Inilah Ciri-ciri Bayi Cacingan Berdasarkan Jenis Cacing

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cacingan merupakan sebuah gejala yang membuat seseorang terkena parasit yang berbentuk seperti cacing.

Infeksi cacing ini sendiri umumnya menyerang bayi sampai anak-anak. Hal tersebut bisa terjadi karena bayi dan anak-anak terkadang masih belum tahu mana benda yang bersih dan mana benda yang kotor.

Kasus cacingan sendiri merupakan salah satu penyakit mematikan yang bisa saja merenggut nyawa bayi jika tidak segera ditangani.

Oleh sebab itu, perlu diketahui dulu seperti apa ciri bayi yang terkena cacingan jika dilihat dari jenis cacing yang menyerangnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.

1. Cacing Kremi

Mungkin Anda sudah mendengar jenis cacing yang satu ini. Memang pada dasarnya cacing kremi merupakan jenis cacing yang sering ditemukan pada bayi dan anak-anak.

Sumber utama dari penyakit cacing kremi ini adalah tempat-tempat kotor. Jadi saat bayi atau anak-anak tidak pernah membersihkan tangannya saat menyentuh barang apapun, di sanalah cacing kremi ini berkembang biak.

Saat telur-telur cacing tersebut menempel pada jari bayi dan tertelan, maka telur tersebut akan berkembang biak di dalam perut bayi.

Biasanya cacing kremi ini akan bersemayam di bagian usus kecil dan juga masuk ke dalam usus besar.

Beberapa ciri bayi yang terkena cacing kremi adalah sebagai berikut:

  • Bayi susah tidur karena bagian anusnya merasakan gatal
  • Di bagian anus terdapat iritasi dan jika disentuh maka bayi akan merasakan kesakitan
  • Ditemukan cacing kremi pada saat bayi buang air besar.

2. Cacing Gelang

Jenis cacing selanjutnya adalah cacing gelang. Berbeda halnya dengan poin pertama, pada bagian ini, penyebab berkembangnya cacing gelang adalah karena makanan atau minuman yang terkontaminasi terhadap cacing gelang.

Biasanya bayi yang sudah mengenal MPASI akan lebih rentan terhadap cacing yang satu ini.

Biasanya jenis cacing gelang lebih menyerang bagian paru-paru dan juga bagian usus halus.

Beberapa ciri bayi yang terkena caing gelang adalah sebagai berikut.

  • Bayi sering mengalami batu-batuk
  • Bayi mengalami muntah
  • Berat badan yang terus menurun
  • Bayi sering terlihat lemah dan lesu
  • Di dalam kotoran bayi terdapat cacing.

3. Cacing Tambang

Jenis cacing yang satu ini juga termasuk sering ditemukan pada anak-anak dan bayi.

Mirip dengan poin pertama, cacing tambang dapat ditemukan pada benda-benda kotor.

Biasanya cacing ini hidup di dalam tanah dan masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah.

Akibat dari cacing ini adalah bayi bisa terkena anemia. Daya tahan tubuh menurun, dan bahkan bisa menyebabkan kecerdasan bayi menurun.

Selain itu, bayi pun akan susah makan dan bisa menyebabkan gizi buruk. hal tersebut bisa terjadi karena semua nutrisi yang dibutuhkan bayi telah diambil oleh cacing tambang.

Beberapa ciri bayi yangterkena cacing tambang adalah sebagai berikut.

  • Bayi sering mengalami diare
  • Dalam keadaan yang cukup parah, bayi sering mengalami mual dan juga demam tinggi.
  • Tubuh bayi mengalami pucat karena terkena anemia
  • Ada bercak darah saat bayi mengeluarkan kotoran.

4. Cacing Pita

Jenis cacing yang terakhir adalah cacing pita. Dibandingkan dengan beberapa jenis cacing yang sudah disebutkan sebelumnya, pada cacing pita ini, kita akan sulit gejala yang timbul apakah bayi kita terkena cacing pita atau tidak.

Hal itu disebabkan gejala yang timbul tidak dapat dilihat. Umumnya, cacing pita ini lebih sering menyerang bagian usus besar anak.

Beberapa gejala yang bisadiartikan anak terkena cacing pita adalah sebagai berikut.

  • Bayi sering mual dan muntah-muntah
  • Berat badan terus menurun
  • Tidak mau makan maupun minum ASI
  • Bayi sering terlihat lemas dan lesu.
fbWhatsappTwitterLinkedIn