Bedrest Ibu Hamil Setelah Pendarahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apabila seorang ibu hamil ternyata mengalami pendarahan, apakah diwajibkan untuk melalui bedrest? maka jawabannya kembali pada kondisi masing-masing.

Ibu hamil yang baru saja mengalami pendarahan agar tidak berisiko mengalami keguguran atau hal membahayakan baik kepada ibu dan juga janin diharuskan bedrest dan beristirahat dalam kurun waktu yang berbeda.

Dokter akan memberikan penjelasan dan beberapa tes pasca pendarahan. Memastikan kehamilan aman dan juga tidak meninggalkan risiko apapun. Setelah itu akan diberikan obat dan vitamin untuk menghindari resiko pendarahan lagi.

Jika terjadi menjelang kelahiran, maka dipastikan apakah ada kemungkinan kelahiran prematur atau tidak. Mulai dari minimal 1 minggu hingga paling lama baterai yang dilakukan ibu hamil sampai menjelang Ibu tersebut melahirkan.

Hal ini dikembalikan kepada seberapa parah pendarahan terjadi dan juga bagaimana pemulihan serta ketahanan tubuh yang dimiliki oleh ibu tersebut.  

Umumnya bedrest pasca pendarahan ini untuk meminimalisir adanya pendarahan dan juga memulihkan rahim yang baru saja mengalami luka. Di sisi lain bedrest juga bisa membantu ibu untuk meningkatkan imunitas maka pendarahan.

Cara Bedrest yang Benar

Jika banyak yang bingung bagaimana cara bedrest yang benar terutama bagi ibu hamil yang baru saja mengalami pendarahan. Sebenarnya ada beberapa cara dan juga jenis yang dilakukan dan diaplikasikan diantaranya yaitu:

  1. Memastikan bahwa bedrest dilakukan dengan jangka waktu pendek. Misalnya 1 hingga 3 hari dan diawasi oleh dokter kandungan terkait sehingga Anda bisa kembali melakukan aktivitas setelah diizinkan oleh dokter dan melihat kondisi tubuh ibu hamil tersebut
  2. Ada beberapa kondisi ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat, sehingga diharuskan bedrest secara total. Apabila ternyata Bunda menerapkan bedrest secara total maka tidak boleh melakukan kegiatan apapun bahkan harus dibantu oleh keluarga atau pasangan untuk bepergian seperti ke kamar mandi atau area ruangan lain.
  3. Jika diperbolehkan bergerak atau pun mulai meningkatkan aktivitas dari bedrest, ibu hamil setelah mengalami pendarahan lakukan secara bertahap dan juga perlahan-lahan. Hal yang harus diingat adalah tubuh membutuhkan pemulihan secara perlahan namun yang menjadi risiko adalah anda sedang hamil atau sedang mengandung sehingga energi dan aktivitas akan dikeluarkan untuk dua orang.  

Contoh dari perubahan aktivitas perlahan dan aman, misalnya saja setelah tidur sepanjang hari di tempat atau kamar. Cobalah untuk duduk secara perlahan dan ganti posisi duduk mulai dari 1 hingga 2 jam.

Setelah itu kembali lagi tertidur dan geser posisi tidur secara perlahan juga dengan cara seperti ini saja harus dilakukan secara tahap demi tahap. Selama tubuh tidak merasa kaku dan pegal.

Begitupun dalam proses berjalan, lakukan dulu 10 langkah. Apabila tidak ada kendala, sakit atau ngilu pada tubuh bisa dilanjutkan dengan langkah yang lebih besar hingga bisa kembali berjalan kaki.  

Apa yang boleh dilakukan bagi ibu hamil setelah pendarahan

Jika anda mengalami pendarahan setelah ibu hamil lantas apa saja hal yang bisa dilakukan agar bisa kembali pulih dengan cepat dan juga sehat kembali.

  • Berjalan

Berjalan diperbolehkan bagi beberapa ibu hamil yang bedrest setelah mengalami pendarahan. Namun berjalan yang dimaksud bukanlah berjalan panjang yang dilakukan orang normal biasanya.

Namun berjalan yang dimaksud mencoba untuk bergerak selangkah demi selangkah, setelah itu berjalan dengan memperpanjang langkah misalnya keliling rumah. Lakukan secara perlahan manfaat jalan pagi untuk ibu hamil agar memastikan tubuh anda bisa bergerak secara perlahan.

  • Mandi atau Beraktivitas di Rumah

Selanjutnya apakah ibu hamil yang sedang bedrest bisa mandi dan juga beraktivitas secara normal dirumah? Beberapa ibu hamil dengan kondisi yang tidak terlalu berat.

Atau mengalami pendarahan yang buruk bisa tetap mandi ataupun aktivitas dengan normal dirumah. Usahakan untuk tetap bergerak sehingga tubuh tetap bergerak dan juga beraktivitas.

  • Melakukan Aktivitas Pereda Stress

Sebagian ibu hamil yang aktif dan terbiasa dengan mobilitas yang tinggi jelas merasa bosan dan juga kesal. Jika harus bedrest dirumah terutama karena sakit atau pendarahan.

Namun kembali lagi anda tidak boleh stress ataupun merasa tertekan selama kehamilan karena menghambat penyembuhan. Sehingga disarankan melakukan aktivitas pereda stress dan juga rasa tertekan dirumah.

Anda boleh melakukan apa saja, misalnya menikmati waktu dengan anak dan keluarga, jalan-jalan sekitar rumah saja (jangan memasakan diri), mendengarkan musik atau melihat televisi, melakukan peregangan ringan dan yoga untuk ibu hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn