Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri Bawah Payudara Saat Hamil Dan Perawatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai macam gangguan ibu hamil memang bisa terasa tidak menyenangkan. Semua kondisi ini sangat berhubungan dengan kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan. Ada beberapa masalah yang bisa terjadi pada ibu hamil mulai dari morning sickness , nyeri rusuk, sakit pinggang sampai masalah lain yang cukup berat. Keluhan lain pada ibu hamil juga termasuk rasa sakit yang berkembang dari bawah payudara sebelah kiri. Nah ibu tidak perlu panik. Berikut akan kami sampaikan mengenai penyebab sakit dada sebelah kiri bawah payudara saat hamil dan perawatannya.

Penyebab

  1. Otot tegang

Ibu hamil bisa mengalami sakit yang buruk pada bawah payudara kiri karena masalah otot tegang. Kondisi ini bisa terjadi karena kebiasaan ibu saat tidur atau beraktifitas dalam waktu yang lama. Karena itu sangat disarankan untuk memilih posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester. Dengan menjaga postur tubuh saat hamil maka tidak akan terjadi gangguan tersebut.

  1. Perkembangan janin

Masalah sakit pada kiri bawah payudara juga bisa terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan sudah tua. Hal ini bisa terjadi karena perkembangan janin 7 bulan akan terus mendesak berbagai organ dalam tubuh ibu. Pada intinya tulang rusuk akan terus mengalami tekanan dari rahim namun tulang ini sudah tidak bisa berkembang lagi. Akhirnya bagian diagfragma dan otot akan mengalami perubahan yang besar.

  1. Penyakit gastritis

Gangguan pencernaan dan sakit pada lambung juga bisa membuat ibu merasakan gangguan ini. Misalnya pada masalah heartburn pada ibu hamil yang akan membuat bagian dadan ibu menjadi sesak dan tidak nyaman. Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk jika tidak dirawat dengan baik. Jadi segera hubungi dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan.

  1. Ukuran payudara yang semakin besar

Untuk bisa memberikan manfaat ASI untuk bayi maka ibu harus bisa memberikan ASI langsung setelah bayi lahir. Karena itu secara alami payudara akan membesar selama kehamilan. Ukuran payudara menjadi besar karena hormon yang membuat kelenjar payudara bekerja secara maksimal. Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan bra yang sesuai agar payudara dan sekitarnya tidak sakit.

  1. Gejala penyakit jantung

Ibu hamil juga harus waspada dengan sakit pada dada sebelah kiri karena ini bisa saja menjadi gangguan jantung pada ibu hamil. Terlebih jika saat hamil ibu sering merasa detak jantung yang cepat atau jantung sering terasa berdebar. Gejala lain yang perlu diperhatikan termasuk seperti sesak nafas, sakit kepala, keringat dingin, mati rasa dan masalah yang lain. Jadi segera hubungi dokter kandungan Anda.

  1. Cemas berlebihan

Tanda disadari ternyata sakit pada bagian bawah payudara kiri juga bisa karena cemas yang berlebihan. Kondisi ini akan menyebabkan ibu merasa tidak nyaman. Nyeri dada akibat stres sering muncul saat ibu hamil banyak pikiran atau tertekan.

Perawatan

  1. Jangan stres. Sangat disarankan untuk ibu hamil tidak stres, tidak banyak pikiran dan merasa santai saja. Jika ibu memiliki beban pikiran maka bisa berbagi dengan pasangan sehingga kondisi ibu bisa lebih santai.
  2. Ibu hamil sebaiknya mencoba untuk bisa tidur selama 7 sampai 8 jam sehari. Tidur menjadi waktu istirahat yang paling dibutuhkan ibu hamil.
  3. Posisi tidur yang tepat. Saat ibu merasa nyeri maka usahakan untuk bertumpu pada sisi yang tidak sakit. Ibu bisa mengolesi bagian yang sangat dengan minyak tradisional yang tidak menyebabkan efek samping.
  4. Ibu hamil sebaiknya juga harus menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga yang penting untuk tubuh ibu. Ibu bisa melakukan senam hamil, yoga atau berenang.
  5. Makanan sehat. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan pedas, asam, makanan dengan santan dan juga minuman dengan kafein.

Itulah keterangan tentang penyebab sakit dada sebelah kiri bawah payudara saat hamil dan perawatannya. Nah sekarang ibu bisa mencari sendiri apa penyebabnya. Namun sangat kami sarankan untuk meminta pertimbangan medis dari dokter yang merawat ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn