3 Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan Remaja Beserta Penjelasannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seorang anak mengalami yang namanya perubahan pelat pertumbuhan pada tulang panjang lengan dan kaki mereka. Oleh sebab itu, setiap saat mereka akan tumbuh terus menerus.

Saat pelat pertumbuhan atau bisa juga disebut lempeng epifisis membuat tulang baru, tulang panjang menjadi lebih panjang, dan anak pun menjadi lebih tinggi.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan remaja. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan di bawah ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi badan remaja:

1. Faktor Genetik

Faktor yang paling pertama adalah faktor genetik. Faktor yang berasal dari tinggi badan orang tuanya. Rumus memperkirakan tinggi badan anak berdasarkan tinggi orang tuanya adalah: 

Anak laki-laki = (Tinggi badan ibu + 13) + Tinggi ayah (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 sentimeter.

Anak perempuan = (Tinggi badan ayah – 13) + Tinggi ibu (dalam sentimeter) dibagi 2 ± 8,5 sentimeter.

2. Faktor Aktivitas Olahraga

Faktor selanjutnya adalah aktivitas olahraga. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, seperti lompat tali, joging, basket, badminton, renang, atau olahraga yang sejenis.

Dengan melakukan olahraga ini, tulang akan dirangsang untuk tumbuh lebih panjang. Jadi dengan melakukan aktivitas olahraga tersebut, tinggi kita bisa bertambah.

3. Faktor Nutrisi

Memiliki nutrisi yang cukup juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan seorang remaja. Untuk menjaga kecukupan nutrisi tubuh kita adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, kalsium dan jangan lupa juga berolahraga secara teratur. Proses pemadatan tulang terhenti saat seseorang berusia 35 tahun.

Untuk mendapatkan pertumbuhan tulang yang baik, dibutuhkan vitamin D, kalsium, dan fosfor. Cukupi juga kebutuhan protein hewani seperti daging, ayam, ikan, putih telur dan protein nabati seperti tahu, tempe, kacang tanah, kacang hijau, kacang polong.

Itulah 3 faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan seorang remaja. Jangan lupa kita juga harus menjaga tubuh kita tetap bugar, dan sehat dengan makan makanan bergizi seimbang setiap hari, terutama yang tinggi kalsium, fosfor, dan protein, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup serta jangan lupa perbanyak minum air putih agar badan tetap bugar dan dapat tumbuh tinggi secara optimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn