15 Cara Merawat Bayi Perempuan Paling Lengkap    

Memiliki bayi perempuan tentu menjadi hal yang menyenangkan bagi semua orang tua. Ibu biasanya akan merasa tertantang untuk merawat bayi perempuan. Tidak seperti bayi laki-laki maka bayi perempuan bisa menggunakan banyak aksesoris. Anda bisa melihat penampilan bayi perempuan memang bisa terlihat menggemaskan dengan berbagai warna baju yang cerah. Namun merawat bayi perempuan memang tidak hanya berhubungan dengan aksesori dan pakaian tapi juga semua hal. Berikut ini adalah beberapa cara merawat bayi perempuan agar cantik dan sehat.

Baca: makanan yang menentukan jenis kelamin janin – cara hamil anak kembar laki laki dan perempuan

1. Cara memandikan bayi perempuan

Pada dasarnya cara memandikan bayi perempuan memang sama dengan tips memandikan bayi pada umumnya. Namun karena bayi memiliki kulit yang sensitif maka Anda benar-benar harus memperhatikan cara mandi bayi. Jika kulit bayi terluka atau terlalu kering maka bisa menyebabkan bekas yang mungkin bisa bertahan sampai dewasa. Berikut ini langkah memandikan bayi perempuan yang bisa Anda contoh:

• Siapkan semua keperluan ketika bayi masih tidur atau bayi masih tenang. (baca: Pola tidur bayi – posisi tidur bayi yang baik)
• Isi air hangat suam – suam kuku dalam bak mandi secukupnya.
• Siapkan semua perlengkapan bayi seperti pakaian ganti bayi, kaus kaki, dan berbagai produk perawatan setelah mandi.
• Lepaskan pakaian dan popok bayi dengan tenang sehingga tidak merusak suasana hati bayi.
• Periksa air untuk mandi bayi dengan tangan Anda.
• Usapkan air pada tubuh bayi dengan handuk yang lembut setelah itu bayi bisa dimandikan dalam bak mandi.
• Usap tubuh bayi perempuan dengan lembut dan hati-hati saat menggunakan sabun bayi. Cegah agar mata bayi tidak terkena sabun.
• Angkat tubuh bayi dan pakaikan handuk agar bayi tidak kedinginan.
• Keringkan tubuh bayi dengan handuk dengan cara yang sangat lembut.
• Gunakan produk setelah mandi seperti baby oil, minyak telon dan produk lain lalu kenakan pakaian bayi. (baca:  bahaya bayi minum minyak telon
• Tutup bagian tangan dan kaki bayi dengan kaus kaki bayi.
• Sisir lembut rambut bayi dengan sikat khusus sehingga rambut bayi bisa terlihat indah.

Baca:  Cara memandikan bayi baru lahir  – cara merawat bayi baru lahir

Informasi tanda kehamilan:

• ciri ciri orang hamil
• ciri ciri kehamilan 1 minggu setelah berhubungan
• tanda awal kehamilan kembar)
• gejala hamil anak kembar
• ciri ciri hamil anak kembar
• tanda awal kehamilan kembar
• gejala kehamilan ektopik
• gejala kehamilan ektopik belum terganggu
• kehamilan ektopik
• hamil anggur
• tanda-tanda hamil kosong
• beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan
• hamil anggur pada wanita
• hamil yang tidak terdeteksi

2. Cara mengganti popok bayi perempuan

Mengganti popok atau pampers bayi perempuan memang lebih menantang dibandingkan untuk bayi laki-laki. Ada satu hal khusus yang harus diperhatikan yaitu bahwa organ kelamin bayi perempuan sangat dekat dengan anus. Karena itu jika ada bakteri yang masuk ke sistem urin maka bisa dikhawatirkan bayi bisa terkena infeksi saluran kemih. Bahkan kebersihan yang buruk pada bagian vital ini bisa menyebabkan bayi terkena berbagai penyakit infeksi dari popok yang kotor. Berikut tips yang bisa Anda lakukan saat mengganti popok bayi perempuan. (baca: infeksi saluran kemih pada anak)

