Masa menyusui merupakan proses dimana bayi akan mendapatkan air susu ibu secara langsung sebagai makanan utama untuk kehidupan dan perkembangan baik fisik maupun kecerdasannya. Pemberian air susu ibu merupakan suatu bentuk kewajiban yang sampai saat ini selalu diajurkan oleh para dokter spesialis anak maupun menjadi suatu hal yang terus dikampanyekan oleh badan kesehatan dunia atau WHO. Hampir semua dokter anak selalu memberikan arahan akan kewajiban pemberian asi hingga minimal bayi berusia 6 bulan dan dapat berlanjut sampai usianya menginjak 2 tahun.
Pentingnya pemberian asi dibandingkan dengan susu formula karena banyaknya manfaat asi untuk bayi yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Beberapa manfaat asi tersebut diantaranya sebagai nutrisi utama yang paling mudah dicerna bagi bagi proses perkembangan bayi yang masih terus berjalan, meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang sangat rentan terhadap berbagai macam ancaman penyakit, membantu membentuk kecerdasan otak pada bayi, serta menjaga hubungan emosional antara bayi dengan ibunya. Manfaat tersebut hanya dapat diberikan oleh asi dan tidak untuk susu formula.
Karena pentingnya pemberian asi kepada bayi tersebut maka ibu menyusui harus memperhatikan berbagai macam hal yang dapat mempengaruhi jumlah produksi asi dan kualitas asi yang diproduksinya. Konsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui akan menjaga kualitas serta jumlah asi yang dapat diproduksi. Namun ibu menyusui juga harus memperhatikan berbagai macam makanan dan minuman yang dapat berpengaruh terhadap asinya. Untuk membantu memberikan pemahaman pada ibu menyusu, hamil.co.id akan mengulas jawaban sebuah pertanyaan dalam penjelasan di bawah ini berkaitan dengan minuman yang dikonsumsi yakni “bolehkah ibu menyusui minum yakult?”.
Mengenal Minuman Yakult
Untuk lebih memahami berbagai macam penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan “bolehkah ibu menyusui minum yakult?” maka sebaiknya lebih dahulu memahami minuman yakult itu sendiri. Menurut Wikipedia, yakult atau yakuruto dalam bahasa jepang merupakan sebuah minuman probiotik mirip yogurt dibuat dari fermentasi susu skim dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Yakult dipromosikan sebagai minuman yang baik untuk kesehatan karena kandungan bakteri probiotik Lactobacillus casei yang memang memiliki manfaat positif pada saluran pencernaan manusia.
Bolekah Ibu Menyusui Minum Yakult
Kandungan bahan utama bakteri probiotik Lactobacillus casei tidak berbahaya bagi ibu menyusui dan bahkan dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan ibu menyusui maupun perkembangan bayi. Oleh karena hal tersebut maka ibu menyusui dapat mengkonsumsi yakult yang memiliki kandungan bakteri probiotik Lactobacillus casei. Meskipun boleh dan tidak berbahaya, ibu menyusui tetap harus memperhatikan jumlah yakult yang dapat dikonsumsi sehingga tidak berlebihan dan tidak menimbulkan efek samping terutama pada saluran pencernaan.
Manfaat Probiotik Untuk Ibu Menyusui
Seperti dalam penjelasan diatas, yakult merupakan minuman kesehatan dengan kandungan bakteri probiotik yang baik dan dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui. Selain dapat dikonsumsi, minuman yakult juga memiliki beberapa manfaat yang berasal dari kandungan probiotiknya. Berikut ini beberapa manfaat yakult untuk ibu menyusui yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini.
- Menjaga kesehatan saluran pencernaan ibu, manfaat pertama yang bisa diperoleh dari konsusmi yakult adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan ibu menyusui sehingga kondisi kebugaran tubuh akan tetap terjaga dan proses menyusui tidak akan terganggu. Dengan meningkatnya kesehatan pencernaan ibu menyusui maka berbagai permasalahan seperti peningkatan asam lambung, diare, sembelit, dan berbagai gangguan lainnya tidak akan terjadi.
- Meningkatkan kandungan nutrisi baik pada asi, adanya probiotik di dalam minuman yakult yang dikonsumsi olleh ibu menyusi dapat membantu meningkatkan kualitas dan nutrisi baik bagi kesehatan dan proses perkembangan bayi.
- Meningkatkan imunitas pada bayi, dengan kondisi daya tahan tubuh yang masih belum terbentuk sempurna pada bayi maka bayi akan sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit. Pemberian probiotik pada ibu menyusui dapat membantu meningkatkan imunitasnya sehingga bayi tidak mudah mengalami sakit.
- Membantu mencegah ruam popok, probiotik yang terkandung di dalam yakult dapat membantu menghindarkan bayi dari ruam popok. Peran probiotik dalam mencegah ruam popok pada bayi disebabkan karena hasil metabolismenya yang dapat bertindak sebagai antibakteri maupun penghambat pertumbuhan jamur. Selain ruam popok, probiotik juga dapat membantu mencegah bayi mengalami infeksi pada kulitnya dan juga menjadi salah satu cara mengobati sariawan pada bayi.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu menyusui mengkonsumsi yakult sebagai salah satu minuman yang diklam danpat membantu meningkatkan kesehatan. Dalam uraian diatas dijelaskan bahwa probiotik dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui dan juga bisa memberikan manfaat baik melalui kandungan probiotik di dalamnya. Selain boleh untuk dikonsumsi, probiotik juga memiliki banyak manfaat positif baik untuk kesehatan ibu maupun pada bayi secara langsung. Meskipun boleh dikonsumsi dan dapat memberikan manfaat, konsumsi yakult tetap harus diperhatikan dan harus sesuai dengan petunjuk yang ada.