Bolehkah Ibu Menyusui Minum Pil KB Andalan Agar Tidak Hamil Lagi?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah ibu melahirkan dan menyusui tentu ibu akan merasa sangat repot untuk mengurus balita. Tentunya ibu juga belum siap hamil lagi, karena itu banyak ibu yang memilih menggunakan alat KB. Selain itu memang ada cara KB alami dengan menyusui, tapi harus dilakukan dengan tepat. Memang metode ini cukup berhasil tapi akan lebih kuat lagi jika ibu juga minum pil KB. Namun beberapa ibu menyusui merasa ragu karena ada yang mengatakan pil KB bisa memberikan efek untuk ASI dan bayi yang menerima ASI tersebut. Tapi agar ibu tidak bingung maka lihat dulu informasi tentang bolehkah ibu menyusui minum pil KB Andalan agar tidak hamil lagi?

Boleh Tidak?

Pil KB Andalan memang salah satu jenis pil KB yang banyak disukai oleh ibu yang pernah melahirkan. Pil KB Andalan sendiri mengandung bahan yang sangat aman untuk ibu yang menyusui atau tidak menyusui. Bahan itu berupa Ethinylestradiol yang berfungsi sebagai estrogen sebanyak 0,03 mg dan Levonorgestrel sebagai hormon progestin sebanyak 0,15 mg. Pil ini termasuk jenis jenis kb yang tidak bikin gemuk sehingga memang sangat aman. Cara untuk minum pik KB ini bisa dimulai setelah mendapatkan menstruasi pertama sejak melahirkan dan sebaiknya diminum secara rutin di jam yang sama.

Untuk ibu yang menyusui memang tidak dilarang untuk minum pil KB Andalan ini. Pil ini tidak menyebabkan efek untuk ASI dan bahkan tidak mengurangi produksi ASI. Pil juga sangat aman untuk ibu dan tidak merusak keseimbangan hormon. Hanya saja ibu menyusui tidak boleh minum pil ini jika ternyata hamil saat masih pakai alat kb, mengalami gejala kanker payudara, adanya masalah kanker rahim, memiliki kebiasaan merokok sebelum hamil, dan usia sudah lebih dari 35 tahun.

Jenis Pil KB Andalan Untuk Ibu Menyusui

Nah untuk ibu yang menyusui sebaiknya memang memilih alat KB yang tepat. Ini untuk mencegah masala penyebab ASI berkurang setelah minum pil KB. Jenis pil KB yang sangat disarankan untuk ibu menyusui adalah KB Andalan Laktasi. Sesuai dengan namanya memang ini khusus untuk ibu menyusui karena pil ini mengandung hormon Levonorgestrel sebagai progestin dengan kadar yang lebih rendah dibandingkan KB Andalan yang lain.

Kapan KB Andalan Laktasi Diminum?

KB Andalan Laktasi tidak akan menghambat cara cepat hamil setelah KB ketika diminum secara teratur dan tepat. Untuk ibu menyusui maka KB Laktasi harus digunakan atau diminum sejak 6 minggu setelah ibu melahirkan. Jika ibu memang cepat haid setelah melahirkan normal atau caesar maka pil harus diminum segera pada hari pertama ketika menstruasi. Lalu pil harus diminum setiap hari pada jam yang sama agar hasilnya lebih efektif.

Pil KB Andalan bisa aktif mencegah kehamilan karena mengandung bahan hormon progesteron yang akan membuat lendir rahim menjadi lebih kental sehingga akan menghambat gerakan sperma yang masuk dan tidak akan terjadi kehamilan, meskipun ibu berhubungan saat masa ovulasi. Bahkan dengan cara kerja efek pil ini maka ibu juga tidak akan mengalami ovulasi.

Mengapa KB Andalan Laktasi Cocok Untuk Ibu Menyusui

  1. Ibu menyusui yang minum KB Andalan Laktasi tidak akan mengalami hambatan saat menyusui karena produksi ASI tidak akan terhambat. Akhirnya ibu bisa menyusui dengan baik dan bayi juga menjadi lebih sehat.
  2. Ibu menyusui walau minum pil KB Andalan maka kualitas dan nutrisi yang terkandung pada ASI tidak akan berubah. Akhirnya bayi tetap mendapatkan nutrisi yang penuh dari ASI seperti ibu lain yang tidak minum pil KB.
  3. Pil KB Andalan Laktasi juga tidak akan menyebabkan sakit atau efek lain pada bayi. Bayi tidak akan mengalami diare, demam atau efek lain yang buruk untuk kesehatan bayi. Jadi pil ini memang sangat aman untuk bayi Anda.

Nah sekarang ibu sudah tahu bolehkah ibu menyusui minum pil KB Andalan agar tidak hamil lagi? Ibu juga bisa mengetahui jenis pil KB Andalan yang sesuai atau cocok untuk ibu menyusui sehingga bayi yang menerima ASI juga tetap sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn