Sakit kepala pada ibu hamil sering dianggap hal yang sangat wajar. Karena anggapan itu maka banyak ibu yang tidak memperhatikan dan memberikan perawatan yang biasa saja. Saat hamil memang bisa membuat ibu tidak nyaman tapi kondisi ini biasanya cepat berubah. Termasuk saat sakit kepala maka bisa jadi karena kondisi kehamilan itu sendiri. Namun untuk mengetahui cara perawatan yang tepat maka ibu juga harus tahu penyebabnya. Berikut ini adalah berbagai penyebab ibu hamil sakit kepala paling sering dan tidak boleh diabaikan.
- Pengaruh hormon kehamilan
Sejak munculnya gejala hamil muda maka ibu pasti sudah tidak merasa nyaman. Karena saat itu sebenarnya hormon dalam tubuh mengalami perubahan yang jelas. Dimana hormon kehamilan meningkat yang akan membuat ibu merasa sering pusing, pusing yang tiba-tiba dan bahkan pingsan. Kondisi ini bisa hilang sendiri setelah melewati trimester satu, namun ada juga yang sampai melahirkan.
- Gejala preeklampsia
Jika ibu sering mengalami sakit kepala yang disertai dengan pandangan kabur atau berbayang maka itu termasuk gejala preeklampsia pada ibu hamil. Kondisi ini berbeda dengan sakit kepala saat morning sickness, karena munculnya saat masuk trimester ketiga. Gejala lain yang harus diwaspadai seperti kaki tangan bengkak, hipertensi, adanya protein dalam urin, dan gejala lainnya. Ini adalah gangguan yang sangat serius sehingga perlu segera dirawat oleh dokter ahli.
- Kurang tidur
Hal lain yang sering menyebabkan ibu hamil sakit kepala adalah ketika ibu hamil kurang tidur. Kurang tidur pada orang biasa tidak menyebabkan sakit kepala. Tapi pada ibu hamil bisa mempengaruhi berbagai hal seperti tekanan darah yang turun drastis, anemia dan gangguan tidak nyaman lainnya. Karena ada beberapa penyebab ibu hamil susah tidur termasuk saat trimster pertama dan ketiga sehingga ibu hamil harus memilih posisi dan kondisi ruang tidur yang nyaman.
- Dehidrasi
Ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness parah sering menyebabkan ibu kurang nutrisi dan cairan. Ini karena ibu selalu mual dan muntah yang parah. Akibatnya tubuh ibu mengeluarkan banyak cairan namun tidak diimbangi dengan masuknya cairan. Jika setelah itu ibu mengalami sakit kepala maka bisa karena adanya tanda dehidrasi. Ini hal yang sangat tidak baik karena bahaya dehidrasi bagi ibu hamil juga bisa menyerang nyawa bayi dalam kandungan.
- Gula darah menurun
Selain ancaman gestational diabetes yang berbahaya untuk ibu maka menurunnya kadar gula dalam waktu yang cepat juga sangat berbahaya. Ibu hamil sering mengalami hal ini karena sebenarnya ibu merasa sehat namun ternyata ibu tidak cukup nutrisi atau kekurangan nutrisi tertentu sehingga kadar gula darah menurun dengan cepat. Perawatan untuk kondisi ini harus dilakukan di rumah sakit agar janin tetap aman.
- Efek kafein
Kafein bisa menjadi zat yang seharusnya dijauhi oleh ibu hamil. Namun banyak ibu yang sebelum hamil ternyata bisa terkena efek kafein. Akumulasi kafein dalam tubuh bisa menyebabkan ibu sering merasa sakit kepala. Setelah ibu mendapatkan asupan kafein maka sakit kepala bisa sembuh. Tapi bukan itu yang bisa dilakukan karena bahaya kafein untuk ibu dan janin dalam kandungan.
- Stres dan kelelahan
Kelelahan dan stres bisa menjadi pemicu sakit kepala pada ibu hamil. Ibu hamil sering merasa cemas membayangkan akan segera menjadi orang tua. Sisanya bisa karena tekanan memikirkan biaya, kesehatan ibu dan bayi dan masih banyak masalah lainnya . Karena itu setiap ibu hamil harus mencoba untuk melakukan manajemen stres dimana agar kondisi kesehatan ibu dan bayi tetap sehat.
Jadi itulah berbagai penyebab ibu hamil sakit kepala paling sering. Setiap ibu hamil bisa mengalami kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan jika mengalami sakit kepala yang sering saat hamil.