3 Cara Mengetahui Posisi Janin Dengan Meraba Perut Yang Benar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa kehamilan merupakan fase penting dalam hidup seorang wanita dalam prosesnya mendapatkan seorang anak atau keturunan langsung buah hasil cinta dengan suami sah. Proses kehamilan tersebut akan dimulai sejak munculnya ciri awal wanita hamil hingga datangnya ciri ciri kontraksi akan melahirkan  sebagai petunjuk proses melahirkan normal sebagai akhir dari kehamilan dan awal peran baru wanita hamil sebagai seorang ibu yang ternyata jauh lebih berat lagi untuk dijalani demi menjaga agar bayi dari bertumbuh dan berkembang dengan baik dan normal.

Setiap wanita hamil bukan hanya dituntut untuk mempersiapkan berbagai macam kebutuhan mengenai kehamilan seperti nutrisi yang dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait kondisi kehamilannya, menghindari berbagai macam hal atau larangan ibu hamil, namun juga perlu mengetahui kondisi atau keadaan fisik yang sedang terjadi dan hal apa saja yang dapat menunjukan bahwa kehamilan dalam keadaan yang sehat.

Salah satu hal yang biasanya dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi janin secara langsung adalah dengan meraba bagian perut secara langsung. Rabaan yang dilakukan pada perut secara langsung dapat mengetahui posisi maupun gerakan bayi di dalam kandungan. Untuk dapat mengetahui gerakan dan posisi janin maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat meraba bagian perut. Berikut ini cara mengetahui posisi janin dengan meraba perut secara langsung yang dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

  1. Meraba bayi dengan posisi istirahat atau relaksasi

Meraba bayi merupakan salah satu dari beberapa cara mengetahui posisi kepala janin tanpa usg yang dapat dilakukan secara langsung oleh wanita hamil. Selain meraba bayi ketiga cara lain diantaranya seperti memeriksa perut bayi dengan bidan dan dokter kandungan, mendengarkan detak jantung dari bayi, memperhatikan pergerakan bayi, dan merasakan berbagai macam gejala yang timbul. Meraba bayi untuk mengetahui lokasi bayi atau janin perlu dilakukan dengan benar.

Salah satu cara mengetahui posisi janin dengan meraba perut adalah dengan merabanya pada saat tubuh ibu atau wanita hamil diistirahatkan secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan respon dari janin di dalam kandungan yang merasakan jika ibu hamil melakukan banyak aktivitas maka seolah olah ia sedang diayun ayunkan. Oleh karena itu, untuk meraba perut bayi guna menentukan posisi dari bayi tersebut dapat dilakukan dengan sportif dan benar.

  • Meraba dengan memberikan tekanan

Cara mengetahui posisi janin dengan meraba perut salanjutnya adalah dengan memberikan tekanan pada posisi perut tertentu secara perlahan dan tidak menimbulkan kondisi berbahaya bagi kehamilan ibu. Tekanan dapat diberikan dengan lembut serta konsisiten di bagian perut ibu hamil. Adanya tekanan pada perut yang diberikan pada bagian tersebut berpeluang untuk direspon oleh bayi dan menyebabkannya bergerak. Bergeraknya bayi tersebut dapat menjadi tanda atau ciri ciri bayi sehat dalam kandungan. Selain meraba dengan tekanan, jika cara tersebut tidak membuahkan hasil maka tekanan yang diberikan dapat diganti dengan menepuk nepuk pada bagian terrsebut.

  • Meraba sambil mengajak janin berinteraksi

Pada usia kehamilan dimana bayi mulai dapat bergerak biasanya juga dalam perkambangan janin tersebut akan memberikan respon ketika diajak berinteraksi dengan ibunya. Salah satu cara lain untuk dapat menentukan atau mengetahui letak janin di dalam kandungan melalui rabaan adalah dengan meraba bagian perut sambil mengajak janin berinteraksi dalam suasana yang relaks atau santai. Bentuk komunikasi dapat dilakukan dengan mengajaknya berbicara, mendengarkan musik, serta mendengarkan bahkan membacakan Al-Quran untuk kaum muslimin.

  • Menggunakan teknik leopold

Penggunaan teknik leopold meskipun dapat dilakukan hanya dengan meraba dan memberikan perlakuan khusus pada perut ibu hamil namun biasanya membutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang kuat terhadap teknik tersebut. Penggunaan teknik lepold lebih banyak diterakkan oleh bidan dibandingkan dengan dokter spesialis kandungan karena dokter sekarang lebih banyak mengandalkan USG (Ultrasonografi) yang mudah, simple, serta tidak membutuhkan banyak waktu. Teknik atau metode leopold ini tersusu dalam beberapa cara atau langkah tergantung dari manfaat yang akan diperoleh.

  • Cara pertama dengan meletakkan kedua telapak tangan pada bagian atas perut untuk melihat bagian tubuh mana yang berada disana.
  • Cara kedua dengan meletakkan kedua telapak tangan pada bagian sisi samping perut ibu hamil.
  • Cara ketiga dilakukan dengan tangan kiri menahan bagian atas rahim dan tangan kanan diletakkan dibagian bawah perut. Cara ketiga ini digunakan untuk mengetahui apakah kepala bayi sudah berada di bagian bawah.
  • Cara keempat dilakukan dengan cara meletakkan kedua telapak tangan pada sisi perut yang berbeda dan bagian ibu jari dipertemukan satu sama lainnnya. Cara ini dilakukan untuk memastikan apakah kepala bayi sudah masuk kedalam panggul.

Itulah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan oleh semua wanita hamil untuk mengetahui posisi dari janinnya. Khusus untuk teknik atau metode leopold dibutuhkan keahlian tersendiri dalam proses pemeriksaan dan penentuan hasilnya.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn