Tanaman herbal yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza ini termasuk ke dalam golongan suku temu-temuan. Temulawak sendiri telah dimanfaatkan sebagai salah satu tanaman obat dari jaman nenek moyang, dan yang digunakan dari tanaman ini adalah rimpangnya. Tanaman asli Indonesia ini, dapat tumbuh subur di daerah dengan tanah yang gembur, baik di dataran tinggi diatas 1500 mdpl maupun di dataran rendah karena termasuk tumbuhan tropis.
Baca Juga:
Kandungan Utama
Tanaman yang seringkali digunakan sebagai salah satu bahan obat herbal ini memiliki banyak kandungan yang cukup penting terutama menjaga kesehatan tubuh, baik tua maupun muda serta anak-anak yang terutama. Kandungan yang dimiliki oleh temulawak yang terpercaya menjadi satu dari sekian banyak tanaman herbal berkhasiat ini diantaranya protein, karbohidrat, serta minyak atsiri. (baca juga: Makanan Pengganti Karbohidrat untuk Ibu Hamil)
Dalam minyak atsiri sendiri terdiri dari beberapa kandungan yakni glukosida, kamfer, kurkumin serta turmerol. Kurkumin dalam temulawak memiliki manfaat yang cukup penting yakni sebagai anti peradangan dan juga anti hepototoksik yang bisa diartikan sebagai penangkal keracunan pada empedu. (baca juga: Cara Mengobati Bayi Masuk Angin)
Manfaat Temulawak untuk Anak
Temulawak memiliki manfaat untuk kesehatan yang sangat luar biasa, karenanya banyak obat-obatan herbal yang menggunakan salah satu tanaman tropis ini sebagai salah satu komposisi utamanya. Salah satunya untuk bahan jamu tradisional, yang telah digunakan secara turun temurun. Berikut manfaat yang didapat untuk kesehatan dari tumbuhan herbal yang memiliki aroma yang khas ini:
1. Mencegah Peradangan Pada Mata
Menurut sebuah penelitian, para ahli mengungkapkan bahwa kandungan curcumin yang ada di dalam tanaman herbal ini memiliki sifat anti inflamasi yang mampu menangani uvetitis. Penyakit tersebut merupakan peradangan yang terjadi pada bagian mata. Penelitian yang diikuti oleh 32 orang yang memiliki uveitis kronik anterior tersebut, didapatkan sebuah hasil bahwa kandungan curcumin dalam temulawak sama efektifnya dengan pemberian kortikosteroid atau obat-obatan sintetis. (baca juga: Penyebab Mata Juling pada Bayi , Manfaat Kencur untuk Bayi)
2. Menjaga Fungsi Empedu dan Melancarkan Sistem Pencernaan
Curcumin dalam temulawak memiliki sifat hepototoksik yang mencegah terjadinya keracunan pada kantung empedu serta menstimulasi fungsinya agar lebih produktif. Dari penelitian yang dilakukan, para ahli mengungkapkan bahwa temulawak memiliki efek farmakologi salah satunya yakni bersifat laksatif atau pencahar. Ini mengapa para orang tua sejak jaman dulu menggunakan tanaman herbal ini sebagai satu cara mengatasi anak susah bab secara alami. (baca juga: Cara Mengatasi Diare)
3. Menjaga Kesehatan Organ Hati
Satu lagi sifat farmakologi yang dimiliki temulawak ini adalah sebagai hepatoprotektor, yakni melindungi organ hati dari resiko kerusakan maupun penyakit yang mungkin menyerang organ hati. Sebagaimana yang kita ketahui fungsi utama dari organ tersebut cukup vital bagi kinerja tubuh secara menyeluruh. Satu diantaranya sebagai penetralisir racun yang masuk kedalam tubuh. (baca juga: Tanda Tanda Bayi Kuning , Gejala Heartburn Pada Ibu Hamil)
4. Melancarkan Buang Air Kecil
Salah satu dari tanda tanda bayi dehidrasi ialah berkurangnya volume buang air kecil. Selain karena dehidrasi kurangnya volume BAK juga mungkin sekali karena disebabkan adanya infeksi pada saluran kencing yang umum di alami anak-anak. Tentunya hal tersebut dapat mengganggu aktifitas anak karena cukup menggaggu. Manfaat penting lainnya yang juga dimiliki temulawak ialah bersifat diuretik atau melancarkan buang air kecil. Tentu ini dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut karena sifat diuretik yang milikinya. (baca juga: Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil)
5. Penambah Nafsu Makan
Seringkali para orang tua mengeluhkan anak-anak menjadi susah untuk makan, dan lebih memilih makan makanan ringan yang nutrisinya masih diragukan. Temulawak ini telah dikenal sejak dulu sebagai satu cara mengatasi balita susah makan secara alami. Dan biasanya dipergunakan sebagai bahan untuk pembuatan jamu penambah nafsu makan, baik berupa bubuk maupun minuman dalam botol. (baca juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Ibu Hamil)
6. Memperlancar Produksi ASI
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab kurang lancarnya produksi ASI, misalnya saja karena cara menyusui bayi yang kurang tepat juga pemberian susu formula. Meskipun manfaat susu formulauntuk bayi juga sangat banyak, namun sesungguhnya tak ada yang mampu menyamai kandungan dalam ASI. Ibu menyusui yang rutin mengkonsumsi temulawak, akan memperoleh manfaatnya yang mampu memperlancar pruduksi ASI. (baca juga: Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui , Makanan Ibu Menyusui)
7. Makanan Pendamping ASI
Tanaman herbal yang dapat tumbuh subur di daerah tropis ini memiliki kandungan karbohidrat yang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Yang dimanfaatkan adalah pati dari tanaman tersebut yang kemudian dapat di masak menjadi bubur. (baca juga: Cara Mengatasi Bayi Susah Makan)
8. Pengusir Nyamuk yang Ampuh
Nyamuk, hingga saat ini masih menjadi momok yang cukup menakutkan, sebab banyak penykit yang dapat ditimbulkan hanya dengan satu gigitan kecil dari binatang kecil tersebut, contohnya demam berdarah dan juga malaria. Kandungan minyak atsiri dalam temulawak memiliki kandungan linelool yang tan fermasuk ke dalam golongan fenil alkohol atau sering disebut fenol yang memiliki fungsi sebagai pengusir nyamuk, karena mempunyai daya repellent terutama pada jenin Aedes aegepti. (baca juga:Bahaya DBD Bagi Ibu Hamil)
9. Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Kandungan antioksidan dalam senyawa curcumin mampu meregenerasi sel dengan cepat sehingga terhindar kerusakan yang dapat membuat tubuh melemah. Hal tersebut sangatlah penting demi pertumbuhan serta perkembangan anak dimasa depan dan meningkatkan kekebalan tubuh anak. (baca juga: Bintik Merah Pada Kulit Bayi)
Saat ini telah banyak produksi temulawak yang dijadikan sebagai jamu herbal, baik dalam bentuk bubuk maupun dalam kemasan botol siap minum. Bagi anak yang tak menyukai temulawak karena rasanya, maka orang tua dapat meemberikan temulawak bersama dengan madu, bisa juga di campurkan bersama dengan makanannya.