Mengasuh bayi akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan untuk semua orang tua. Namun saat bayi rewel maka orang tua pasti akan bingung untuk menenangkan bayi. Ada orang tua yang hanya menenangkan bayi dengan berbicara, bernyanyi dan tingkah lain. Hal yang terpenting adalah membuat bayi berhenti menangis dan bahagia. Tapi salah satu cara lain yang sangat tepat adalah dengan menggendong bayi. Ada banyak manfaat menggendong bayi yang bisa membuat orang tua dan bayi menjadi lebih dekat. Lantas bagaimana cara menggendong bayi dengan gendongan modern dan tradisional? Simak saja informasi berikut ini.
- Posisi bayi di depan
Cara pertama menggendong bayi dengan gendongan modern atau tradisional adalah dengan meletakkan posisi bayi di bagian depan tubuh orang tua. Ada dua posisi yang bisa diberikan sesuai dengan tingkat struktur tubuh bayi. Karena itu Anda harus melihat perkembangan bayi 1 bulan sampai perkembangan bayi 12 bulan sehingga tidak salah memilih posisi yang tepat. Berikut ini posisi untuk bayi di bagian depan tubuh orang tua.
- Tubuh bayi menghadap orang tua
Jika usia bayi Anda sudah lebih dari 2 atau 3 bulan maka Anda bisa memilih posisi ini. Ini sangat penting untuk mendukung perkembangan bayi, karena saat itu otak bayi sedang berusaha untuk mengenal orang tua atau orang terdekat mereka. Bahkan jika Anda menggendong sambil bicara, maka ini langkah yang tepat sebagai cara melatih bayi cepat bicara sejak dini.
- Bayi menghadap ke depan
Jika bayi Anda sudah berusia enam bulan lebih maka Anda bisa memilih posisi gendongan ini. Langkah ini sangat tepat untuk mengajari bayi berinteraksi dengan lingkungan. Saat bayi digoda orang lain atau orang yang ada didekatnya maka bayi bisa membalas komunikasi. Tapi ini posisi yang akan menyulitkan orang tua untuk melihat apa saja ekspresi yang terjadi pada bayi. Jadi orang tua harus peka saat mengendong bayi.
Cara Menggendong Bayi di Depan
- Atur gendongan modern atau tradisional agar aman untuk bayi dan sesuaikan dengan ukuran tubuh serta bayi Anda.
- Angkat bayi dengan hati-hati ke dalam gendongan. Jika Anda tidak mampu sendiri maka mintalah bantuan orang lain. Anda bisa memilih posisi bayi akan menghadap tubuh Anda atau membelakangi tubuh Anda.
- Pastikan kaki bayi aman dan terhubung dengan tubuh Anda. Posisi yang paling aman adalah dengan membuat kaki bayi di sisi tubuh kanan dan kiri orang tua, karena ini bisa membuat persendian dan paha bayi tidak cedera.
- Pastikan wajah bayi tidak tertutup sehingga bisa bernafas seperti biasa.
- Jika Anda menggendong dalam waktu lama maka pastikan Anda memeriksa posisi tubuh bayi secara berkala.
- Posisi bayi di belakang tubuh Anda
Jika usia bayi semakin bertambah dan Anda sudah tidak mampu atau bayi terlalu berat untuk digendong didepan, maka Anda bisa memilih menggendong bayi dengan posisi bayi di belakang atau punggung Anda. Posisi ini juga bisa digunakan untuk bayi yang sudah agak besar. Terlebih jika orang tua sedang sibuk sehingga menjadi penyebab bayi rewel. Anda bisa menenangkan bayi dengan menggendong di belakang dan bagi bayi yang terpenting mereka dekat dengan orang tua. Meskipun ini dianggap sebagai posisi yang paling aman untuk bayi tapi juga tidak terlalu baik. Orang tua bisa mengajak bayi bicara tapi tidak bisa melihat wajah anak mereka. Kemudian juga ada resiko bayi jatuh karena orang tua lalai atau gerakan bayi yang sangat banyak. Agar tidak jatuh,berikut tips mencegah bayi jatuh saat digendong di belakang.
- Saat akan menggendong, maka cobalah untuk mengangkat bayi dari atas kasur yang empuk atau tempat yang lebih tinggi.
- Jangan melakukan posisi ini ketika bayi masih sangat kecil dan bayi belum mampu menegakkan atau menyangga leher mereka sendiri.
- Pastikan ikatan gendongan modern atau tradisional aman dan kencang.
- Atur tali pengencang sehingga bayi cukup aman, tidak terlalu kencang tidak terlalu longgar.
- Pilih posisi gendongan sesuai dengan aktifitas bayi dan bagaimana keinginan bayi agar tenang saat bersama orang tua.
Nah beginilah semua cara menggendong bayi dengan gendongan modern dan tradisional. Apapun jenis gendongan yang Anda gunakan maka Anda bisa memilih posisi yang paling tepat. Jangan sampai salah memilih posisi karena itu juga tidak aman untuk bayi Anda.