masa kepekaan/sensitif aktif semua anak berbeda, demikian pula tingkat pertumbuhan dan perkembangan individual nya pun berbeda. Pada masa golden age itu terjadi fungsi fisik dan psikologis yang matang mempersiapkan anak-anak untuk memenuhi semua tantangan perkembangan yang diharapkan dalam perubahan pola perilaku sehari-hari mereka.

2. Carnegie Ask Force

Carnegie Ask Force seorang ahli pendidikan menyebutkan bahwa masa golden age merupakan masa perkembangan otak pada anak di bawah usia satu tahun lebih cepat dan lebih luas dari yang diketahui sebelumnya. Sel-sel otak terus terbentuk dan berkembang meski sebelum anak lahir, sedangkan untuk pematangan otak terus berlanjut setelah anak lahir.

3. Barnet

Pakar pendidikan Barnet mengatakan pada tahun 1995, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa program pendidikan konsistensi antara pendidikan anak usia dini (golden age) yang berkualitas dan perkembangan anak (sesuai perkembangan) mencapai efek positif jangka panjang dan pendek tentang perkembangan kognitif dan sosial anak.

Selain itu, tipe pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak juga berpengaruh besar pada kualitas anak usia dini di masa golden age ini terhadap keberhasilan seorang anak pada jenjang pendidikan berikutnya.

Masa golden age dalam kehidupan manusia terutama menjadi hal terpenting bagi setiap anak. Pada masa ini yaitu dimana secara konsepsi, masa ini janin masih dalam kandungan sebelum lahir sampai usia 6 tahun adalah masa dimana kecerdasan dan kepribadian anak ditentukan seseorang di masa depan untuk menciptakan generasi seperti yang berhasil.

Orang tua yang memiliki peranan penting pada kualitas diri anak yang mampu menghabiskan enam tahun pertama dalam membesarkan anak secara optimal dan berperan dalam cara membentuk kepribadian anak.

Selain itu, juga daya dukung lingkungan non keluarga, seperti masyarakat sekitar hingga dukungan pemerintah berupa sarana dan prasarana serta kebijakan yang memihak.

Banyak keistimewaan yang harus dimiliki seseorang saat ini yaitu orang tua harus ambil kesempatan ini untuk serius mengembangkan potensi dan
tumbuh kembang anak, meliputi aspek fisik dan non fisik.

Demi merangsang mental, intelektual dan emosional, nilai moral dan sosial yang tepat dan benar bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Usaha yang bisa dilakukan orang tua adalah pemeliharaan kesehatan, nutrisi, stimulasi mental, memberikan kesempatan yang berbeda untuk anak-anak, eksplorasi aktif, belajar, perkembangan sosial dan emosional,
memberikan asuhan dan bimbingan agar anak dapat memahami potensi mereka.

Semua pembinaan ini dilakukan harus dengan pembiasaan pola hidup yang baik di kehidupan nyata, lakukan hal ini langkah demi langkah saat anak tumbuh dan berkembang secara teratur dan berkesinambungan serta terpadu dengan berbagai pendekatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn