10 Tanda Bayi Alergi Susu Formula Setelah Minum ASI

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masalah bayi yang mendapatkan susu formula setelah minum ASI memang sangat sering terjadi. Pada awalnya bayi Anda memang sudah mendapatkan ASI sejak lahit termasuk mendapatkan manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir. Namun ketika Anda harus meninggalkan bayi karena harus bekerja atau ASI terus berkurang maka susu formula memang menjadi pengganti yang tepat. Tapi ternyata mengganti ASI dengan susu formula memang tidak mudah. Seringkali anak mengalami alergi yang membuat bayi mengalami masalah kesehatan. Dibawah ini adalah beberapa tanda bayi alergi susu formula setelah minum ASI.

  1. Bayi terkena eksim

Eksim adalah salah satu penyakit kulit pada bayi yang akan membuat bayi sangat mudah rewel dan sulit diasuh. Eksim sering ditandai dengan beberapa hal seperti kulit bayi terasa sangat gatal, kulit bayi menjadi keriput pada beberapa bagian dan paling sering pada bagian siku dan lutut. Ini menjadi hal yang sangat sulit karena bayi terus menerus menggaruk bagian yang gatal. Reaksi alergi ini bisa sering muncul atau cepat terjadi setelah bayi minum ASI. Kemudian jika eksim tidak diobati maka akan berkembang ke daerah sekitarnya.

  1. Berak merah pada kulit bayi

Kemudian bayi yang mengalami gejala alergi susu sapi pada bayi juga bisa mendapatkan bercak merah pada semua bagian tubuh bayi. Bercak paling sering berkembang mulai dari bagian belakang leher kemudian menyebar dengan cepat. Terkadang ketika bayi sudah mendapatkan makanan pendamping seperti telur maka tanda ini juga akan lebih mudah muncul. Namun biasanya tanda ini akan menyebar lebih cepat termasuk ke wajah atau kaki dan tangan. Ini memang sangat gatal sehingga Anda bisa mencoba memberi obat gatal untuk bayi agar lekas sembuh.

  1. Biduran

Beberapa bayi yang mengalami alergi susu formula juga bisa terkena biduran. Biduran adalah reaksi gatal yang menyebar ke semua bagian tubuh sehingga ada beberapa bagian tubuh bayi yang terlihat bengkak. Reaksi biduran pada bayi juga terkadang menjadi tidak menyenangkan karena ini sangat gatal. Ketika hal ini terjadi maka Anda harus segera berhenti memberikan susu formula. Penyebab biduran setelah minum susu formula juga masih dipercaya karena reaksi protein yang terkandung pada susu formula. Jika reaksi ini semakin parah maka cobalah untuk menghentikan susu formula dan berikan jenis susu lain seperti susu soya untuk bayi.

  1. Gangguan pernafasan

Bayi yang mengalami reaksi alergi juga akan mengalami gangguan pernafasan. Biasanya ini disertai dengan masalah pada tenggorokan seperti lendir yang terlalu banyak dari tenggorokan, pilek, batuk dan gangguan pernafasan yang lain. Reaksi ini bisa menyebabkan dampak yang buruk pada kesehatan bayi ketika bayi juga menderita kelainan lain seperti gejala asma pada bayi. Ketika pernafasan bayi semakin sulit maka cobalah untuk mengatasinya dengan cara memberikan obat sesuai kondisi bayi dan hentikan susu formula. Jika gejala tidak membaik maka segera bawa bayi Anda ke dokter anak.

  1. Cincin merah pada anus

Reaksi alergi juga bisa terjadi pada bayi yang sangat sensitif. Bayi yang mudah sakit biasanya memiliki gejala alergi susu formula yang berlebihan. Salah satu tandanya adalah perubahan cincin merah pada anus bayi. Masalah ini bukan karena bayi Anda memakai pampers atau reaksi alergi karena pampers. Reaksi alergi ini sangat sering berhubungan dengan gangguan pencernaan pada bayi Anda. Ini masalah yang cukup berat karena mungkin saja bayi Anda juga menderita masalah pada usus. 

  1. Sering kembung, kentut dan mudah rewel

Setelah memberikan susu formula pada bayi dan bayi Anda menjadi sangat rewel maka biasanya ini juga karena reaksi alergi. Susu formula yang mengandung protein dan semua nutrisi dari sapi membuat usus bayi menjadi lebih sensitif. Akhirnya gas dalam perut bayi menjadi lebih tinggi dan sangat tidak nyaman. Perut kembung pada bayi bukan masalah yang ringan karena bayi bisa saja tidak mau minum lagi. Jadi Anda harus mencoba untuk mengatasi masalah ini seperti memberikan minyak telon pada perut bayi dan sekitar punggung bayi bawah. Jika tidak pulih maka segera bawa ke dokter anak Anda.

  1. Kotoran bayi tidak normal

Alergi susu formula bisa sangat mengganggu usus dan membuat tidak nyaman. Ini bisa membuat bayi sakit perut. Akibanya usus bayi bisa bekerja sangat lambat atau sangat cepat. Ketika terjadi maka reaksi akan memicu diare atau sembelit pada bayi. Dua kemungkinan ini bisa membuat bayi sakit dan terkadang perut bayi menjadi lebih besar atau kembung. Ini masalah yang harus segera diatasi sehingga lebih baik segera bawa bayi Anda ke dokter terdekat.

  1. Sering menggeliat

Alergi pada bayi juga bisa menyebabkan bayi menjadi lebih sering menggeliat. Namun ini sangat lain dengan bayi yang normal atau sehat. Bayi menggeliat karena merasa sangat tidak nyaman dan perut juga terlihat kencang. Kemudian perut bayi bisa menjadi kembung dan bayi tidak buang gas perut. Semua masalah ini sering dipicu oleh reaksi laktosa yang didapatkan dari susu formula. Karena ini juga sangat berbahaya maka jangan menunda untuk memeriksakan bayi ke dokter Anda. 

  1. Berat badan bayi berkurang cepat

Susu seperti ASI memang menjadi kebutuhan bayi dan bisa meningkatkan berat badan bayi dengan cepat. Tapi jika bayi Anda menerima susu formula dan mengalami alergi maka bisa menyebabkan berat badan bayi berkurang dalam waktu yang sangat cepat. Semua itu bisa berhubungan dengan reaksi bayi yang sering mual atau muntah setelah mendapatkan susu formula. Bayi kemungkinan juga akan mengalami pertumbuhan yang sangat lambat sehingga sangat rumit sekali. Dan lebih baik jika sebaiknya bayi Anda segera mendapatkan pertolongan dari dokter.

  1. Bayi sulit tidur

Bayi yang mengalami alergi susu formula setelah terbiasa mendapatkan ASI biasanya juga akan sulit tidur. Reaksi alergi dari susu formula sering menyebabkan bayi merasa tidak nyaman baik untuk perut atau tubuh bayi. Akhirnya bayi tidak berminat untuk tidur dan sulit untuk bisa memiliki tidur yang cukup. Reaksi lain juga termasuk seperti penyebab bayi kaget saat tidur dimana ini bisa membuat bayi lebih cepat bangun saat tidur.

Inilah semua tanda bayi alergi susu formula setelah minum ASI. Beberapa reaksi juga sangat berbahaya sehingga membuat tubuh bayi berada dalam kondisi yang berbahaya. Sehingga sangat penting untuk melihat reaksi ini dan mencoba untuk mengatasi reaksi alergi dalam waktu yang cepat agar bayi cepat sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn