Ada banyak faktor yang membuat seorang wanita merencanakan kehamilan di usia 45 tahunan. Misalnya saja, faktor jodoh yang mungkin baru dipertemukan, sibuk berkarir, sengaja menunda kehamilan atau mungkin ingin memiliki anak lagi dan sebagainya. Tapi yang menjadi pertanyaan, bisakah wanita berusia diatas 40 tahun mengandung? Tentu saja bisa, sebab hamil adalah karunia dari Tuhan. Namun secara medis, hamil di usia tua (diatas 40 tahun) memiliki banyak kendala. Hal ini dikarenakan faktor kesuburan wanita yang mulai menurun, produksi sel telur juga berkurang, dan kadar hormon mulai berubah. Itulah mengapa peluang hamil di usia 45 tahun cenderung kecil.
Namun demikian Anda juga tidak boleh menyerah. Bagaimanapun juga tidak ada yang tak mungkin bagi Tuhan. Anda hanya perlu berusaha. Nah, berikut ini beberapa cara cepat hamil di usia 45 tahun. Simak ya!
Baca juga:
Syarat pertama seorang wanita agar cepat hamil adalah fisik harus sehat. Sayangnya, kebanyakan wanita berusia 45 tahunan kondisi kesehatannya mulai menurun. Misalnya saja mudah pegal-pegal, lelah, bahkan ada yang mengidap kolesterol dan diabetes. Nah, untuk mencegah tersebut sebaiknya lakukan olahraga secara rutin. Salah satunya jogging. Olaharaga ini tergolong mudah dilakukan dan tidak berisiko. Anda bisa mempraktekkannya saat pagi hari, minimal 30 menit setiap hari. Jogging bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, mencegah penyakit degeneratif, rileksasi oto-otot, membuat badan lebih fresh, melancarkan aliran darah, serta meningkatkan peluang hamil bagi wanita. (baca: Cara menjaga kehamilan muda–Komplikasi kehamilan)
Tak bisa dipungkiri, berenang telah menjadi salah satu olahraga favorit yang digemari oleh masyarakat. Pasalnya olahraga air ini memiliki banyak manfaat. Misalnya saja menghilangkan stres, melenturkan otot-otot tubuh, membantu pertumbuhan tulang, menyehatkan jantung serta sistem pernafasan. Tidak hanya itu saja. Menurut penelitian, berenang juga dapat membantu meningkatkan kesuburan serta memudahkan proses persalinan bagi wanita hamil. Maka itu, jika saat ini Anda sedang merencanakan promil, tak ada salahnya mencoba olahraga berenang setidkanya sekali dalam seminggu. (baca: manfaat berenang bagi ibu hamil – senam hamil)
Cara cepat hamil di usia 45 tahun selanjutnya dengan berlatih yoga. Olahraga satu ini dikenal ampuh dalam menekan stres. Sebagaimana kita tahu bahwa stres ini faktor pemicu seseorang susah hamil. Apabila stres mampu diminimalisir maka peluang hamil pun juga akan meningkat. Selain itu, yoga juga membantu meningkatkan kesuburan wanita dengan cara merileksasi otot-otot tubuh, melancarkan aliran darah, dan merangsang produksi kelenjar reproduksi. Beberapa jenis gerakan yoga yang sering dilakukan untuk merangsang kehamilan, seperti Janu Sirsasana, Hastapadasana, Paschimottanasana, Viparita Karani, Kapalbhati Pranayama, Bhramari Pranayam, Balasna, Nadi Shodhan Pranayama dan masih banyak lainnya. Apabila Anda berniat menjalani olahraga yoga, sebaiknya ikuti kelas yoga. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh pelatihan yang benar dan intensif.
Baca juga:
Mengonsumsi asam folat umumnya dilakukan oleh wanita hamil guna menjaga kesehatan kandungannya dan mencegah bayi lahir cacat. Namun tahukah Anda, ternyata asam folat juga bisa meningkatkan kesuburan wanita. Kadar asam folat harian yang direkomendasikan sekitar 0,4-0,5 miligram atau lebih, karena tiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sedangkan untuk sumber asam folat bisa diperoleh dari vitamin tablet atau makanan. Saya sendiri menyarankan Anda untuk memilih sumber alami dari makanan. Sebab pengonsumsian vitamin berlebihan bisa memicu overdosis dan memicu efek samping tertentu. Bebeberapa makanan sumber asam folat tinggi seperti asparagus, buah jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, buah bit, alpukat, brokoli, bayam dan sayuran berwarna hijau tua lainnya. (baca: manfaat asam folat bagi ibu hamil – makanan yang mengandung asid folik – akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil)
Selain asam folat, vitamin B6 juga berkonstribusi membantu meningkatkan kesuburan wanita. Vitamin ini berguna melancarkan siklus ovulasi dengan cara mengurangi produksi hormon prolaktin. Vitamin B6 juga meningkatkan kebugaran tubuh dan membuanya lebih sehat. Beberapa makanan sumber vitamin B6 seperti ikan, kentang, bayam, daging ayam, daging sapi, daging kambing, brokoli, paprika, bayam, asparagus, dan semangka.
Baca juga:
Memperbanyak asupan vitamin E juga dianjurkan untuk seseorang yang merencanakan kehamilan di usia 45 tahunan. Vitamin E merupakan antioksidan alami yang berguna melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Dengan meningkatkan asupan vitamin E, kualitas sperma dan sel telur akan terjaga baik. Vitamin E juga membantu memperpanjang lifetime sperma dalam tubuh wanita dengan cara merangsang produksi lendir di leher rahim. Anda bisa memperoleh asupan vitamin E secara alami dari makanan, seperti alpukat, pisang, kiwi, bayam, brokoli, asparagus, daging ayam, telur, biji bunga matahari dan kacang tanah.
Baca juga:
Mengonsumsi makanan sumber vitamin C juga menjadi salah satu cara cepat hamil di usia 45 tahun. Menurut penelitian, vitamin C membantu meningkatkan kesuburan seorang pria dengan memperbaiki kualitas dan morfologi sperma, serta mencegah terjadinya kelainan atau kerusakan DNA dalam sperma tersebut. Vitamin C juga berkonstribusi terhadap peningkatan jumlah sperma pada pria. Dengan demikian, peluang keberhasilan sperma dalam membuahi sel telur juga akan meningkat. Sedangkan bagi wanita, vitamin C berguna untuk melancarkan siklus menstruasi. Beberapa makanan sumber vitamin C seperti jambu biji, jeruk, leci, stroberi, pepaya, mangga, kiwi, belimbing dan lemon. (baca: Bolehkah ibu hamil minum obat?)
Sumber makanan lain yang tidak kalah penting untuk meningkatkan peluang kehamilan di usia 45 tahun yakni zat besi. Mineral ini dapat membantu melancarkan siklus menstruasi, merangsang kesuburan wanita dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada wanita hamil. Seseorang yang kekurangan asupan zat besi tidak hanya berisiko terhadap kemandulan. Tetapi juga menyebabkan anemia. Sedangkan pada wanita hamil, kekurangan zat besi memicu keguguran, pendarahan dan lahirnya bayi prematur. Beberapa makanan sumber zat besi seperti kuning telur, ikan, kacang-kacangan, sawi, bayam, singkong, kangkung, biji-bijian dan sereal.
Baca juga:
Selain zat besi, mineral lain yang membantu Anda bisa cepat hamil yakni zinc. Umumnya zinc diperlukan oleh wanita hamil untuk mencegah terjadinya keguguran. Sedangkan untuk yang belum hamil, zink bisa meningkatkan fertilisasi (kesuburan) baik pada wanita ataupun pria. Untuk wanita, zink membantu melancarkan siklus mentruasi, mencegah gangguan pada ovarium, menyeimbangkan produksi hormon-hormon pada tubuh, serta membantu proses pematangan sel telur. Apabila bagi pria, pengonsumsian zinc akan meningkatkan mobilitas dan kualitas dari sperma. Beberapa makanan sumber zinc seperti daging sapi, jamur, cokelat hitam, bayam, biji wijen, beras merah, ikan salmon, dan bawang putih. (baca: manfaat konsumsi pisang ambon untuk ibu hamil–Manfaat pisang untuk ibu menyusui)
Asam lemak essensial atau omega-3 sebenarnya fungsinya hampir sama dengan vitamin E. Yakni berperan sebagai zat antioksidan yang melindungi kualitas sperma dan sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, asam lemak ini juga meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, membantu melancarkan proses ovulasi pada wanita dan melancarkan aliran darah menuju organ rahim dan reproduksi lainnya. Beberapa makanan sumber sumber asam lemak omega-3 yakni ikan salmon, ikan tuna, alpukat, bayam, minyak kedelai, minyak walnut dan sebagainya.
Kegemukan berlebihan atau obesitas bisa menganggu progam kehamilan. Menurut penelitian, seseorang yang memiliki bobot badan berlebih (obesitas) biasanya tingkat kesuburannya cukun rendah dan hal ini berpotensi menganggu kehamilan. Oleh sebab itu, bagi Anda yang merencanakan kehamilan sebaiknya batasi pengonsumsian makanan berkolesterol tinggi, makanan cepat saji, ataupun makanan beraditif. (baca: Bahaya obesitas bagi ibu hamil– Diet ibu hamil agar bayi tidak besar)
Waktu ovulasi sangat berkaitan dengan masa subur wanita. Umumnya seseorang akan mengalami masa subur kira-kira 4-5 hari sebelum masa ovulasinya tiba. Maka itu, sangat penting bagi wanita yang merencanakan kehamilan untuk mengetahui masa ovulasi. Anda dapat memperkiraan masa ovulasi dengan beberapa cara, misalnya membeli termometer suhu basal atau melakukan tes ovulasi. Selain itu, Anda juga bisa mengidentifikasi dengan melihat adanya lendir serviks. Biasanya saat masa ovulasi, wanita akan mengeluarkan lebih banyak lendir serviks dari organ intimnya. Cara lain yakni mencatat siklus menstruasi, lalu menggunakan catatan siklus tersebut untuk menghitug masa ovulasi lewat perhitungan kalkulator ovulasi daring. (baca: proses kehamilan – cara menghitung usia kehamilan– penyebab kemandulan pada wanita – penyebab menstruasi tidak teratur –Cara membedakan darah haid dan darah awal kehamilan– akibat telat haid )
Setelah Anda melakukan poin diatas (perhitungan masa ovulasi), pastinya akan mudah bagi Anda untuk memperkirakan masa subur. Nah, gunakan masa-masa subur tersebut untuk berhubungan intim dengan pasangan secara rutin. Namun juga jangan berlebihan. Apalagi sampai memaksakan. Jalani semuanya dengan tenang, ikhlas, dan jangan lupa untuk selalu berdoa. (baca: Peran suami saat istri hamil)
Hal-hal yang bisa menunda kehamilan, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, atau narkotika sebaiknya Anda hentikan. Kebiasaan tersebut tidak hanya membuat Anda susah hamil, tetapi juga merusak kesehatan secara perlahan. Oleh karena itu, ubalah gaya hidup menjadi lebih sehat sebelum terlambat. (baca: Bahaya alkohol saat hamil – bahaya kafein bagi ibu hamil –bahaya kopi bagi ibu hamil – bahaya soda bagi ibu hamil–Bahaya merokok saat hamil)
Cara cepat hamil di usia 45 tahun yang terakhir yakni berkonsultasi dengan dokter kandungan dan ahli gizi. Cara ini dapat Anda lakukan sejak pertama Anda merencanakan kehamilan. Dengan demikian, dokter bisa memberikan saran dan opsi-opsi lain yang akan membantu Anda untuk cepat hamil secara aman di usia 40 tahunan.
Video Terkait
Demikianlah beberapa cara cepat hamil di usia 45 tahun paling efektif dan aman. Semoga cara-cara diatas bisa membantu Anda untuk mewujudkan impian dalam memiliki buah hati. Yang terpenting, jangan pernah putus berdoa dan teruslah berusaha.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…