11 Tips Agar Bayi Mau Minum ASI Banyak Setelah Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memberikan ASI secara langsung setelah proses persalinan memang menjadi peristiwa yang sangat menyenangkan untuk ibu. Terlebih jika ibu bisa menjalani proses melahirkan normal sehingga tidak takut bayi terkena efek seperti efek obat bius jika ibu menjalani persalinan caesar. Saat ini ibu yang melakukan persalinan secara caesar juga bisa memberikan ASI secara langsung, tapi tetap dibatasi dan diawasi dengan ketat. Dan salah satu kelebihan bayi lahir normal adalah bahwa ibu bisa langsung memberikan ASI dengan bebas. Tapi bagaimana tips agar bayi mau minum ASI banyak setelah lahir? Simak ulasan berikut ini.

  1. Mulailah dengan ikatan dari kulit ke kulit

Hal pertama setelah bayi lahir maka sentuhan kulit ke kulit dari ibu ke bayi memang sangat penting. Rangsangan kulit akan membuat suhu tubuh bayi menjadi lebih nyaman dan bayi biasanya akan berhenti menangis. Pada saat itu maka bayi sebaiknya dibuat posisi tengkurap ke dada ibu. Kemudian secara alami bayi akan mencari puting untuk mendapatkan ASI. Ibu tidak perlu merubah posisi bayi, karena proses alami ini akan terjadi secara ajaib. Saat bayi sudah mendapatkan puting maka biarkan bayi untuk mencoba menghisap ASI.

  1. Biarkan bayi mendapatkan ASI hingga puas

Bayi yang baru lahir hanya akan tidur dan minum ASI. Sisa waktunya hanya untuk menangis karena bagian bawahnya sudah basah dan tidak nyaman. Saat hari pertama hingga seminggu pertama maka bayi bisa menyusui lebih dari 8 kali dalam satu hari penuh. Anda tidak perlu khawatir sebab bayi Anda memang membutuhkan banyak ASI. Untuk membantu bayi mendapatkan ASI maka cobalah untuk menahan puting saat bayi menghisap ASI. Cara ini agar bayi bisa minum dengan pelan dan banyak. Ini juga salah satu cara agar bayi tidak muntah setelah minum ASI.

  1. Posisi menyusui yang tepat

Cara menyusui bayi yang tepat setelah melahirkan akan membantu bayi beradaptasi dengan puting. Pada saat setelah melahirkan maka Anda mungkin tidak merasa nyaman pada bagian puting. Tapi setelah bayi lahir maka Anda juga harus siap. Susu pertama yang keluar memang lebih kental karena ini kolostrum. Salah satu manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir adalah bisa membuat bayi mendapatkan nutrisi yang tepat. Jadi pastikan Anda menyusui bayi dengan tepat sehingga bayi Anda juga merasa nyaman saat menghisap ASI.

  1. Jaga agar bayi tidak tidur saat menyusui

Setelah lahir maka biasanya bayi Anda akan sangat mudah tidur. Hal ini yang sering menyebabkan bayi terlihat lelap tapi sebenarnya juga lapar. Karena itu ketika Anda menyusui bayi maka cobalah untuk menjaga agar bayi tidak tidur. Anda bisa memegang jalur puting yang mengeluarkan ASI sehingga bayi bisa menghisap ASI dengan pelan. Selain menyebabkan muntah maka ASI yang dihisap terlalu banyak sering membuat bayi cepat kenyang dan mudah mengantuk saat menghisap ASI.

  1. Memberikan ASI sesuai kondisi bayi

Saat bayi baru lahir maka bagian perut dan lambungnya memang sangat kecil. Pertama kali bayi menerima kolotrum maka bayi bisa merasa kekenyangan. Setelah itu biarkan bayi Anda tetap melakukan ikatan dengan sentuhan kulit ke kulit. Saat sudah beberapa waktu maka perut bayi berkembang dan bisa minum ASI lebih banyak. Memberikan ASI saat malam hari sangat baik untuk bayi karena biasanya bayi menjadi lebih lapar.

  1. Ibu jangan panik

Memberikan ASI pada bayi yang baru lahir sering dibayangkan sangat lancar untuk ibu. Tapi nyatanya setelah bayi lahir maka kejadian ASI atau kolostrum tidak mau keluar memang sangat banyak. Akhirnya ibu mengalami stres, panik dan tidak terjadi ikatan yang baik dengan bayi. Jadi cara yang awal adalah tidak panik dan berusaha santai. Biarkan Anda menyentuh bayi, kenalkan siapa Anda dan ucapkan kata-kata indah pada bayi Anda. Setelah itu bayi Anda juga bisa lebih santai dan akhirnya akan lebih mudah untuk mencari puting susu dan menghisap ASI.

  1. Tetap memompa ASI saat bayi prematur

Ketika ibu mengalami kelahiran prematur maka biasanya sangat sulit untuk memberikan ASI secara langsung pada bayi Anda. Kemudian bayi yang lahir prematur akan ditempatkan dalam inkubator dan ruangan bayi khusus. Ini sangat penting untuk menjaga suhu bayi agar tidak terkena penyebab asfiksia pada bayi baru lahir. Namun tidak ada halangan untuk tidak menyusui. Anda bisa mencoba untuk menyusui bayi dengan dot susu. Jadi Anda harus melakukan beberapa cara memompa ASI yang tepat sehingga banyak kolostrum dan ASI yang keluar. Setelah itu rumah sakit  biasanya akan memperlakukan cara agar bayi Anda tetap minum ASI meskipun prematur.

  1. Membangunkan bayi yang sudah tidur 4 jam

Bayi yang baru lahir memiliki kebutuhan tidur yang sangat banyak. Saat tidur maka semua organ tubuh bayi berkembang dan bekerja secara maksimal. Tapi Anda harus mengatur waktu agar bayi tetap mendapatkan ASI yang cukup. Paling tidak setiap empat jam sekali bayi harus dibangunkan supaya bisa minum ASI. Setelah ibu melihat ada berbagai tanda bayi cukup ASI maka bayi bisa ditidurkan lagi. Kemudian saat memberikan ASI maka sebaiknya ibu menjaga agar bayi tidak cepat tertidur.

  1. Buat bayi nyaman saat menyusui

Menyusui bayi yang baru lahir paling tidak membutuhkan waktu selama kurang lebih 40 menit. Saat menyusui selama itu mungkin tangan dan tubuh Anda memang sudah sangat lelah. Tapi Anda tidak bisa membiarkan bayi merasa kelaparan. Jadi Anda harus membuat bayi lebih nyaman dengan posisi saat menyusui. Pegang bayi Anda dengan cara yang paling nyaman menurut Anda supaya bagian tangan dan punggung Anda juga tidak sakit. Anda juga bisa menggunakan bantal untuk menyusui tapi pastikan itu juga nyaman untuk bayi Anda.

  1. Biarkan bayi tetap menghisap puting

Terkadang ketika bayi sudah selesai menyusui maka ibu akan segera melepaskan bayi. Namun supaya bayi mau minum ASI banyak maka cobalah untuk membiarkan bayi menghisap puting sampai selesai sendiri. Ini sangat baik untuk bayi karena mulut dan lidah mereka akan terangsang terus menerus sampai benar-benar kenyang. Kemudian menghisap bagian puting juga sangat penting untuk membantu pelekasan oksitosin dimana ini akan membantu cara melancarkan darah nifas setelah melahirkan.

  1. Cari bantuan saat menghadapi masalah menyusui

Beberapa ibu yang baru melahirkan memang sangat panik dan merasa stres. Akibatnya ASI tidak mau keluar banyak dan bayi menjadi lebih rewel. Jadi sebaiknya ibu tidak merasa malu dan segera mencari pertolongan. Di rumah sakit biasanya tersedia perawat atau ahli laktasi yang akan membantu ibu agar proses menyusui lebih lancar. Pijatan dan relaksasi pada ibu dipercaya bisa membuat kolostrum dan ASI bisa keluar. Kemudian bayi Anda akhirnya bisa menghisap ASI lebih banyak.

Jadi seperti inilah semua tips agar bayi mau minum ASI banyak sehingga bayi akan cukup ASI dan tumbuh sehat. Ibu yang mengalami semua masalah ketika memberikan ASI saat bayi baru lahir bisa mencoba beberapa cara yang sesuai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn