Kapan Janin Mulai Bergerak? Waktu Normal dan Tanda Janin Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kehamilan adalah masa yang paling dinanti oleh setiap wanita yang sudah menikah. Hal ini akan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bahkan seperti anugerah yang datang dari tuhan. Namun nyatanya tidak semua wanita tahu tentang kehamilan, apa saja masalah kehamilan dan kapan mereka harus mendapatkan penanganan dari pihak medis. Umumnya para calon ibu akan bertanya-tanya, “kapan bayi nya bergerak?” dan bahkan ada yang panik hingga bertanya “ kenapa bayi ku belum bergerak?”. Ketahuilah jika janin akan bergerak pada usia kaehamilan yang jalan lebih dari 12-15 minggu. Dalam ilmu medis janin akan bergerak dalam usia kurang kebih sekitar 17 minggu atau 4 bulan. Untuk perkembangan janin 4 bulan tubuhnya akan tumbuh lebih panjang hingga 13 cm dan beratnya bisa mencapai 140 gram.

Dalam usia inilah tubuh sang janin akan mulai menguat, misalnya tempurung kepala yang mulai sempurna dan tulang rawannya juga mulai kuat atau mengeras. Saraf si janin akan mulai terlindungi dengan mielin, dan kelenjar keringatnya juga mulai berkembang sempurna. Dan pertumbuhannya disempurnakan dengan mulai masuknya makanan melalui tali pusat, hal inilah yang akan menjadi pengaruh pada janin dalam kandungan. Oleh karena itu setiap ibu yang hamil harus mengonsumsi makanan yang bersih, sehat dan aman untuk dikonsumsi. Untuk lebih jelasnya mengenai kapan bayi atau janin bergerak dalam perut ibu? Berikut ini adalah penjelasan tentang kapan janin mulai bergerak?

Waktu Normalnya Janin Mulai Bergerak

Setiap wanita hamil akan bertanya, kapan bayi nya akan bergerak dan  kapan waktu normalnya bayi harus bergerak dalam kandungan. Janin akan bergerak dalam kandungan pada saat anggota tubuhnya mulai menguat dan mampu untuk bergerak, untuk lebih spesifiknya Anda bisa menyimak penjelasan yang berikut ini.

  1. Usia 12-15 Minggu

Pada usia 12-15 minggu atau usia perkembangan janin 3 bulan, janin akan mulai bergerak. Dan pergerakannya hanya hanya sesaat dan bahkan tidak banyak ibu yang sadar. Pergerakan bayi yang normal akan terjadi pada usia 12-15 minggu ini, jika ibu belum merasakan adanya denyutan lembut, bisa jadi saat bayi bergerak ibu tidak merasakan dan tidak sadar jika itu adalah gerakan si bayi dalam kandungan. Jangan khawatir dengan kondisi ini, memang tidak semua ibu akan merasakannya secara jelas dan kuat. Menagapa ibu tidak bisa merasakan? Faktor yang pertama adalah usia bayi yang masih 12-15 minggu, dalam usia ini bayi memang belum terlalu kuat untuk bergerak bebas, sehingga ia hanya akan bergerak sedikit saja. Kedua bisa jadi saat bayi bergerak, ibu sedang beraktifitas memasak, mencuci atau lain sebagainya.

2. Usia 16-17 Minggu

Pada usia 16-17 minggu  tubuh janin kecil dalam perut ibu mulai menguat dan bentuk tubuhnya mulai sempurna.  Oleh karena itu pergerakan bayi akan semakin terasa terus menerus ketika ibu mempeerhatikannya. Pergerakan yang menguat ini juga terjadi karena adanya perkembangan pada tubuhnya yang semakin sempurna. Dalam usia ini bagian wajah bayi akan mulai ada alis, bulu mata dan garis-garis halus juga akan mulai terlihat. Sedangkan pada bagian mata juga demikian, bola matanya akan mulai bisa melirik kenan ke kiri walaupun memang kondisi kelopak mata masih menutup. Pada usia ini mulut bayi juga bisa membuka menutup, oleh karena itu sangat banyak sekali kejadian lucu bahkan membahagiakan orang tua ketika melakukan USG, bisa saja saat melakukan USG bayi cemberut, tersenyum dan lain sebagainya. Sedangkan pada bagian tangan juga sudah mulai sempurna, bergerak membuka menutup dengan jari-jari kecilnya. Pada usia 17-18 minggu bahkan bayi sudah bisa merespon perkataan orang tuanya, musik dan bahkan suara alqur’an. Tentu hal ini akan membahagiakan

3. Usia 18-19 minggu

Pada usia 18-19 minggu atau perkembangan janin 5 bulan tubunya akan mulai terbentuk sempurna, dan ini dapat dilihat dari adanya pembentukan telapak tangan serta pembuluh darah yang tampak. Bagian telinga akan mulai berkembang sempurna sehingga pendengarannya juga semakin berfungsi. Pada usia inilah jenis kelamin si bayi akan mulai terlihat walau belum terlalu jelas. Di usia 18-19 minggu inilah sarafnya juga mulai terbentuk pada otaknya, sehingga ia bisa mencium, merasa, melihat dan mendengarkan apa yang orang tuanya katakan.

4. Usia 20 minggu ke atas

Pada usia 20 minggu keatas atau perkembangan janin 6 bulan tubuh kecilnya akan memiliki ukuran sekitar 26-27 cm dengan berat kurang lebih 300 gram. Pertumbuhan tubuhnya juga akan mulai sempurna dan tubuhnya juga sudah mulai dilindungi lapisan lemak atau yang disebut dengan vernix caseos. Bayi juga akan mulai meminum air ketuban yang mengalir ke dalam usus besar. Di usia inilah bayi akan bergerak semakin aktif dan ibu juga bisa mulai mengajaknya untuk berkomunikasi, belajar dan bahkan bermain bersama si bayi. Memang hal tersebut terdengar aneh, tapi ketahuilah jika bayi sudah bisa melakukan apa yang manusia lakukan seperti merespon, tersenyum dan bahkan memiliki perasaan bahagia ataupun sedih. Oleh karena itulah sebaiknya ibu selalu berpikir positif apapun yang terjadi.

Kapan Bayi Tidak Bergerak Dan Tidak Normal ?

Banyak sekali ibu khawatir dengan kondisi bayi yang tidak segera bergerak, dan pertanyaanya adalah, kapan bayi tidak bergerak dinyatakan tidak normal? Jika pada usia 15 ke 16 minggu bayi belum segera bergerak, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter atau bidan. Dalam kasus ini tentu akan dilakukan yang namanya pemeriksaan USG guna mengecek kondisi kesehatan bayi dan seperti apa pertumbuhan si bayi itu sendiri. Jangan meremehkan bayi yang tidak bergerak di usia 15 bulan ini, karena jika ibu mendiamkannya akan sangat berdampak buruk pada si bayi dan juga ibu itu sendiri.

Kapan Dinyatakan Bebahaya?

Gerakan si bayi dinyatakan tidak berbahaya ketika ibu dalam kondisi yang sehat, tekanan darah stabil dan suhu tubuhnya juga stabil. Ini artinya gerakan pada bayi akan normal dan tidak berbahaya bagi keduanya. Yang kedua adalah pergerakan bayi tidak normal, hal ini terjadi dan dikatakan tidak normal apabila si ibu mengalami tekanan darah yang tinggi, stres, dalam kondsi gelisah dan suhu tubuhnya naik. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu hami kejang dan bahkan terjadi kecacatan pada si bayi yang ada dalam kandungan.

Tips untuk Ibu Hamil 

  1. Menjaga kesehatan dan kestabilan ibu hamil memang gampang-gampang susah, karena ibu harus benar-benar dalam kondisi yang stabil tanpa boleh ada tekanan dalam bentuk apapun. Untuk membuat tubuh ibu hamil sehat dan kuat, tentu harus didukung dengan makanan yang sehat, bersih dan aman untuk dikonsumsi.
  2. Sebaiknya ibu hamil rutin untuk meminum vitamin tambah darah, penstabil darah, dan bahkan vitamin yang mampu mencukupi kebutuhan asam folat si bayi yang ada dalam kandungan. Kandungan asam folat ini sangat penting guna menunjang kebutuhan bayi dalam pertumbuhannya, sehingga bayi akan terhindar dari yang namanya cacat permanen ketika ia lahir.
  3. Selain itu jangan ragu untuk menanyakan hal apapun kepada dokter atau bidan tempat ibu periksa. Tanyakan dan ungkapkan segala sesuatu yang ibu rasakan, agar dokter atau bidan mampu membantu jika ada hal yang dirasa tidak normal dan harus segera di atasi
  4.  Dalam urusan kegiatan sebaiknya mulailah membagai tugas dengan suami tercinta, serta hindari aktivitas berbahaya untuk ibu hamil agar ibu tidak terlalu lelah dan lemah di malam hari. Jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan walaupun sedang hamil, karena bagaimanapun olahraga akan membantu ibu dalam menjaga metabolisme tubuh disaat hamil.

Inilah semua informasi mengenai kapan janin mulai bergerak? yang harus diketahui oleh semua ibu hamil. Kemudian jika ibu merasa ada hal yang aneh pada gerakan atau frekuensi gerakan janin dalam kandungan maka segera mencari pertolongan ke dokter terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn