10 Sayuran yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Lebih Baik dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil pada dasarnya penting menjaga pola makan dan hidup yang sehat. Pola makan yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan bergizi, seperti buah dan sayuran.

Selama masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang kaya akan nutrisi supaya calon bayi dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu makanan yang kaya akan nutrisi adalah sayuran. Namun ibu hamil perlu memperhatikan sayuran yang akan dikonsumsi. Karena tidak semua jenis sayuran dapat dikonsumsi.

Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan ibu hamil dan janinnya dalam bahaya. Makanan yang kaya akan sayuran memang membantu terhindar dari komplikasi dan penyakit lainnya, seperti diabetes Gestasional, defisiensi nutrisi, risiko anemia, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Hal itu karena sayuran kaya akan nutrisi dan vitamin di dalamnya dan juga menjadi sumber energi, mineral, dan serat yang baik.

Namun dari banyaknya sayuran yang ada, ada beberapa sayuran yang justru membahayakan dan perlu dihindari oleh ibu hamil. Maka dari itu, berikut ini 10 jenis sayuran yang perlu dihindari oleh ibu hamil:

1. Pare

Sayur pare sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Karena mengonsumsi pare ketika hamil dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kelapa, kram perut, sakit perut, hingga diare. Tidak hanya itu sayuran pare juga dapat menyebabkan kadar gula darah rendah. Sehingga sayuran ini tidak aman untuk ibu yang sedang hamil ataupun menyusui. Jadi sebaiknya hindari sayuran ini.

2. Pepaya Muda

Pepaya muda sangat enak dikonsumsi dengan diolah menjadi sayur. Namun perlu kamu tahu bahwa sayur pepaya muda adalah sayur yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

Karena di dalam pepaya muda mengandung getah dan papain yang berbahaya. Jenis getah pada pepaya ini sebaiknya harus dihindari karena bisa memicu kontraksi uterus, sehingga menyebabkan persalinan dini.

Kandungan papain dalam pepaya muda juga dapat melemahkan selaput vital yang menopang janin karena mungkin disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan.

Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah pepaya matang untuk dikonsumsi.

3. Daun pepaya

Tidak hanya buahnya saja, daun pepaya yang paling sering dijadikan sayuran atau direbus saja ini sebaiknya juga perlu dihindari oleh ibu hamil. Karena ekstrak daun pepaya mengandung zat aktif yang dapat menjadi racun untuk rahim.

Meski dilakukan pengujian kepada hewan saja dan belum kepada manusia, namun ada baiknya untuk dihindari. Untuk mencegah hal-hal berbahaya yang tidak diinginkan.

4. Jengkol

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil selanjutnya adalah jengkol. Jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah dan dapat menyebabkan pendarahan disaluran kencing jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan makan jengkol terlebih dahulu ketika sedang hamil.

5. Pete

Pete sebenarnya memiliki banyak manfaat selama kehamilan. Namun, apabila mengonsumsi pete dengan berlebihan selama hamil tidak diperbolehkan. Karena mengonsumsi pete terlalu banyak akan membuat ginjal bekerja lebih berat.

Pete mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal karena ginjal dipaksa bekerja lebih keras.

Apabila mengonsumsi pete dan mengolahnya dengan tidak benar juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Karena tubuh akan semakin sulit memecah karbohidrat kompleks yang terkandung dalam pete. Dan pete juga bisa menyebabkan bau yang tidak sedap.

6. Kacang

Mengonsumsi kacang tidak hanya dilarang bagi penderita asma, eksim, atau alergi. Namun juga dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan memakan kacang dapat menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan di masa yang akan datang, seperti dapat membuat bayi yang lahir terkena alergi kacang dikemudian hari. Tetapi, hal tersebut tidak menunjukkan bukti yang jelas bahwa memakan kacang saat masa kehamilan dapat mempengaruhi kemungkinan bayi mengembangkan alergi kacang ketika lahir.

Maka dari itu, sebaiknya hindari terlebih dahulu mengonsumsi kacang saat hamil. Atau bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

7. Tauge Mentah

Sayuran selanjutnya adalah tauge mentah. Tauge mentah menjadi salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Karena tempat yang ditumbuhi oleh tauge mentah ini merupakan lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas dan bakteri tumbuh di sana.

Oleh karena itu, untuk ibu hamil sama sekali disarankan untuk tidak mengonsumsinya karena bakteri yang ada di tauge mentah ini bisa membahayakan janin yang dikandung.

Jika ingin mengonsumsi tauge mentah sebaiknya sudah dimasak hingga matang.

8. Lalapan

Lalapan merupakan sayuran yang menjadi pelengkap hidangan makanan, seperti ikan, bebek, atau ayam yang digoreng maupun dibakar. Lalapan biasanya berupa sayuran kol, mentimun, atau sayuran lainnya.

Dan lalapan adalah sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil jangan mengonsumsi dahulu lalapan ini.

Perlu kamu tahu bahwa permukaan dari sayuran yang merupakan lalapan sering tidak dicuci atau dikupas sehingga dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit, seperti toxoplasma, E. Coli, Salmonella, dan Listeria yang diperoleh dari tanah atau melalui makanan yang proses memasaknya tidak matang.

Peristiwa terkontaminasi ini bisa terjadi kapan saja selama produksi, panen, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, atau eceran.

Bayi yang terinfeksi bakteri toxoplasma saat masih dalam kandungan dapat mengalami kebutaan atau cacat intelektual di kemudian hari. Maka dari itu hindari mengonsumsi lalapan saat sedang masa kehamilan supaya bayi terhindar dari hal yang berbahaya.

9. Salad yang sudah dikemas

Salad buah atau sayuran yang telah dikemas sebelumnya yang berasal dari buffet dan salad bar memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi bakteri Listeria. Oleh karena itu, salad kemasan ini sangat dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil.

Apabila ingin mengonsumsi salad sayur, ada baiknya membuat sendiri menggunakan salad dressing yang tebat dari bahan yang sudah matang, supaya terhindar dari risiko kontaminasi bakteri. Dan jangan lupa mencuci terlebih dahulu sayurannya.

10. Beri yang dibekukan

Yang terakhir adalah beri yang dibekukan atau apa pun yang telah dikeringkan atau dibekukan dalam waktu yang lama. Rasa dan nutrisi dalam beri ini akan hilang dan juga justru bisa menjadi racun bagi ibu dan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi beri yang segar dibanding yang beku atau kalengan.

Itulah 10 daftar sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Pastikan selama hamil mencuci bersih semua sayuran atau buah yang akan dimakan menggunakan air, mengupasnya, atau memasak buah dan sayuran sendiri. Hal tersebut untuk meminimalkan risiko infeksi dan terhindar dari hal yang membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga calon bayinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn