Saat anak tumbuh dewasa maka harapan orang tua pasti adalah bisa membuat anak tetap sehat dan hidup sukses. Karena itu orang tua sering memberikan bekal kepada anak. Salah satunya adalah dengan memberikan pengetahuan dan kemampuan pada anak di berbagai bidang. Obsesi ini yang membuat orang tua memasukkan anak dengan beberapa les mulai dari les pelajaran sampai les tambahan seperti bidang musik, olahraga, dan berbagai les lain. Tapi dengan aktifitas yang padat ini bisa membuat anak mudah sakit dan juga banyak pikiran. Anak memiliki perasaan yang berat dan menyimpan beban sendiri sehingga anak menjadi tertekan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi anak yang tertekan agar tidak stres, yang perlu dilakukan orang tua.
- Menyempatkan waktu bersama anak
Jika anak sangat sibuk dan orang tua juga sibuk maka dalam rumah pasti tidak akan terasa nyaman. Anak juga akan merasa sangat tertekan karena tidak pernah bertemu dengan orang tua dan melewatkan waktu menyenangkan dengan orang tua. Untuk mengatasi masalah ini maka cobalah meluangkan waktu dengan anak untuk menikmati aktifitas yang nyaman. Orang tua bisa cuti secara teratur untuk mendukung anak ketika melakukan beberapa aktifitas, bahkan seperti dengan mengantar dan menjemput anak ke sekolah. Cara ini juga sangat baik sebagai cara mendidik anak hiperaktif.
- Pertimbangkan untuk mengurangi aktifitas anak
Aktifitas yang terlalu padat sebenarnya tidak baik untuk anak. Anak cenderung menjadi tertekan karena tidak bisa menikmati waktu dengan nyaman dan menyenangkan. Jika memang kondisi yang dihadapi seperti ini maka coba kurang aktifitas anak. Anda bisa bicara dengan anak untuk memilih mana aktifitas selain sekolah yang menyenangkan untuk anak. Minta anak untuk memilih sendiri sehingga mereka merasa dihargai dan bisa bertanggungjawab. Keputusan ini bisa menjadi cara mendidik anak agar percaya diri.
- Buat rumah menjadi menyenangkan
Suasana di rumah sebenarnya menjadi dasar utama untuk anak bisa berkembang dengan baik. Rumah yang tidak nyaman akan membuat anak tidak betah dan cenderung selalu ingin keluar rumah. Untuk mencegah kondisi ini maka cobalah merancang rumah yang nyaman. Buat ruangan khusus untuk anak, ruang bermain, ruang membaca dan tempat melewatkan waktu antara orang tua dan anak. Jika suasana kehidupan rumah seperti ini maka juga bisa sebagai tips agar anak tidak mudah sakit.
- Usahakan dekat dengan anak
Sebenarnya tidak semua orang tua bisa dekat dengan anak. Hal ini terjadi dengan berbagai alasan. Misalnya orang tua yang sibuk, sering bepergian dan tidak sering dirumah. Lingkungan seperti ini akan membuat anak menjadi sedih, tertekan dan sangat stres. Anak merasa tidak memiliki kehidupan yang normal. Untuk mencegah kondisi anak agar tidak lebih buruk lagi maka cobalah untuk dekat dengan anak. Ajak anak melakukan kebiasaan baik seperti diskusi, bermain dan berikan nasehat pada anak saat menghadapi masalah. Cara mendidik anak bandel tanda kekerasan ini sangat baik untuk mengembangkan pribadi anak.
- Dengarkan anak
Semua anak ingin menjadikan orang tua sebagai pendengar yang baik. Meskipun ketika di sekolah maka guru selalu mau mendengarkan anak. Tapi guru dan orang tua memang sangat berbeda. Anak-anak selalu ingin bercerita banyak hal pada orang tua. Orang tua harus berusaha untuk mendengarkan anak. Biarkan anak bercerita dengan bebas dan berikan nasehat atau balasan ketika anak bercerita. Sebenarnya ini bukan hanya bagian dari terapi anak terlambat bicara tapi juga kebiasaan yang baik untuk keluarga.
Beginilah cara mengatasi anak yang tertekan agar tidak stres. Sebenarnya masih banyak cara atau langkah yang lain, tapi jika Anda bisa melakukan semua cara diatas dengan baik, maka anak bisa terlepas dari perasaan tertekan dan stres.