12 Penyebab Tanda Hamil Keputihan Seperti Susu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keputihan di awal kehamilan biasanya akan membuat ibu hamil merasa sangat takut. Keputihan selama ini identik dengan masalah reproduksi pada wanita. Termasuk juga berbagai penyakit reproduksi yang berbahaya. Tapi setelah ibu melakukan pengujian kehamilan dan ternyata positif maka keputihan akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Tapi banyak ahli yang mengatakan jika kondisi ini memang sangat normal dan tidak perlu ada yang ditakutkan. Untuk itu ibu bisa memahami apa saja penyebab tanda hamil keputihan seperti susu sejak awal kehamilan. Simak dulu penjelasan kami dibawah ini.

  1. Membersihkan vagina

Sebenarnya keputihan susu di awal kehamilan bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda sedang membersihkan diri dari bakteri, terutama bakteri dan sumber penyakit yang ada saluran reproduksi. Ini sebenarnya sangat baik karena embrio membutuhkan lingkungan yang sehat di dalam rahim. Keputihan yang berbentuk susu dan sangat putih ini juga akan membuat semua sel-sel yang mati dan lama di dalam vagina bisa keluar semua. Asalkan Anda tidak merasakan ciri ciri keputihan yang berbahaya maka kondisi kehamilan Anda sangat aman.

  1. Upaya untuk menjaga rahim

Keputihan susu di awal kehamilan ternyata juga sangat penting untuk melindungi embrio di dalam rahim. Ketika terjadi kehamilan maka serviks akan mengeluarkan banyak lendir untuk menjaga rahim. Bahkan ini sangat penting untuk membantu agar janin yang sudah terbentuk bisa melawan infeksi. Saat itu rahim juga mulai menyiapkan untuk proses perkembangan janin sampai dilahirkan.

  1. Hormon estrogen meningkat

Keputihan susu saat hamil juga menjadi awal yang sangat baik. Ini menandakan bahwa kadar estrogen dalam tubuh telah meningkat karena adanya kehamilan. Ini sangat baik karena bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengelola peredaran darah yang baik dari semua bagian tubuh ke area vagina. Biasanya kenaikan hormon estrogen juga disertai dengan mual atau sering disebut morning sickness.

  1. Menebalnya dinding vagina

Selama awal kehamilan maka dinding vagina juga akan mengalami penebalan. Ini juga tanda yang sangat normal karena mekanisme tubuh Anda ingin melindungi janin di dalam rahim. Ketika terjadi penebalan dinding vagina maka maka selaput lendir menjadi sangat aktif. Biasanya saat keputihan susu ini juga disertai dengan flek bercak darah saat hamil muda. Bahkan biasanya ibu juga akan merasakan kram perut yang intensitasnya sangat sering. Masalah ini sangat normak karena vagina pada awal kehamilan akan menghasilkan lendir supaya serviks tetap tertutup, bersih, lembab dan sehat. Lalu janin dalam kandungan akan tetap sehat dan tidak terkena infeksi.

  1. Stres

Ibu hamil seharusnya memang tidak boleh stres. Stres saat hamil sangat berbahaya karena bisa menyebabkan resiko untuk ibu dan janin. Stres akan membuat sistem hormon dalam tubuh ibu menjadi tidak normal. Janin dalam kandungan tidak mendapatkan nutrisi dan darah yang cukup. Akibatnya juga bisa memicu keguguran di awal kehamilan.

  1. Diabetes

Biasanya ibu hamil beresiko gestational diabetes jika sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit diabetes. Diabetes juga bisa membuat ibu hamil mendapatkan keputihan susu. Hanya saja untuk ibu yang menderita diabetes maka kondisinya akan lebih buruk lagi. Keputihan bisa sangat parah sehingga membutuhkan obat untuk menghentikannya. Semua ini juga dipicu oleh naiknya kadar gula darah selama awal kehamilan dan adanya morning sickness. Jika kondisi kehamilan tidak memungkinkan maka perlu juga ibu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

  1. Infeksi bakteri
  2. Kegiatan yang berlebihan
  3. Infeksi Chlamydia atau Gonorrhea
  4. Infeksi jamur
  5. Hubungan intim di awal kehamilan
  6. Efek KB sebelum hamil

Ternyata memang ada banyak penyebab tanda hamil keputihan seperti susu sejak awal kehamilan. Penyebab ini bisa menjadi kondisi yang normal dan tidak normal. Untuk itu semua wanita hamil harus tahu kondisi keputihan susu yang terjadi sehingga tahu saat janin dalam bahaya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn