9 Manfaat Jagung bagi Ibu Menyusui Bayi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jagung adalah tanaman biji-bijian yang dapat ditemui di berbagai daerah. Jagung merupakan tanaman yang mengandung karbohidrat tinggi serta sebagai sumber energi bagi seseorang salah satunya untuk ibu yang sedang menyusui. Jagung yang biasanya dikonsumsi oleh ibu hamil adalah jenis jagung manis yang kandungan kalori dan lemaknya rendah. Jagung juga termasuk salah satu makanan pengganti kabohidrat untuk ibu hamil . Lalu apa sajakah manfaat jagung bagi ibu menyusui ? Lalu apakah dampak bahayanya jika dikonsumsi secara berlebihan  ? Berikut akan dijelaskan satu per satu.

Artikel terkait : Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil yang Sehat

Berikut ini manfaat jagung

1. Dapat Meningkatkan Fungsi Otak Bayi

Kandungan nutrisi serta vitamin B12 yang tinggi yang terdapat dalam jagung dapat meningkatkan fungsi otak pada bayi agar daya tangkap sang bayi cepat.

Baca juga : Perkembangan Organ Tubuh Bayi setelah Lahir hingga 1 Tahun

2. Meningkatkan Sistem Imunitas Bayi maupun Ibu Menyusui

Kandungan asam folat tinggi yang terdapat di jagung dapat meningkatkan sistem imunitas sang bayi maupun ibu menyusui agar terhindar dari berbagai penyakit, apabila dikonsumsi secara teratur.

Artikel terkait :

3. Merupakan Sumber Beta-Karoten

Kandungan beta karoten yang terdapat dalam jagung yang memiliki vitamin A jika dikonsumsi secara rutin dapat meningkatkan kesehatan mata sang bayi maupun ibu menyusui. (Baca juga : Penyebab Mata Merah dan Berair pada Bayi)

4. Merupakan Sumber Serat Tinggi

Kandungan serat yang tinggi pada jagung dapat memperlancar sistem pencernaan sang bayi agar tidak sembelit, serta dapat memberikan rasa kenyang lebih lama pada sang bayi.

5. Sebagai Sumber Protein

Kandungan 9,2 gram protein dalam setiap 100 gram jagung berfungsi untuk meningkatkan pembentukan jaringan otot pada bayi serta meningkatkan kinerja sel otaknya. (Baca juga : Perkembangan Bayi 1 Bulan)

6. Mencegah Terjangkit Penyakit Alzheimer

Kandungan thymine yang tinggi pada jagung dapat meningkatkan fungsi kognitif pada bayi dan juga dapat mencegah sang bayi dari penyakit Alzheimer. (Baca juga : Makanan Yang Mengandung Asid Folik)

7. Meningkatkan Kebutuhan Kalsium

Kandungan kalsium dalam jagung dapat mencukupi kebutuhan kalsium pada sang bayi agar meningkatkan pertumbuhan pada sang bayi. Karena apabila kebutuhan kalsium tidak terpenuhi maka akibat kekurangan kalsium pada ibu menyusui diantaranya adalah sering insomnia, kram otot, mudah sakit gigi, pengeroposan tulang, terhambatnya pertumbuhan gigi pada bayi serta berkurangnya kualitas ASI.

Artikel terkait :

8. Menurunkan Kolestrol

Kandungan vitamin C, karoten dan bioflavonoidnya dapat menjaga kesehatan ibu pada masa menyusui. Hal ini juga dapat mengatur kadar kolesterol dalam darah serta dapat mengurangi penyerapan kolestrol dalam tubuh. (Baca juga : Bahaya Kolestrol Tinggi untuk Ibu Hamil)

9. Dapat Menaikkan Berat Badan secara Alami

Kandungan karbohidrat serta kalori yang memadai ini dapat meningkatkan berat badan sang bayi maupun ibu menyusui.

Namun perlu diingat untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, karena apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit obesitas.

Artikel terkait :

Selain itu, jagung juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut diantaranya :

  • Dapat meningkatkan kinerja jantung, sistem syaraf serta otot
  • Memperlancar sistem pencernaan dan mencegah kanker kolon
  • Mencegah penyakit diare
  • Mencegah penyakit anemia ( baca : Anemia pada Ibu Hamil )
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Dapat memperkuat jaringan ikat pada kaki
  • Mencegah rambut rontok
  • Sebagai sumber mineral seperti magnesium, mangan, tembaga, besi, selenium dan seng yang sangat penting bagi tubuh manusia
  • Untuk menghilangkan jerawat
  • Dapat mengontrol darah tinggi ( baca : Darah Tinggi pada Ibu Hamil )
  • Meningkatkan kesehatan paru-paru
  • Sebagai antioksidan alami

Dampak Konsumsi Jagung Berlebihan

Selain memiliki banyak manfaat, ternyata jagung juga memiliki dampak buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan. Berikut diantaranya :

  • Obesitas

Jagung yang kaya akan kandungan karbohidrat yang dapat membantu menaikkan berat badan, apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan resiko obesitas. (Baca juga : Bahaya Obesitas Bagi Ibu Hamil)

  • Meningkatkan Resiko Asam Urat

Kandungan fruktosa yang terdapat dalam jagung apabila dikonsumsi secara terus menerus dapat menyebabkan resiko asam urat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia terutama bagi kesehatan ibu hamil. (Baca juga : Bahaya Asam Urat bagi Ibu Hamil dan Janin)

  • Dapat Menyebabkan Batu Ginjal

Menkonsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal. Dimana batu ginjal tersebut dari ukuran yang kecil kemudian perlahan tumbuh menjadi besar sehingga dapat mengganggu proses pembuangan air seni, dimana dapat ditandai dengan rasa nyeri ketika buang air kecil, terdapat darah dalam urin, rasa mual, muntah serta demam.

  • Penyebabkan Resiko Diabetes Tipe 2

Konsumsi glukosa yang berlebihan dan kemudian diuraikan menjadi energi. Dimana hormon insulin dalam tubuh akan mentransfer glukosa ke sel, yang apabila mengkonsumsi fruktosa dan gula secara berlebihan makan akan menyebabkan penyakit diabetes tipe 2. (Baca juga : Bahaya Diabetes Saat Hamil)

  • Meningkatkan Trigliserida

Mengkonsumsi jagung secara berlebihan dan berlangsung lama dapat menyebabkan meningkatnya kadar trigliserida dalam darah Anda dimana dapat meningkarkan resiko penyakit arteri dan serangan jantung koroner.

Tips Memilih Jagung

Untuk memilih jagung yang berkualitas, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan :

  • Daun Lembab – Untuk mendapatkan jagung yang berkualitas dan enak ketika disantap, maka perhatikanlah daunnya, pilihlah jagung yang masih terbungkus daun dan dalam kondisi yang lembab karena saat itulah jagung dalam kondisi yang fresh.
  • Baru Dipetik – Jagung yang baru saja dipetik, kandungan gulanya akan berubah menjadi zat pati. Perubahan ini yang membuat rasa manis dalam jagung berkurang. Begitupula setelah 25 hari setelah masa panen jagung akan kehilangan 25% kandungan gula. (Baca juga : Buah yang Baik untuk Ibu Hamil)
  • Daun Hijau dan Kulit Lembab – Pilihlah jagung yang memiliki warna daun hijau terang serta bagian kulitnya lembab dan juga perhatikanlah bagian rambutnya akan berubah menjadi warna gelap serta bertekstur lembab.
  • Beratnya Seimbang – Pilihlan jagung yang memiliki berat yang seimbang, karena dari situ dapat terlihat apakah jagung tersebut dimakan oleh serangga atau tidak.
  • Biji Jagung – Perhatikanlah pada biji jagungnya. Jagung yang manis dan segar memiliki bentuk biji yang bulat dan licin. Jika biji jagung terlihat agak keriput itu pertanda bahwa jagung tersebut sudah disimpan selama beberapa hari. (Baca juga : Manfaat Jambu Biji Bagi Ibu Hamil)

Cara Penyimpanan Jagung

  • Apabila ingin dimasukan ke dalam lemari pendingin, usahakan kulitnya jangan dihilangkan, biarkan saja agar menjaga kelembapan pada jagung.
  • Bungkus dengan kertas/plastik secara rapat kemudian masukkan dalam lemari pendingin.

Itulah manfaat jagung bagi ibu menyusui serta dampak buruknya apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya konsumsilah jagung maksimal 3x dalam seminggu agar kesehatan tubuh Anda maupun bayi Anda dapat terjaga.

fbWhatsappTwitterLinkedIn