6 Penyebab Bintik Merah pada Kulit Bayi dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Munculnya bintik merah pada kulit bayi bisa membuat bayi menjadi sangat rewel. Masalah kulit ini bisa terjadi pada bayi yang baru lahir atau bayi yang memang sudah berusia beberapa bulan. Saat itu kulit bayi memang sangat sensitif sehingga kulit bayi mudah terkena bintik merah. Setiap bayi bisa memiliki masalah kulit yang tidak sama. Namun kulit bayi yang tampak lebih merah memang bisa terjadi sewaktu-waktu sejak lahir. Berikut ini adalah informasi tentang penyebab bintik merah pada kulit bayi dan bahayanya untuk bayi.

  1. Karena biang keringat

Biang keringat adalah masalah kulit yang paling umum untuk bayi yang baru lahir atau bayi yang sudah berusia beberapa bulan. Biang keringat sebenarnya terjadi ketika keringat tidak bisa keluar dari pori-pori kulit bayi akibat tersumbat. Biasanya ini terjadi ketika suhu udara sangat panas, ruangan bayi yang terlalu lembab atau pakaian bayi yang tidak tepat. Kemudian bintik-bintik merah akan keluar dari kulit bayi terutama pada leher, dada, bahu, perut, ketiak, lipatan dekat paha dan siku bayi.

Bahaya : biang keringat sebenarnya tidak menyebabkan bahaya, hanya saja bisa membuat bayi sangat rewel, tidak bisa tidur dengan nyenyak dan akan membuat area biang keringat bernanah karena sangat basah.

Cara mengatasi: ada banyak cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir atau bayi yang sudah berusia beberapa bulan. Diantaranya seperti kenakan pakaian yang longgar dan tipis, buka area biang keringat agar terkena udara, atur suhu ruangan bayi agar lebih nyaman dan biarkan bayi banyak istirahat di area terbuka tanpa digendong.

  1. Jerawat pada Bayi

Bintik merah pada bayi bisa menjadi salah satu infeksi kulit pada bayi. Kondisi ini memang jarang terjadi karena infeksi hanya berkembang ketika sistem kekebalan tubuh bayi sangat menurun. Namun bayi bisa terkena bintik merah karena jerawat pada bayi. Masalah ini sering hanya menyebabkan bintik merah kecil saja dan tidak seperti pada orang dewasa yang berkembang menjadi benjolan. Jerawat pada bayi paling sering muncul pada area hidung, pipi dan dahi. Jerawat tidak menyerang bayi yang baru lahir tapi ketika usia bayi sudah 1 bulan lebih.

Bahaya : jerawat pada kulit bayi tidak akan menyebabkan bahaya dan biasanya ini adalah kondisi yang sangat normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Cara mengatasi: jerawat pada bayi biasanya memang bisa hilang sendiri dan umumnya tidak menyebabkan bekas seperti pada orang dewasa. Anda hanya perlu membatasi produk mandi untuk jerawat bayi saat merawat bayi atau memandikan bayi. Basuh kulit bayi yang terkena jerawat secara teratur agar bersih dan jangan menggosok bagian jerawat bayi. Hindari bedak untuk kulit bayi karena memang ada  bahaya bedak bayi untuk jerawat bayi.

  1. Ruam popok

Ruam popok juga termasuk masalah kulit yang akan menyebabkan bintik merah pada kulit bayi. Ruam popok bisa membuat bayi merasa tidak nyaman karena terasa perih. Ini juga akan menjadi  penyebab bayi rewel karena ruam yang terasa perih. Ruam ini biasanya berkembang pada bagian pantat atau area yang tertutup oleh popok. Penyebab utamanya adalah ibu yang tidak segera mengganti popok yang sudah kotor sehingga kulit bayi menjadi iritasi dan lembab.

Bahaya: jika tidak diatasi dengan baik maka bisa membuat bagian kulit menjadi iritasi. Iritasi akan memicu jamur dan bakteri sehingga bisa masuk ke bagian vital bayi.

Cara mengatasi: berikan krim oles yang khusus untuk mengatasi ruam popok dan cobalah untuk langsung mengganti popok bayi saat sudah kotor.

  1. Eksim

Eksim ternyata juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir atau sudah berusia beberapa bulan. Eksim akan menyebabkan kulit bayi menjadi merah-merah pada area tertentu. Kemudian ruam atau bintik merah akan berkembang menjadi bersisik dan akan terasa sangat gatal. Bayi mungkin akan menggerakkan bagian yang terkena eksim terus menerus. Eksim biasanya juga hanya muncul pada bagian sekitar pergelangan kaki, pergelangan tangan, area siku, pantat dan lutut bayi.

Bahaya: eksim yang tidak dirawat bisa menyebabkan bayi terkena infeksi kulit akibat iritasi. Ini sering ditandai dengan nanah dan kulit bersisik.

Cara mengatasi: eksim pada bayi biasanya hanya terjadi karena faktor alergi, meski juga bisa karena genetik. Tidak ada obat untuk mengatasi eksim namun krim khusus eksim bisa diberikan. Kemudian hindari bayi dari pemicu eksim.

  1. Impetigo

Impetigo adalah perkembangan dari bintik merah pada kulit bayi yang menjadi infeksi. Infeksi bisa disebabkan karena bakteri Streptococcus yang membuat area kulit menjadi panas, merah dan bengkak. Biasanya bayi yang mengalami ini juga akan terkena demam dan jika tidak diobati maka bisa menyebabkan bahaya untuk kesehatan dan nyawa bayi.

Bahaya: infeksi bisa menyebar ke semua bagian tubuh bayi termasuk organ penting bayi sehingga bayi bisa meninggal dunia.

Cara mengatasi: penyakit ini bisa diatasi dengan memberikan obat antibiotik. Anda bisa membawa  bayi ke dokter agar mendapatkan perawatan antibiotik yang tepat.

  1. Cacar air

Bintik merah pada kulit bayi juga bisa menjadi tanda awal cacar air. Penyakit ini akan membuat bayi terkena banyak bintik merah,kemudian bintik merah akan terisi oleh air dan ketika meletus maka mengeluarkan cairan. Bintik merah akan membuat kulit menjadi sangat gatal dan tidak nyaman. Kemudian cacar air juga disertai dengan demam yang naik turun dan terkadang juga flu pada bayi.

Bahaya: hal paling berbahaya pada bayi bisa terjadi jika cacar air tidak dirawat atau terlambat diobati. Infeksi akibat virus ini bisa menyebar ke otak memicu meningitis.

Cara mengatasi: dokter bisa memberi obat yang tepat sehingga Anda harus membawa bayi ke dokter. Obat termasuk khusus untuk mengatasi cacar dan gangguan lain termasuk demam dan flu pada bayi.

Penyakit ini menular dari cairannya yang bisa pecah jika terkena goresan. Jika bayi Anda mengalami hal tersebut, segera konsultasi ke dokter untuk diberikan obat minum atau salep. Setelah lima atau tujuh hari, bekas luka akan mengering dan tidak akan menularkan penyakitnya pada orang lain. Cacar air bisa dicegah dengan vaksin cacar air.

Jadi itulah semua penyebab bintik merah pada kulit bayi dan bahayanya. Semua penyakit ini bisa berbahaya atau tidak berbahaya untuk bayi. Semua sangat tergantung dengan cara perawatan dan komplikasi yang menyerang bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn