Gangguan Keseimbangan Pada Anak : Jenis, Penyebab, Faktor, dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gangguan keseimbangan atau bisa disebut juga gangguan vestibular pada anak merupakan suatu kondisi dimana tubuh terasa goyah atau pusing. Seseorang yang memiliki gangguan keseimbangan akan merasa bahwa dirinya seakan bergerak, bergoyang, atau melayang ketika sedang duduk, atau berbaring.

Dan akan merasa seperti hendak terjatuh apabila sedang berdiri. Dan apabila gangguan keseimbangan ini terjadi pada anak-anak, maka jangka panjangnya apabila tidak segera diatasi adalah dapat mengurangi tumbuh kembang, kondisi psikologis dan kualitas hidup pada anak.

Jenis Gangguan Keseimbangan pada anak

Anak yang mengalami gangguan keseimbangan tidak bisa dianggap masalah yang sepele dan sederhana. Sebab seluruh anggota tubuh yang menopang keseimbangan anak akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harinya. 

Jika ada salah satu yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka hal tersebut dapat mengakibatkan masalah pada keseimbangannya.

Untuk lebih memahami apa saja macam gangguan keseimbangan, berikut ini merupakan beberapa jenis gangguan keseimbangan yang mungkin dialami oleh anak.

1. Benign Paroxysmal Vertigo of Childhood (BPV)

Kondisi gangguan keseimbangan pada jenis ini biasanya vertigo yang tiba-tiba menyerang. Anak-anak biasanya akan sangat ketakutan dan panik saat  BPV menyerang.

Biasanya di kemudian hari, anak yang memiliki gangguan keseimbangan Benign Paroxymal Vertigo of Childhood (BPV) akan mudah mengalami masalah migrain.

2. Labyrinthitis

Labyrinthitis merupakan infeksi pada labirin telinga, tepatnya pada saluran telinga bagian dalam. Anak yang memiliki gangguan keseimbangan Labyrinthitis biasanya menunjukkan gejala mual, vertigo, serta gangguan pendengaran.

Gangguan keseimbangan jenis ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus di saraf  kranial ke-8 ataupun di labirin telinga. Infeksi virus yang menyebabkan Labyrinthitis pada umumnya berasal dari beberapa penyakit seperti, :

Sedangkan Labyrinthitis  yang diakibatkan oleh infeksi bakteri seringnya terjadi pada anak-anak yang terkena Otitis media (infeksi ruang yang berisi udara yang berada di belakang gendang telinga (telinga tengah) ).

Selain itu, Labyrinthitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri meningitis atau cedera kepala, meskipun pada kasus ini biasanya jarang terjadi.

3. Vestibular Neuritis (radang vestibular)

Vestibular Neuritis merupakan sindrom vestibular akut yang disebabkan oleh inflamasi nervus vestibularis dengan ditandai dengan vertigo akut yang disertai dengan mual, muntah, dan gejala gangguan keseimbangan dalam jangka waktu tertentu.

Gangguan ini memengaruhi saraf vestibulocochlear di telinga bagian dalam. Saraf inilah yang mengirimkan informasi tentang keseimbangan dan posisi kepala dari telinga bagian dalam ke otak.

Ketika saraf ini mengalami peradangan atau bengkak, maka itu dapat mengganggu cara otak membaca informasi, sehingga menyebabkan vertigo, pusing, dan mual.

4. Benign Paroxysmal Torticollins of Infancy

Benign Paroxysmal Torticollins of Infancy merupakan kondisi langka pada anak usia dini yang biasanya muncul sejak 6 bulan pertama anak.

Anak yang memiliki gangguan ini biasanya sering memiringkan kepalanya yang berhubungan dengan mual, muntah, lelah, cepat marah, dan ataksia pada usia dini.

Selain itu, anak dapat mengalami migrain atau sindrom episodik lainnya yang terkait dengan migrain.

Penyebab Keseimbangan Tubuh Tidak Stabil

Terkadang gangguan keseimbangan dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa mempunyai penyebab yang jelas. Telinga, mata, sendi, dan otot, merupakan organ-organ yang saling bekerja sama untuk menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Dan apabila salah satu organ tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka akan menyebabkan keseimbangan tubuh menjadi tidak stabil dan berakhir dengan terganggunya seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab keseimbangan tidak stabil pada anak yang membuat mereka masalah pada gangguan keseimbangan tubuh.

Selain itu, gangguan keseimbangan dapat terjadi karena kondisi medis tertentu yang memengaruhi penglihatan, vestibular (telinga dalam), sistem sensorik umum, atau otak.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab keseimbangan menjadi tidak stabil.

  • Pernah mengalami trauma akibat benturan di bagian telinga dalam, leher, dan kepala.
  • Terjadi infeksi telinga pada anak (virus atau bakteri), atau radang pada bagian telinga tengah yang biasanya disebut dengan otitis media (infenksi telinga dalam kronis).
  • Mengalami meningitis, campak, flu, demam, rubella, atau gondokan.
  • Ketika anak sedang melakukan beberapa pengobatan, termasuk mengonsumsi antibiotik tertentu dan obat-obatan kemoterapi yang kemudian bisa merusak bagian dalam telinga (ototoksik).
  • Mengalami migrain atau vertigo
  • Faktor genetik salah satu anggota keluarga yang memiliki gangguan keseimbangan.
  • Gangguan sirkulasi darah yang dapat memengaruhi telinga bagian dalam atau otak.
  • Tekanan darah rendah

Faktor yang Dapat Memengaruhi Keseimbangan Pada Tubuh

Keseimbangan tubuh pada manusia itu berbeda-beda, baik dari keseimbangan statis maupun keseimbangan dinamis. Salah satu faktor yang sangat  memengaruhi keseimbangan pada tubuh adalah usia.

Menurut Kinser dan Colby (2007) terdapat beberapa beberapa faktor yang memengaruhi keseimbangan pada tubuh manusia.

1. Usia

Usia merupakan faktor penting dalam keseimbangan tubuh manusia. Karena semakin bertambahnya usia, maka keseimbangan tubuhnya cenderung  semakin menurun. 

Pada masa kanak-kanak dapat di lihat bahwa keseimbangan tubuh pada anak lebih tinggi, hal tersebut dikarenakan ukuran kepala anak yang cenderung relatif lebih besar daripada kakinya. 

Hal tersebut dapat menggambarkan bahwa pusat gravitasi lebih rendah sehingga titik tumpu juga akan lebih stabil.

2. Tekanan darah

Tekanan darah dapat berpengaruh terhadap keseimbangan tubuh. Karena tekanan darah merupakan kekuatan aliran darah di dinding pembuluh darah yang berasal dari jantung dan dibawa menuju ke seluruh tubuh.

Sehingga apabila tekanan darah seseorang rendah atau terlalu tinggi, maka biasanya orang tersebut akan kehilangan keseimbangannya.

3. Kekuatan otot

Kekuatan otot pada setiap tubuh manusia itu memiliki beberapa perbedaan. Kekuatan otot merupakan tenaga yang di keluarkan oleh otot untuk berkontraksi pada saat menahan beban dari yang ringan sampai maksimal.

Baik secara statis maupun dinamis dalam upaya untuk mempertahankan keseimbangan dan kestabilan tubuh manusia. Keseimbangan tubuh dapat di dapat dari kekuatan otot yang dihasilkan oleh kontraksi dan relaksasi yang berjalan secara baik.

4.Indeks Massa Tubuh (IMT)

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan satu indikator yang biasanya untuk menentukan lemak pada tubuh seseorang, sehingga dapat digunakan untuk menentukan status berat badan apakah seseorang tersebut termasuk ke dalam kategori kurus, ideal, atau terlalu gemuk.

Indeks Massa Tubuh (IMT) juga dapat berguna untuk menghindari risiko masalah kesehatan akibat kekurangan atau kelebihan berat badan (obesitas pada anak).

Karena biasanya terkadang seseorang yang terlalu gemuk kurang bisa menjaga keseimbangannya. Akan tetapi, tidak selamanya seseorang yang mempunyai tubuh kurus memiliki keseimbangan yang stabil dan seseorang yang memiliki tubuh gemuk memiliki gangguan keseimbangan tubuh.

Karena ada saja seseorang yang kurus kurang bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, dan seseorang yang gemuk mampu menjaga keseimbangan tubuhnya.

Cara Mengatasi Gangguan Keseimbangan

Cara mengatasi gangguan keseimbangan harus disesuaikan terlebih dahulu dengan penyebabnya. Akan tetapi biasanya dokter akan menyarankan pasiennya untuk melakukan terapi rehabilitasi vestibular. Terapi ini dapat membantu pasien untuk mendapatkan kembali keseimbangan tubuhnya. Selain itu, terapi rehabilitasi vestibular juga dapat membantu pasien mengelola rasa goyang akibat vertigo atau pusing. Selain itu, ada lagi beberapa cara yang dapat dilakukan seperti berikut ini:

  • Cobalah sebisa mungkin untuk menghindari gerakan yang tiba-tiba.
  • Segera duduk apabila gangguan keseimbangan muncul, hal ini berguna untuk meredakan efek dari gangguan tersebut.
  • Biasakan untuk menggerakkan kepala secara perlahan-lahan, agar tidak mengalami pusing atau migrain.
  • Cobalah untuk mengenali apa saja hal-hal yang dapat memicu gangguan keseimbangan agar dapat membantu untuk menghindari terkena gangguan keseimbangan.
  • Rajin melakukan manuver epley.
  • Rajin menjaga kesehatan telinga agar tidak terkena infeksi atau virus.
  • Rajin melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Harus kemana kah seseorang dengan gangguan keseimbangan berkonsultasi?

Gangguan keseimbangan biasanya sering ditangani dengan baik oleh seorang dokter spesialis saraf  atau dokter spesialis THT (otolaryngologist) untuk dapat mendiagnosis kondisi gangguan keseimbangan yang di alami oleh anak.

Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan, memeriksa riwayat kesehatan, dan keluarga pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan tes seperti melakukan pemeriksaan pada telinga, dan terkadang apabila diperlukan dokter juga akan menyuruh pasien melakukan CT Scan otak.

Gangguan keseimbangan tubuh tentu membuat seseorang yang mengalaminya terutama anak-anak merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu kehidupan sehari-harinya.

Akan tetapi, ciri-ciri gangguan yang dialami oleh anak terkadang belum tentu menjadi salah satu tanda bahwa anak mengalami gangguan keseimbangan pada jenis yang telah di jelaskan di atas.

Oleh sebab itu, orangtua tidak boleh langsung mendiagnosis apa penyakit anak yang memiliki ciri-ciri gangguan keseimbangan sendiri, akan lebih baik untuk segera mengkonsultasikannya ke dokter spesialis saraf atau spesialis THT agar tidak salah mengambil tindakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn