6 Cara Mengatasi Alergi Pada Bayi 3 Bulan Mudah Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang berusia kurang dari satu tahun pada umumnya belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik. Hal tersebut membuat bayi sangat mudah terkena serangan bakteri maupun kuman di dalam tubuh yang akhirnya membuat bayi mengalami kesakitan. Selain terserang penyakit, sistem imun yang belum sempurna membuat bayi juga mudah terserang alergi.

Alergi sendiri bisa dikatakanbukanlah suatu penyakit karena pada dasarnya alergi terjadi karena reaksiberlebihan dari tubuh terhadap benda asing. Akibatnya reaksi berlebihantersebut membuat tubuh “berontak” bisa itu dalam bentuk bersin-bersin, batuk,atau bahkan  demam.

Untuk itu, agar bayi tidakterus-menerus terserang alegi, berikut beberapa cara untuk mengatasi alergiyang berusian 3 bulan.

1. Mengetahui jenis alergi pada bayi

Cara pertama yang harusdiketahui adalah memahami apa jenis alergi yang di derita sang bayi. Seperti yangsudah disebutkan sebelumnya bahwa alergi pada bayi maupun beberapa oranglainnya selalu berbeda-beda. Begitu juga dengan reaksi alergi yang terjadiseperti gatal-gatal. Timbul bintik-bintik, bersin, batuk, dan lain-lain.

Ketika kita sudah mengetahuiapa yang menjadi penyebab bayi alergi, maka kita bisa mengantisipasi apa yangharus dilakukan. Misalnya saja, ketika bayi alergi terhadap debu, maka kitaharus menghindari bayi dari tempat-tempat yang banyak debu.

2. Jauhkan bayi dari sumber alergi

Poin berikut ini merupakanaksi selanjutnya dari poin pertama. Ketika kita sudah mengetahui apa yangmenjadi penyebab alergi pada bayi, maka selanjutnya kita harus menjauhkannyadari sumber alergi tersebut. Dengan begitu, minimal alergi pada bayi tidak akanmuncul kembali.

Contohnya saja seperti yangsudha disebutkan sebelumnya, jika bayi alergi terhadap debu, maka jauhkanlahbayi dari sana. Kalau bisa, Anda juga sebaiknya lakukan pencegahan denganmembersihkan debu sehingga bayi bisa terhindar dari alergi debu. Begitu jugaketika bayi alergi terhadap makanan atau minuman tertentu, maka Anda janganberikan makanan atau minuman penyebab akergi pada bayi.

3. Tidak membiarkan bayi main di tempat kotor

Pastikan bayi tidakbermain-main di tempat yang kotor atau banyak pemicu alergi seperti debu,kotoran, tanah, dan lain-lain. Meskipun bayi sebelumhya tidak memiliki alergiterhadap debu maupun kotoran, suatu saat nanti pasti akan terkena alergi. Hal itudisebabkan bayi masih memiliki sistem imun yang belum sempurna seperti yangsudah disebutkan sebelumnya.

4. Memberikan obat pereda alergi

Karena alergi bukanlah suatupenyakit, maka obat yang diberikan bukanlah obat untuk menyembuhkan alergi. Obatyang sering diberikan dokter hanya untuk menekan beberapa organ tubuh agar “diam”ketika dimasuki zat-zat asing. Oleh sebab itu, sifat obat pereda ini hanyalahsementara. Ketika Anda memberikan lagi sumber alergi pada bayi, maka reaksitubuh akan timbul kembali meskipun telah diberikan obat pereda.

5. Memberikan benda-benda pendukung

Benda-benda pendukung inidimaksudkan untuk membantu bayi agar tidak mengalami alergi yang lebih parah. Contohnyaseperti alergi dingin atau panas. tentunya kita tidak mungkin bisa menghindardari jenis alergi seperti ini/ oleh sebab itu, perlu peralatan tambahan agarbisa melindungi bayi dari reaksi alergi.

Jika terkena alergi dingin,maka pakaikanlah beberapa baju yang hangan dan juga pakainkan selimut yangcukup tebal. Anda juga harus memperhatikan kenyamanan bayi itu sendiri. Jangan sampaibayi justru tidak nyaman dengan kondisi seperti itu. Anda juga bisa menambahkanminyak kayu putih untuk memberikan kehangatan lebih.

Jika bayi terkena alergipanas seperti kulit bayi yang mudah merah jika terkena matahari langsung, makaAnda bisa menggunakan pakaian yang ukurannya panjang untuk melindunginya darisinar matahari langsung. Begitu juga untuk bagian jari-jarinya bisa ditutupidengan sarung tangan. Begitu juga dengan bagian kakinya yang sebaiknya menggunakankaus kaki.

6. Membersihkan benda-benda milik bayi

Bayi biasanya suak mengemutbenda-benda yang diberikan padanya seperti balon, mainan plastik, bahkanjari-jarinya sendiri. Agar alerginya tidak semakin parah, sebaiknya Anda rajinmembersihkan benda-benda yang sering diemut bayi. Beberapa benda yang seringdimasukan ke dalam mulut bayi merupakan pintu gerbang berbagai macam makhlukasing ataupun bakteri ke dalam tubuh bayi.

Itulah 6 cara mengatasialergi pada bayi 3 bulan yang mudah dilakukan. Anda bisa mencari rerensiselanjutnya seperti bagaimana caramengatasi alergi susu pada bayi, penyebabbentol merah pada kulit bayi, tandabayi laergi susu formula, batukalergi pada anak, berbagai makananbayi alergi susu sapi, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika bayi masih belum sembuhtotal dari alergi, maka sebaiknya konsultasikan pada dokter. Ceritakanlah keadaanbayi yang masih belum sembuh dari alergi kondisinya sekarang seperti apa. Jika memangkondisinya sangat gawat, bisa jadi bayi harus dirawat lebih lama. Semoga artikelini dapat  memeberikan manfaat untuksemua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn