Kehamilan merupakan proses penting yang harus diperhatikan oleh setiap ibu hamil untuk dapat melewatinya dengan baik dan benar mengingat pada proses kehamilan tersebut ada janin yang berkembang di dalam kandungan yang harus dijaga hingga datangnya waktu melahirkan. Menjalani kehamilan yang berjalan dengan normal tanpa adanya masalah atau gangguan kehamilan apapun dapat menjadikan ibu terhindar dari dampak buruk dan tentunya perkembangan janin terjaga namun pastinya membutuhkan usaha keras dai ibu hamil.
Berbagai macam bentuk usaha yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil tersebut diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang dilakukan dengan memperhatikan jumlah maupun jenis makanan yang dikonsumsinya, menjaga waktu dan kualitas istirahat yang baik, menghindari berbagai macam bentuk aktivitas yang berat, berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin, serta memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil tersebut.
Memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil diperlukan untuk memastikan apakah keadaan yang muncul tersebut merupakan gejala atau tanda kehamilan yang normal terjadi pada setiap usia kehamilan atau bukan kondisi yang tidak normal termasuk ketika bab ibu hamil disertai dengan darah. Untuk memastikan apakah kondisi bab yang disertai dengan darah tersebut merupakan keadaan yang normal atau tidak dapat dilihat dari penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab ibu hamil bab berdarah yang jelasakan dalam uraian di bawah ini.
- Wasir
Wasir merupakan jenis penyakit yang sering dialami oleh ibu hamil terutama pada trimester akhir mendekati proses persalinan. Kondisi wasir saat hamil tersebut dapat menjadi penyebab ibu hamil bab berdarah yang perlu diperhatikan. Resiko tinggi mengalami wasir pada ibu hamil dikarenakan adanya beberapa kondisi yang terjadi selama kehamilan seperti adanya perubahan hormonal, ukuran janin yang semakin membesar, beban yang harus dibawa oleh ibu hamil, serta terbatasnya gerakan yang dilakukan oleh ibu hamil pada akhir masa kehamilan.
- Konsumsi air putih yang kurang
Keadaan lainnya yang juga dapat menjadi penyebab kenapa ibu hamil dapat mengalami kondisi bab berdarah adalah karena konsumsi air putih yang kurang. Kondisi konsumsi air putih yang kurang tersebut dapat menyebabkan jumlah air ketuban sedikit dan tentu beresiko menjadikan feses ibu hamil lebih keras sehingga menimbulkan kondisi bab yang berdarah. Untuk mencegah kondisi tersebut terjadi atau semakin parah maka ibu harus mengkonsumsi air putih lebih banyak dibandingkan ketika sebelum hamil.
- Kurang konsumsi makanan berserat
Selama masa kehamilan, ibu hamil dituntut untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dalam melewati semua proses kehamilan dengan lancar. Kurangnya konsumsi makanan tertentu dapat memberikan dampak dan akibat pada tubuh ibu hamil. Ibu yang kurang mengkonsumsi makanan berserat dapat menyebabkan terjadinya sembelit dimana feses yang keras tersebut beresiko menimbulkan luka yang memicu terjadinya kondisi bab berdarah.
- Sering menunda untuk buang air besar
Penyebab ibu hamil bab berdarah selanjutnya adalah karena perilaku yang kurang baik dari ibu yang sering menunda untuk buang air besar. Penundaan buang air besar tersebut dapat menyebabkan feses semakin memiliki konsistensi yang lebih keras sehingga beresiko menimbulkan luka pada bagian dubur ibu hamil yang memicu munculnya kondisi bab berdarah. Kondisi penundaan ibu untuk bab tersebut dapat terjadi karena berbagai hal seperti tidak menemukan closet duduk, pergerakan yang terbatas, sedang dalam perjalanan, dan lain sebagainya.
- Duduk dan berdiri yang terlalu lama
Kondisi lain yang secara tidak langsung dapat menyebabkan ibu hamil mengalami keadaan dimana buang air besarnya berdarah adalah karena aktivitas duduk atau berdiri yang terlalu lama. Kondisi ibu hamil yang terlalu lama duduk atau berdiri harus dihindari untuk mencegah terjadinya kondisi bab berdarah serta lebih banyak melakukan posisi istirahat yang benar seperti tidur menyamping dan lain sebagainya.
Itulah beberapa penyebab ibu hamil bab berdarah yang perlu diperhatikan dan diwaspadai dampaknya meskipun secara umum tidak akan menganggu kondisi kehamilan secara langsung namun tetap menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu hamil. Kondisi bab berdarah belum tentu ditunjukan dengan adanya keluar darah ketika buang air besar namun juga dapat memicu gejala feses atau tinja yang berwarna coklat gelap yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil untuk dapat mengatasinya dengan baik.
Beberapa cara yang perlu dilakukan dalam langkah mengatasi maupun mencegah kondisi bab yang berdarah pada ibu hamil diantaranya seperti banyak mengkonsumsi air putih dan makanan yang memiliki kandungan serta tinggi, tidak menunda buang air besar dan duduk atau berdiri terlalu lama, melakukan senam kegel, tidur atau istirahat yang benar yakni dengan posisi yang menyamping, serta tetap mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil selama masa kehamilan. Kondisi bab berdarah tidak akan berdampak buruk selagi diperhatikan dan diatasi dengan baik dan benar.