Momen kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tentu saja sepasang suami istri pasti mengharapkan adanya si kecil dalam kehidupan mereka. Sehingga bisa mendatangkan kebahagiaan yang berlipat lagi.
Sayangnya ada beberapa kehamilan yang mungkin saja bermasalah seperti kehamilan , yang menyebabkan adanya kesedihan mendalam untuk para ibu.
Masalahnya adalah bayi yang dilahirkan harus dalam kondisi meninggal atau pun justru bayi mengalami kondisi meninggal. Saat masih di dalam perut. Berikut ini akan kita informasikan mengenai salah satu cara hamil. Setelah melahirkan bayi meninggal yang mungkin cukup berat, bagi beberapa ibu :
- Persiapkan Mental
Hal pertama yang harus anda hadapi jika ingin melakukan adanya proses kehamilan . Setelah melahirkan bayi meninggal yaitu mempersiapkan mental tentu saja akan sangat sulit, bagi sang ibu untuk menghadapi proses kehamilan yang menyenangkan.
Apabila mengalami trauma yang sangat mendalam, seperti kehilangan si kecil dalam kondisi hamil setelah melahirkan bayi meninggal. Memang seringkali menyebabkan banyak orang merasa, bahwa hal tersebut merupakan salah satu kehamilan yang tidak memberikan bekas atau kenangan apapun.
Walaupun begitu banyak pasangan suami istri yang berharap mereka dapat dikaruniai lagi buah hati. Setelah terjadinya kesedihan tersebut. Kondisi persiapan mental ini tidak bisa dilakukan seorang diri, oleh ibu.
Namun juga harus bersama dengan suami ataupun keluarga. Selain itu jika memang trauma yang dirasakan cukup mendalam anda juga bisa mengunjungi psikiater dan juga psikolog terdekat. Sehingga dapat mengkonsultasikannya dengan baik dan juga sembuh dari rasa sakit secara perlahan.
- Kesehatan Fisik
Selanjutnya hal yang harus dipersiapkan. Jika ingin hamil setelah melahirkan bayi meninggal tentu saja kesehatan fisik.
Biasanya ada beberapa metode yang harus dilakukan oleh ibu hamil. Apabila mengeluarkan bayi yang sudah meninggal ataupun melahirkan dengan kondisi bayi yang sudah meninggal. Dengan begitu kondisi fisik juga harus diperiksa secara keseluruhan, agar memastikan bahwa memang kondisi dari sang ibu sudah siap untuk hamil kembali.
Selain itu kondisi psikis yang dapat terjadi juga bisa mengganggu, kondisi fisik secara keseluruhan. Sehingga ada baiknya anda juga ingin melakukan kehamilan selanjutnya dengan baik dan benar. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan meminimalisir terjadinya atau terulangnya kehilangan si kecil.
Dengan begitu cara yang paling mudah yaitu dengan konsultasikan secara fisik dan juga mempersiapkan diri dengan baik. Jika memang dokter belum mengizinkan anda untuk hamil kembali. Karena kondisi fisik yang belum maksimal maka bisa berbahaya.
- Pola Tidur dan Pola Makan
Kemudian hal lain yang harus dipersiapkan sang ibu yang baru saja menghadapi kondisi, dimana bayinya meninggal yaitu keputusan untuk melakukan pola hidup yang sehat. Mulai dari pola tidur dan juga nutrisi ibu hamil sebagai sepasang suami istri, saat terjadinya meninggal atau kehilangan si kecil memiliki alasan yang jelas.
Terutama karena kondisi kesehatan. Sehingga jika anda memutuskan untuk hamil kembali ada baiknya untuk mempersiapkan pola hidup dan juga pola tidur yang harus diatur, dengan benar-benar baik. Biasanya ada juga beberapa wanita yang memang merasa bahwa pola hidup ataupun makanan.
Banyak yang menganggap bahwa pola makan tidak akan mempengaruhi persiapan kehamilan. Anda juga harus bisa tahu bagaimana mengkonsumsi makanan untuk persiapan hamil. Mulai dari anda sebagai ibu dan juga sang ayah. Sehingga kualitas dari sel telur dan juga sel sperma yang dimiliki masih cukup bagus. (Baca juga: Penyebab bayi tidak bergerak dalam kandungan)
- Konsultasi Rutin
Terakhir hal yang harus anda persiapkan. Jika ingin hamil kembali setelah kehilangan si kecil tentu saja untuk mempersiapkan atau melakukan check up secara rutin. Jangan sampai anda menyepelekan bahwa konsultasi dengan dokter merupakan salah satu hal yang tidak perlu dilakukan.
Karena sebenarnya anda sudah mengalami kehamilan sebelumnya. Namun di satu sisi anda juga tidak perlu terlalu takut ataupun parno akan kondisi-kondisi kecil yang mungkin timbul ketika hamil.
Selanjutnya karena ada beberapa ibu yang merasa trauma. Sehingga jika ada hal-hal kecil yang terjadi mereka langsung konsultasikan kepada dokter. Padahal sebenarnya respon tersebut adalah respon yang wajar.
Tetapi tidak masalah, terjadi karena adanya trauma dan juga pengalaman sebelumnya yang mungkin menyebabkan para ibu merasa khawatir dan juga ketakutan. Di sinilah peran suami dan juga keluarga untuk menenangkan bagaimana melewati kehamilan selanjutnya. Pasca ditinggalkan oleh si bayi karena meninggal.
Baca juga :
Selain itu bicarakan kepada keluarga, bagaimana menghadapi kondisi emosi anda yang mungkin tidak stabil. Karena adanya kehamilan dan juga pengalaman sebelumnya yang tidak baik. . Tanda tanda rahim bersih setelah keguguran juga perlu dipastikan dengan benar.