Proses kehamilan merupakan salah satu kondisi yang banyak diinginkan oleh setiap wanita di dunia ini. Dengan menjalani kehamilan, wanita akan mendapatkan peran penuhnya sebagai sosok wanita sempurna karena tanggung jawabnya menjadi seorang ibu. Meskipun banyak diinginkan, mendapatkan kehamilan pasca pernikahan ternyata tidak dapat dibilang mudah dan memang proses kehamilan tersebut datangnya tidak dapat terduga tergantung rejeki dari sang kuasa.
Untuk mendapatkan kehamilan tersebut, beberapa wanita terkadang membutuhkan usaha yang tidak dapat dibilang mudah bahkan suatu kondisi harus mengeluarkan biaya yang besar melalui proses bayi tabung. Dengan kondisi tersebut, ibu hamil tentu akan menjaga kehamilannya ketika memang sedang berlangsung agar janin di dalam kandungannya dapat berkembang dengan baik. Salah satu hal yang akan terjadi dan perlu dipahami oleh setiap ibu hamil adalah perubahan perubahan fisik maupun psikis yang secara normal akan terjadi.
Pemahaman tersebut diperlukan untuk memastikan bahkan perubahan yang ada bukanlah mengarah pada kondisi gangguan kehamilan. Salah satu bentuk perubahan normal yang terjadi pada ibu hamil adalah keadaan dimana ibu akan lebih sensitif dari sebelumnya. Kondisi ibu yang sensitif tersebut tentu dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini penjelasan mengenai alasan dan penyebab kenapa ibu hamil sensitif dibandingkan dengan kondisi sebelum kehamilan.
- Penyesuaian tubuh
Kondisi ibu hamil yang sangat sensitif sebenarnya hampir sama dengan keadaan wanita pada sindrom pre mesntruasi. Hal pertama yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi sensitif adalah karena tubuhnya yang masih dalam tahap penyesuaian terhadap perubahan tubuh yang terjadi terutama pada awal awal kehamilan. Kondisi perubahan tersebut memang normal terjadi bahkan menjadi salah satu tanda kehamilan yang dapat dilihat sebagai langkah awal diagnosis kehamilan.
- Perubahan hormonal
Selama proses kehamilan demi mendukung jalannya perubahan yang terjadi maka tubuh ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal yang tentunya perubahan tersebut dapat berpengaruh pada perilaku ibu hamil. Hormon hormon seperti estrogen, progesteron, dan beta HCG memang akan menjadi penyebab paling utama kenapa ibu hamil sensitif tersebut. Kondisi ibu hamil yang sensitif akan terjadi pada awal awal kehamilan dikarenakan proses awal kehamilan dapat mengakibatkan perubahan yang cukup tinggi pada hormon ibu hamil.
- Kelelahan
Selain akibat adanya perubahan hormonal dan penyesuaian tubuh ibu terhadap perubahan fisik, kondisi lain yang dapat menjadi alasan kenapa ibu hamil sensitif adalah karena faktor mudah lelah. Kelelahan yang terjadi pada tubuh seseorang termasuk pada ibu hamil memang akan menyebabkan kondisi psikisnya menjadi mudah marah atau naik emosi. Keadaan tubuh ibu hamil yang mudah lelah tersebut memang menjadi bagian dari perubahan fisik kehamilan dan bukan merupakan kondisi yang mengarah pada gangguan kehamilan serta menjadi satu alasan munculnya emosi tidak stabil saat hamil.
- Memiliki rasa khawatir yang tinggi
Keadaan lain yang juga dapat menjadi ibu hamil mengalami kondisi yang lebih sensitif dari sebelum hamil adalah karena rasa khawatir yang terlalu tinggi terhadap kehamilan dan kesehatan janin di dalam kandungannya. Kekhawatirannya tersebut menjadikan ibu menjadi sangat ketakutan ketika ada kondisi kondisi yang dapat menyebakan munculnya masalah pada janin yang dikandungnya. Rasa khawatir pada janin tersebut memang menjadi sebuah hal yang secara spontan dapat terjadi pada ibu hamil mengingat keinginan ibu yang besar agar janin di dalam kandungan dapat memilki keseahan yang terjaga serta perkembangan janin yang normal sesuai usia kehamilan.
- Munculnya perasaan tidak nyaman
Setiap ibu hamil seringkali merasakan kondisi yang kurang nyaman pada tubuhnya akibat berbagai macam hal terutama karena permasalahan perubahan fisik yang terjadi sebagai gejala kehamilan. Munculnya rasa kurang nyaman tersebut memang menjadikan salah satu penyebab kenapa ibu hamil sering merasakan kondisi sensitif dan sulit menjaga emosionalnya.
- Ketidaksiapan mental menjadi seorang ibu
Setiap wanita memang sangat menginginkan terjadinya proses kehamilan namun beberapa diantaranya mungkin belum siap ketika memang kondisi kehamilan tersebut datang diwaktu yang tidak tepat pada saat masih belum menginginkannya. Kondisi ketidaksiapan mental wanita untuk menjalani kehamilan dan menjadi seorang ibu tersebutlah yang sering menimbulkan kondisi ibu sulit untuk mengatur mood dan emosinya sehingga akan sangat sensitiv terhadap berbagai hal. Selain ketidaksiapan mental, keadaan sensitif juga semakin didukung karena kondisi ibu hamil mengalami berbagai perubahan fisik yang sangat tidak nyaman atau bahkan memberikan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.
Itulah beberapa penjelasan mengenai alasan kenapa ibu hamil sensitif yang secara umum banyak dirasakan oleh beberapa ibu hamil terutama pada awal awal kehamilan. Semua penyebab kondisi ibu hamil yang sensitif tersebut memang terjadi secara alami sebagai kondisi perubahan fisik maupun mental yang normal pada proses kehamilan sehingga yang perlu dilakukan oleh ibu adalah memahami keadaan tersebut dan mencoba untuk menghindari hal yang akan memicu munculnya suasana sensitif bagi dirinya.