Bakat adalah potensi yang ada dalam diri masing – masing anak sejak lahir. Bakat anak akan terlihat sejak kecil, mulai dari dia menyukai hal apa, selalu ingin tau kegiatan yang ia sukai dan banyak lagi.
Meski demikian bakat anak akan lebih terlihat disaat usianya beranjak 10 tahun atau lebih, di usai itu anak akan lebih sering mengeksploitasi banyak hal. Dari usia tersebut orang tua sudah dapat melihat minat anak di beberapa bidang yang ia sukai dan ia tekuni. Dari bidang – bidang tersebut akan terlihat manakah yang lebih menonjol, itulah yang dinamakan bakat.
Agar lebih mudah orang tua harus tau beberapa hal seperti :
- Mengamati kebiasaan dan kegemaran anak
Amati kebiasaan yang sering diperlihatkan dan menjadi kesenangan anak, karena hal tersebut merupakan indikasi bahwa anak tersebut berbakat dan memiliki minat lebih terhadap hal yang ditunjukkan. - Membiarkan anak mengeksploitasi kemampuan yang dimiliki
Cobalah untuk membiarkan anak mencoba berbagai hal yang positif, dengan cara tersebut akan membantu anak bisa menemukan bakat-bakat yang terpendam di dalam dirinya. - Memberikan waktu yang cukup untuk bersosialisasi
Orang tua juga harus memberikan waktu untuk bersosialisari dan kominukasi kepada teman – temannya, dengan begitu anak akan menunjukan kemampuan dan kegemaran yang dimiliki. Cara tersebut anak juga dapat saling berbicara mengenai kemampuan dengan temannya.