11 Penyebab Bentol Merah Pada Kulit Bayi Hingga Alergi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi memang masih kecil dan membutuhkan perhatian yang ekstra karena beberapa gangguan atau masalah kesehatan bisa menyerang mereka. Tentu saja sebagai orangtua kita akan merasa khawatir jika bayi kita mengalami masalah kesehatan, tentu perawatannya akan lebih membutuhkan waktu dan bayi hanya bisa menangis karena tidak bisa mengatasi sendiri karena masih terlalu kecil. Salah satu gangguan atau masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh bayi gatal pada kulit. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas mengenai masalah kesehatan yang satu ini sehingga sebagai orangtua Anda bisa segera mencegahnya. Berikut ini adalah informasi mengenai penyebab bentol merah pada kulit bayi hingga alergi.

  1. Jenis makanan tertentu

Bentol merah kepada bayi sebenarnya bisa disebabkan karena beberapa jenis ya bunda. Salah satu adalah alergi terhadap makanan tertentu. Alergi terhadap makanan biasanya dialami bayi karena bayi tidak cocok dengan makanan tersebut. Beberapa makanan yang biasanya menimbulkan alergi kepada bayi adalah jenis kacang-kacangan, telur, makanan laut seperti misalnya udang, kerang, dan beberapa jenis ikan. Gejala yang ditimbulkan adalah bayi yang merasa gatal, mulut bengkak, dan demam. Jika sudah seperti ini sebaiknya bunda hentikan memberikan bayi makanan yang alergi untuknya.

  1. Alergi Susu sapi

Penyebab dari alergi atau gatal alergi yang diderita oleh si bayi yang kedua adalah karena susu sapi. Banyak sekali bayi yang mengalami alergi terhadap laktosa sehingga akan alergi juga terhadap susu sapi yang Anda berikan kepada mereka. Anak-anak menjadi alergi terhadap susu sapi karena ada beberapa anak yang pencernaannya tidak bisa memecah laktosa dengan baik. Oleh karena itu bunda harus paham mengenai Gejala alergi susu sapi pada bayi biasanya gejala utamanya adalah anak akan mengalami gatal-gatal dan juga bahkan muntah. Supaya segera teratasi maka bunda harus cara mengatasi bayi alergi susu sapi sehingga tidak sampai berlarut-larut. Karena alergi susu sapi bisa berbahaya bagi si kecil.

  1. Debu

Tidak hanya alergi terhadap susu sapi dan makanan saja ya bunda, ternyata bayi juga dapat alergi kepada lingkugan. Terutama jika bayi sudah berusia 18 bulan ke atas biasanya bayi akan rentan mengalami alergi terhadap lingkungan. Salah satu yang menyebabkan bayi mengalami gatal-gatal adalah karena bayi mengalami alergi pada debu. Biasanya ketika menghirup debu atau debu tungau bayi akan mengalami gatal-gatal dan batuk alergi. Jadi mulai sekarang rajin-rajin membersihkan debu di tempat tidurnya dan juga rajin-rajin membersihkan debu di sekitarnya ya bunda.

  1. Bulu binatang

Sebenarnya alergi sendiri tidak terjadi begitu saja bunda. Alergi kepada bayi bisa terjadi jika bayi itu terpapar suatu hal secara berlebihan sehingga membuat sistem imun tubuhnya menjadi terpengaruh dan akhirnya mengalami yang namanya alergi. Salah satu penyebab alergi gatal pada bayi adalah bulu binatang. Mungkin jika Anda memelihara anjing atau kucing maka ketika bayi tidak sengaja menghirup atau membau bulu binatang ia akan mengalami gatal-gatal, bersin, atau batuk. Jika sudah seperti itu sebaiknya kita menjauhkan dahulu binatang yang berbulu dari rumah kita.

  1. Serbuk sari

Tidak hanya alergi terhadap beberapa hal yang sudah kami sebutkan di atas ya bunda. Ternyata bayi kita juga bisa mengalami alergi dengan sebuk sari. Pada dasarnya bayi akan lebih sensitif ketika usianya sudah menginjak 18 bulan dan mereka akan mudah gatal karena mengalami alergi, salah satu alergi yang bisa dialaminya adalah alergi karena serbuk sari. Jika bayi dekat dengan tanaman atau rumput, bunga maka biasanya akan timbul gejala bersin, gatal dan bentol-bentol pada sekujur tubuh. Untuk mengatasinya sebaiknya jauhkan bayi dari beberapa tanaman.

  1. Susu formula

Tidak hanya dengan susu sapi saja bunda, namun sang bayi bisa mengalami ketidakcocokan atau alergi terhadap susu formula. Hal ini karena pencernaannya yang tidak mampu memecah protein di dalam susu formula, bunda harus tahu apa saja ciri ketika anak mengalami alergi terhadpa susu formula. Biasanya bayi akan mengalami muntah, diare, gatal dan bentol merah pada beberapa bagian tubuhnya, dan juga ruam pada sekujur tubuh. Jika bayi menunjukkan gejala tidak cocok dengan susu formula, sebaiknya bunda memberikan ASI saja karena manfaat memberikan ASI bagi ibu sangatlah banyak. Jika ASI tidak bisa keluar dengan banyak maka bunda bisa menggantinya dengan susu soya yang tentunya sudah berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi yang cocok.  penyebab diare pada bayi bisa saja karena susu formula.

  1. Bahan kimia

Tidak hanya alergi pada makanan saja ya bunda, bayi bida mengalami alergi atau gatal-gatal karena bahan kimia. Misalnya saja karena paparan bahan kimia pada detergen yang ibu gunakan untuk mencuci pakainnya. Atau alergi terhadap bahan kimia yang ada pada krim yang ibu gunakan kepada mereka. Alergi itu akan membuat mereka mengalami gatal-gatal dan juga menimbulkan ruam pada beberapa bagian tubuh si anak. Jika anak menunjukkan gejala ini sebaiknya hentikan penggunaannya.

  1. Gigitan serangga

Yang kedelapan, salah satu penyebab mengapa bayi bisa mengalami alergi gatal adalah mungkin bisa jadi karena gigitan serangga. Gigitan serangga seperti nyamuk dan semut bisa menyebabkan bayi mengalami gatal dan juga bentol merah. Untuk mengatasinya bunda memberikan salep khusus yang aman atau mungkin memberikan olesan minyak telon untuk mengurangi rasa gatalnya. Perhatikan juga apakah di sekitar tempatnya tidur adalah sarang dari serangga.

  1. Obat-obatan tertentu

Jika bayi mengalami gejala alergi gatal maka bunda harus curiga dan segera mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan gatal-gatal pada dirinya. Salah satu penyebab yang mungkin jarang bunda ketahui adalah alergi gatal itu bisa jadi karena bayi mengkonsumsi obat-obatan tertenu. Ingat-ingat saja bunda apakah bayi Anda pernah sakit dan baru-baru ini diberi obat? Jika iya maka hentikan dulu konsumsi obatnya dan kemudian bunda berkonsultasi kepada dokter apakah itu aman atau apakah obat itu yang menyebabkan alergi kepada si anak atau tidak.

  1. Biang keringat

Salah satu yang menyebabkan kenapa ada ruam dan mungkin bayi mengalami alergi gatal-gatal adalah karena biang keringat. Biang keringat ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu karena udara yang panas, udara lembab, dan mungkin pakaian pada bayi yang terlalu ketat. Untuk mengatasinya bunda harus tahu cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir.

  1. Dermatitis kontak

Selanjutnya bisa jadi bayi mengalami alergi diakibatkan karena ia mengalami dermatitis kontak. Jika bunda belum tahu maka dermatitis kontak adalah efek dari kulit yang terkena paparan dari alergen yang diderita bayi. Bunda bisa menggunakan kirm yang mengandung hidrokortison yang aman untuknya. Sehingga dermatitis kontak yang ia alami bisa segera pulih.

Itu dia bunda beberapa info mengenai penyebab bentol merah pada kulit bayi hingga alergi. Jika semakin parah maka bunda bisa berkonsultasi kepada dokter sehingga bayi tetap mendapatkan perawatan yang tepat dan bisa segera pulih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn