Salah satu jenis metode kontrasepsi yang dilakukan untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengkonsumsi tablet yang disebut pil KB.
Pil KB adalah obat yang mengandung hormon progesterone atau kombinasi antara hormone estrogen dan progesterone yang harus dikonsumsi secara rutin untuk mencegah kehamilan.
Diantara jenis Pil KB lainnya adalah pil KB darurat, yaitu pil KB yang hanya dikonsumsi sesaat setelah berhubungan seksual untuk mencegah terjadinya pertemuan antara sel ovum dan sel sperma atau pembuahan.
Pil KB darurat ini mengandung bermacam-macam hormone sintetis, seperti estrogen, levonorgestrel, dan hormone progestin, yang bekerja dengan cara mempengaruhi kondisi kimiawi sel telur dan sel sperma yang masuk ke rahim sebelum terjadinya pembuahan.
Pil KB darurat hanya efektif apabila belum terjadi pembuahan, karena jika sel sperma dan ovum terlah bertemu dan menempel di dinding Rahim, maka pil KB tidak akan bisa mencegah terjadinya kehamilan.
Sebagaimana semua obat kimia, pil KB darurat juga bisa menimbulkan efek samping tertentu, terutama bila salah dalam mengkonsumsinya. Berikut adalah beberapa efek samping dari pil KB darurat, yaitu:
1. Pusing atau Sakit Kepala
Salah satu efek samping penggunaan pil KB darurat adalah timbulnya sakit kepala atau pusing setelah mengkonsumsinya.
Secara umum, efek ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu, namun untuk menguranginya bisa dilakukan dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri atau sakit kepala.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah juga merupakan efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi pil KB darurat.
Untuk mencegahnya, bisa dengan mengkonsumsi pila tau obat anti mual sebelum mengkonsumsi
3. Sakit perut dan Diare
Perubahan drastis yang terjadi pada hormon tubuh bisa menyebabkan terjadinya diare atau sakit perut setelah mengkonsumsi pil KB darurat.
4. Perubahan Siklus Haid atau Menstruasi
Pada periode haid atau menstruasi berikutnya, biasanya akan terjadi perubahan pada siklusnya, baik menjadi lebih cepat atau lebih lambat, atau dengan periode yang lebih lama atau lebih cepat.
Bahkan terkadang disertai rasa tidak nyaman atau nyeri yang lebih dari biasanya.
5. Pil KB Darurat Tidak 100% Efektif
Efektifitas pil KB darurat sangat tergantung pada penggunaannya. Bahkan jika dikonsumsi dengan benar pun tingkat keberhasilannya hanya 85%.
6. Payudara menjadi Lebih Sensitif
Diantara efek samping dari penggunaan pil KB darurat adalah membuat payudara terasa lebih sensitif dan lunak.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari keberadaan hormon dalam pil kontrasepsi darurat.
7. Perdarahan Ringan
Kandungan hormon dalam pil KB darurat yang cukup tinggi seringkali juga menimbulkan pendarahan ringan atau flek di vagina.
Hal ini wajar atau tidak berbahaya bila hanya terjadi selama beberapa hari dengan tingkat pendarahan yang ringan.
Akan tetapi bila pendarahan berlangsung lama dan banyak disertai dengan rasa sakit yang hebat, maka kondisinya bisa berbahaya sehingga harus segera dirujuk ke dokter atau tenaga medis yang kompeten.