• Setelah popok bayi kotor maka lebih baik untuk langsung mengganti popok tanpa menundanya. Ini cara yang sangat baik untuk mengatasi infeksi dan iritasi pada organ vital bayi. (baca: penyakit kulit pada bayi –  bintik merah pada kulit bayi)
• Ketika bayi bab atau buang air kecil maka bersihkan semua bagian rektum, organ kelamin dan saluran urin luar. Anda bisa membersihkan dengan lap basah yang sudah direndam dalam air hangat. Pastikan lap yang digunakan sendiri untuk bagian rektum dan organ vital. (baca:  penyebab bayi BAB keras dan berdarah – bayi tidak BAB seminggu – bayi tidak BAB 3 hari – penyebab bayi susah BAB)
• Bersihkan bagian selangkangan bayi dengan handuk hangat yang bersih untuk mencegah iritasi.
• Biarkan sebentar setelah dilap agar terkena angin dan kulit bagian tersebut kering. Jika langsung diberi popok pengganti maka bisa menyebabkan iritasi. (baca: infeksi kulit pada bayi –  pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
• Setelah siap maka berikan popok yang baru yang bersih dan bayi Anda sudah bersih.

Informasi perkembangan janin:

• Perkembangan Janin 1 Bulan
• Perkembangan Janin 2 Bulan
• Perkembangan Janin 3 Bulan
• Perkembangan Janin 4 Bulan
• Perkembangan Janin 5 Bulan
• Perkembangan Janin 6 Bulan
• Perkembangan Janin 7 Bulan
• Perkembangan Janin 8 Bulan
• Perkembangan Janin 9 Bulan

3. Jangan memberi bedak untuk organ kelamin bayi

Banyak orang tua yang memberi bedak bayi untuk semua bagian tubuh bayi. Hal ini dianggap ketika bedak bisa membuat kulit bayi lembut dan tidak iritasi. Namun pada dasarnya kulit bayi masih sangat lembut dan sensitif. Sementara bedak bayi mengandung banyak bahan kimia yang bisa menyebabkan kulit bayi menjadi lebih kering. Jika dilakukan secara berlebihan maka kulit bayi bisa menjadi iritasi. Kemudian memberi bedak pada bagian organ kelamin bisa sangat berbahaya untuk bayi Anda. Kemungkinan bahan kimia bisa masuk ke organ reproduksi dalam bayi sehingga memberi dampak sampai dewasa. Lalu terkadang bedak juga bisa masuk ke sistem urin yang menyebabkan infeksi bahkan resiko infeksi saluran kemih. Bedak juga bisa menyebabkan asma dan batuk pada bayi. (baca: manfaat bedak bayi – bahaya bedak bayi)

Baca:  Cara Melebatkan Rambut Bayi  –  Cara Membersihkan Kulit Kepala Bayi Baru Lahir

Informasi batuk bayi:

• infeksi paru-paru pada bayi
• batuk alergi pada anak
• cara mengatasi batuk pada bayi secara alami
• cara mengatasi batuk pada bayi
• bahaya batuk untuk bayi

4. Potong kuku bayi

Hal penting lain yang harus diperhatikan ketika merawat bayi perempuan adalah bagian kuku bayi. Anda harus mencoba untuk memperhatikan kuku bayi. Pastikan kuku bayi dipotong secara teratur sehingga tidak ada kotoran yang melekat pada tubuh bayi. Bayi sering memegang berbagai benda terutama ketika sistem motoriknya sudah berkembang. Kemudian kuku bayi juga bisa menjadi tempat kotoran dan cacing. Jika bayi sudah memiliki kebiasaan mengisap jempol atau jari maka penyakit bisa masuk ke tubuh bayi. Dampaknya sangat buruk karena bisa membuat bayi terkena diare dan penyakit cacingan. Anda juga harus menjaga kebersihan kuku bayi supaya bisa menjadi kebiasaan bayi hingga dewasa. (baca: gejala diare pada bayi –  Cara Mengatasi Diare pada Bayi Secara Alami dan Medis)

5. Cara merawat rambut bayi

Perawatan rambut bayi sangat penting untuk bayi perempuan. Perempuan memang identik dengan rambut yang indah dan panjang. Supaya ketika bayi sudah dewasa memiliki rambut yang lebat dan indah maka perawatan harus dilakukan sejak masih bayi. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat merawat rambut bayi perempuan, seperti:

• Pastikan Anda mencuci rambut bayi secara teratur agar rambut bayi bersih dan tumbuh dengan baik.
• Pastikan Anda membersihkan kulit kepala bayi agar bagian kulit kepala dan akar rambut bayi tumbuh dengan sehat.
• Gunakan beberapa produk rambut khusus untuk bayi seperti shampoo bayi dan pelembab rambut bayi.
• Jangan menggunakan produk dewasa untuk rambut bayi karena bisa merusak rambut bayi.
• Segera keringkan rambut bayi setelah dicuci atau setelah mandi.
• Sisir rambut bayi dengan sikat khusus untuk rambut bayi sehingga rambut bayi tidak banyak yang rontok.
• Jangan mengikat rambut bayi. Banyak orang tua yang melakukan ini agar bayi perempuan terlihat lucu. Namun ternyata cara ini tidak benar dan bisa merusak rambut bayi. Bayi Anda mungkin juga kesakitan dan menjadi lebih rewel.
• Anda bisa memberikan aksesoris untuk kepala seperti topi, bandana atau pita rambut saat rambut bayi kering dan tidak terlalu ketata pada bagian kepala dan rambut bayi.

Baca: Cara melebatkan rambut bayi – mitos mitos bayi baru lahir 

6. Cara merawat kulit bayi

Kulit bayi memang menjadi perhatian yang sangat penting untuk bayi perempuan. Tentu Anda ingin memiliki bayi perempuan yang kelak akan tumbuh menjadi anak yang cantik dan dewasa dengan kulit yang lembut. Karena itu perawatan untuk kulit bayi harus dilakukan sejak masih bayi. Berikut tips perawatan yang bisa Anda coba lakukan.

• Kenali semua jenis masalah kulit pada bayi yang juga bisa terjadi pada bayi perempuan. Ketika bayi terkena penyakit kulit maka segera lakukan perawatan yang paling tepat. Anda bisa bertanya kepada dokter anak yang merawat bayi Anda untuk mencari tahu penyebab penyakit kulit itu dan menghindarinya. Kemudian berikan obat secara teratur dan pastikan penyakit kulit itu tidak menyebabkan bekas pada kulit anak.
• Berikan pakaian khusus bayi yang mudah menyerap keringat sehingga bayi perempuan Anda terhindar dari penyakit infeksi kulit. (Baca: tips memilih baju bayi baru lahir – cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir – obat gatal untuk bayi)
• Berikan pelembab khusus untuk kulit bayi agar kulit bayi lembut dan tidak terlalu kering.
• Jika bayi menderita ruam atau masalah kulit maka segera berikan perawatan yang tepat. (baca: penyakit kulit pada bayi)
• Perhatikan juga jika bayi mengalami alergi dan menunjukkan reaksi alergi tersebut dengan beberapa gejala pada kulit bayi. (baca: tanda bayi alergi susu sapi – ciri ciri bayi alergi susu sapi)

Baca: Cara membedong bayi – bahaya bedong bayi.

Cara merawat bayi perempuan memang tidak terlalu berbeda dengan bayi laki-laki. Namun Anda harus tetap memperhatikan poin penting yang memang hanya dilakukan pada bayi perempuan. Kebiasaan menjaga kebersihan dan penampilan bayi perempuan juga sangat penting untuk perawatan bayi perempuan.