Selama menjalani masa kehamilan, setiap ibu hamil tentu akan merasakan berbagai macam bentuk perubahan tubuh yang sering kali dikaitkan sebagai tanda tanda kehamilan yang normal. Beberapa perubahan di dalam tubuh ibu hamil tentu bermanfaat sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan segala proses perkembangan selama masa kehamilan yang berlangsung kurang lebih 40 minggu. Diantara beberapa perubahan tersebut, air ketuban menjadi salah satu bagian yang akan terbentuk selama masa kehamilan.
Air ketuban menjadi salah satu bagian penting dalam proses kehamilan agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Air ketuban secara definisi menurut wikipedia merupakan air yang juga disebut sebagai cairan amnion dengan warna bening kekuningan dan terletak dalam ruangan yang diselimuti oleh selaput janin. Air ketuban sangat penting fungsinya dalam menjaga, melindungi, dan menopang janin di dalam kandungan selama proses pertumbuhan dan perkembangannya saat masa kehamilan.
Mengingat pentingnya peran dan fungsi air ketuban bagi janin selama masa kehamilan untuk kelangsungan hidup dan perkembangannya, kondisi air ketuban harus selalu menjadi perhatian agar tetap dalam kondisi maupun jumlah yang normal. Volume air ketuban yang terlalu sedikit dapat membahayakan kehamilan sehingga perlu upaya untuk dapat membuatnya lebih banyak sesuai anjuran dan rekomendari dari dokter kandungan. Berikut ini beberapa cara agar air ketuban banyak yang dapat dilakukan secara mandiri oleh ibu hamil maupun melalui bantuan medis dokter kandunga dalam penjelasan di bawah ini.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membantu dalam hal meningkatkan produksi ketuban adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Pemenuhan nutrisi tersebut dapat menjadikan semua proses yang terjadi selama masa kehamilan termasuk proses terbentuknya air ketuban dapat berlangsung dengan normal. Nutrisi bagi ibu hamil dapat dipenuhi melalui konsumsi beberapa jenis makanan terutama yang termasuk dalam makanan sehat untuk ibu hamil dengan segala kandungan nutrisinya.
- Menjaga kecukupan cairan tubuh
cara agar air ketuban banyak selanjutnya yang perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil adalah dengan menjaga kecukupan cairan tubuh. Tercukupinya cairan di dalam tubuh ibu hamil tentu akan mendukung produksi ketuban dan menjaga agar volumenya selalu dalam jumlah yang normal dant tidak mengalami masalah hilang atau berkurangnya air ketuban pada ibu hamil. Minum dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu cara untuk menjaga kecukupan cairan tubuh paling sederhana yang dapat dilakukan oleh ibu hamil.
- Melalui proses tindakan medis
Peningkatan kadar ari ketuban agar banyak dan tidak mengalami kekurangan lainnya dapat dilakukan melalui beberapa proses tindakan medis sesuai dengan pertimbangan dokter spesialis kandungan yang menangani. Beberapa proses tindakan medis tersebut sebagai cara agar air ketuban banyak diantaranya seperti :
- Suntikan cairan ketuban, dalam kondisi tertentu dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan upaya pengatasan jangka pendek dengan menyuntikan cairan ketuban yang merembes kembali ke dalam kantung janin.
- Penambahan cairan secara intravena, cara penambahan cairan ketuban lainnya yang dapat dilakukan secara medis adalah dengan memberikan penambahan cairan tubuh melalui interavena atau infus.
- Penggunaan kateter, kateter juga dapat digunakan dalam proses medis untuk membantu peningkatan jumlah volume air ketuban pada ibu hamil.
- Menghindari suplemen atau makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi
Langkah selanjutnya yang juga dapat dilakukan untuk membantu mengatasi masalah air ketuban yang kurang jumlah atau volumnya adalah dengan menghindari suplemen, obat, atau makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan terjadinya kekurangan cairan tubuh pada ibu hamil yang dapat memicu kondisi kekurangan air ketuban. Konsumsi buah buahan dengan kandungan air yang tinggi juga dapat membantu meningkatkan jumlah cairan tubuh agar selalu dalam kondisi yang seimbang.
- Menjauhi pola hidup yang tidak sehat
Cara agar air ketuban banyak dan tidak berkurang lainnya adalah dengan menjauhi atau menghindari berbagai macam pola hidup yang tidak sehat. Beberapa bentuk pola hidup yang tidak sehat dapat dapat menyebabkan kurangnya jumlah volume air ketuban pada ibu hamil tersebut diantaranya seperti mengkonsumsi alkohol, merokok, malah dan tidak mau bergerak atau berolahraga, serta beberapa hal lain yang memang tidak menyehatkan dan menjadi pantangan atau larangan ibu hamil.
Itulah beberapa cara agar air ketuban banyak yang dapat dilakukan oleh ibu untuk mengatasi kondisi kurangnya jumlah atau volume air ketuban pada proses kehamilan yang dijalani. Untuk dapat mencegah dampak yang lebih buruk maka ibu hamil perlu memperhatikan beberapa ciri yang menujukan bahwa kondisi air ketuban tidak normal jumlahnya. Beberapa ciri tersebut diantaranya seperti munculnya rembesan cairan, ukuran perut yang mengecil, kondisi bayi yang lebih jarang melakukan pergerakan, jumlah urin yang keluar lebih sedikit dari sebelumnya, serta cairan ketuban yang terlihat kurang jumlahnya pada saat pemeriksaan USG rutin.