Kepiting adalah salah satu hewan yang bisa dibilang cukup digemari oleh banyak kalangan masyarakat karena rasanya yang lezat. Selain itu karena ada banyaknya kandungan nutrisi yang baik dalam kepiting, banyak orang juga mengkonsumsi kepiting untuk mendapatkan berbagai kandungan nutrisi didalamnya. Meski begitu, disamping banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam kepiting ada juga beberapa bahaya kepiting untuk ibu hamil. Untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin muncul dan berdampak buruk maka berikut ini saya akan membagikan sedikit informasi yang saya ketahui mengenai beberapa bahaya dari konsumsi kepiting.
1. Membahayakan kesehatan janin
Konsumsi kepiting yang terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan janin yang sedang Anda kandung. Adanya kandungan logam berat pada kepiting dapat menyebabkan adanya gangguan mental dan penurunan fungsi organ pada janin. Penurunan fungsi organ pada janin ini misalnya adalah kerusakan usus janin yang mengakibatkan timbulnya radang usus pada janin dengan mudah.
Untuk membantu mencegah hal ini terjadi maka Anda bisa mempelajari beberapa hal tentang ciri – ciri radang usus pada bayi. Dampaknya akan terlihat pada perkembangan janin dari waktu ke waktu dan akan juga terlihat ketik janin sudah dilahirkan, biasanya akan ditemukan beberapa cacat pada bayi. Dan oleh karena itu konsumsi kepiting yang berlebihan juga bisa membuat kepiting digolongkan kedalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama.
2. Keracunan pada ibu hamil
Karena kepiting tergolong kedalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil 1 bulan dan bagi para ibu yang sedang berada pada masa kehamilan maka ada bahaya lainnya yang bisa muncul pada ibu hamil. Bahaya kepiting untuk ibu hamil selanjutnya adalah menimbulkan keracunan pada ibu hamil. Biasanya keracunan ini akan diikuti dengan rasa pusing yang cukup berat, mual, muntah, pendengaran yang terganggu, dan adanya kesulitan dalam mendengar. Tentunya apabila keadaan ini tetap berlanjut, kondisi kesehatan ibu hamil akan menurun dan tentunya akan mengganggu perkembangan janinnya.
3. Diare
Tidak hanya dua bahaya diatas yang bisa dialami oleh ibu hamil, tetapi ada juga bahaya yang mengancam kesehatan ibu hamil lainnya seperti mengalami diare. Diare saat hamil 9 bulan ataupun diare pada masa kehamilan yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada ibu hamil seperti kekurangan cairan tubuh, bahkan sampai iritasi pada bagian usus karena banyaknya cairan yang terbuang.
Kepiting bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan karena potensinya yang tinggi untuk tercemar logam berat yang berada di lingkungan sekitarnya. Logam berat inilah yang akan berpindah dari kepiting menuju tubuh manusia apabila Anda mengkonsumsi nya. Langkah terbaik untuk tetap bisa mengkonsumsi kepiting bisa Anda lakukan juga dengan memastikan apakah kepiting yang akan Anda santap itu berasal dari lingkungan yang bersih dan sehat.
Dengan begini, Anda bisa mengkonsumsi kepiting dengan aman tanpa perlu mengkhawatirkan dampak kesehatan yang bisa muncul. Jadi sekian dulu bahaya kepiting untuk ibu hamil yang bisa saya bagikan untuk Anda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda untuk lebih berhati – hati dalam memilih makanan bernutrisi untuk membantu menjaga dan meningkatkan kesehataan Anda dan janin Anda. Setelah mengetahui kepiting yang bisa dibilang cukup berbahaya untuk dikonsumsi pada masa kehamilan maka Anda juga perlu mengetahui beberapa makanan yang dilarang setelah melahirkan untuk menjaga kondisi Anda tetap sehat.