Bahaya Skincare Bagi Ibu Hamil yang Harus dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wanita biasanya tidak bisa jauh dari skincare untuk menunjang penampilannya, begitupun dengan  ibu hamil. Hamil tidak menjadikan alasan seorang wanita untuk berhenti menggunakan skincare, karena biasanya wanita hamil juga tetap ingin terlihat cantik.

Namun, perlu diketahui bahwa dalam beberapa skincare terdapat kandungan yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan janin. Janin juga bisa saja lahir dalam keadaan cacat fatal, kanker kulit atau kelainan lainnya. Sebenarnya terdapat beberapa kandungan skincare yang baik untuk digunakan dan sebagai ibu hamil yang bijak kita harus bisa cermat dalam memilih skincare yang digunakan.

Food and drugs administration (FDA) memiliki daftar bahan-bahan yang biasanya terkandung dalam sebuah skincare, dan terbukti tidak sedikit bahan-bahan tersebut yang berpotensi untuk membahayakan janin. Beberapa bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil antara lain :

  1. Retinol / Retin-A
    Retinol / Retin-A ini mengandung vitamin A.  Vitamin A yang dikonsumsi oleh ibu hamil bagus untuk perkembangan janin, namun jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan maka akan berbahaya.   Penggunaan vitamin A yang terlalu banyak dapat menyebabkan kecacatan fatal untuk sang calon bayi dan juga toksisitas hati.
  2. Salicylic Acid
    Umumnya salicylic acid atau asam salisat ini ditemukan pada produk skincare untuk mengatasi masalah jerawat. Kandungan asam salisat ini terlalu keras jika digunakan untuk ibu hamil,  sebaiknya ibu hamil tidak menggunakannya dan lebih memilih asam yang lembut.
  3. Benizoil Peroksida
    Biasanya jerawat hormonal akan muncul saat haid dan bahkan hamil. Pada sebagian besar obat jerawat yang biasa digunakan terdapat kandungan benizoil peroksida. Nah bahan ini dilarang digunakan oleh sebagian besar obygn, karena beresiko tinggi untuk janin yang dikandung.
  4. Phthalates
    Bahan ini dalam sejumlah studi disebutkan sebagai bahan yang sangat membahayakan untuk janin. Bahan ini bisa saja menimbulkan masalah hormonal dan gangguan hormonal. Maka dari itu sebagian besar dokter menganjurkan untuk tidak digunakan oleh ibu hamil.

Nah sebagai ibu hamil yang bijak ada baiknya mengamati dengan cermat bahan skincare yang digunakan demi keselamatan sang calon janin. Cara paling efektif untuk tetap menjaga kecantikan selama kehamilan tanpa membahayakan janin adalah dengan menjaga perawatan wajah selama kehamilan dan mencuci muka secara teratur dengan air hangat dua kali sehari.

Selain itu, hindarilah menggosok wajah dengan keras karna dapat merusak permukaan kulit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn