Kehamilan merupakan proses fisiologis yang sangat diinginkan oleh hampir semua pasangan dalam pernikahan resminya. Menjadi hamil merupakan salah satu langkah untuk mencapai tujuan pernikahan yakni ingin mendapatkan keturunan atau anak. Dalam proses memperolehnya, setiap wanita memiliki faktor keberhasilan sendiri sendiri. Ada beberapa wanita yang dapat memperoleh kehamilan dengan mudah, ada juga beberapa lainnya yang harus melalui beberapa tahap mulai dari konsumsi jamu maupun tindakan pijat traditional hingga proses tindakan medis berupa inseminasi buatan ataupun bayi tabung.
Beratnya proses yang harus dilalui sebelum memperoleh tanda kehamilan sebagai petunjuk telah terjadinya pembuahan tersebut menjadikan para ibu hamil akan senantiasa menjaga kondisi hamilnya agar tidak mengalami gangguan kehamilan. Untuk selalu memperoleh kondisi perkembangan janin yang normal dan sehat ada beberapa upaya yang dilakukan diantaranya mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari berbagai aktivitas berat nan berbahaya, beristirahat yang cukup, serta secara rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan maupun tenaga kesehatan lainnya seperti bidan.
Meskipun ibu telah melakukan berbagai usaha untuk menjaga kehamilannya namun terkadang faktor lain dapat menyebabkan bayi kurang sehat dalam kandungan yang akan membahayakannya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan penjelasan mengenai tanda tanda bayi kurang sehat dalam kandungan yang dapat menjadi bahan kewaspadaan ibu hamil sehingga dapat segera berkonsultasi dengan dokter kandungan dalam hal penanganan pencegahannya. Berikut ini tandan tanda bayi atau janin yang kurang sehat dalam kandungan tersebut.
- Kontraksi pada usia kehamilan yang masih muda
Tanda tanda bayi kurang sehat dalam kandungan yang pertama adalah terjadinya kontraksi pada usia kehamilan yang masih relatif mudah bahkan pada awal awal kehamilan. Kondisi kontraksi ini menyebabkan masalah pada kesehatan bayi bahkan dapat menjadi penyebab keguguran hamil muda. Terjadinya kontraksi pada awal kehamilan merupakan kondisi yang tidak normal karena biasanya kontraksi baru akan muncul menjelang proses persalinan atau pada kehamilan dengan usia tua.
- Mual dan muntah yang berlebihan
Mual dan muntah atau sering kali disebut sebagai morning sickness merupakan tanda kehamilan yang wajar pada usia kehamilan yang baru menginjak trimester pertama. Namun jika mual dan muntah yang dirasakan sangat parah dapat menjadi salah satu diantara beberapa tanda bayi atau janin yang kurang sehat dalam kandungan sehingga patut diwaspadai oleh seleuruh ibu hamil. Muntah yang sangat menganggu ibu hamil tersebut akan menganggu asupan nutrisi maupun cairan bagi proses perkembangan janin sehingga seringkali menimbulkan gangguan pada perkembanganya yang menyebabkan kondisi janin atau bayi dalam kandungan tidak sehat. Mual dan muntah pada ibu hamil yang berlebihan harus segera diatasi untuk membantu agar janin dapat berkembang secara normal dan sehat.
- Ibu Hamil sering mengalami kram pada awal kehamilan
Sama seperti kondisi mual dan muntah, kram merupakan salah satu gejala awal wanita hamil yang terjadi secara normal akibat dari proses perkembangan janin di dalam kandungan. Namun ketika kram yang muncul tersebut berlangsung secara terus menerus dan konsisiten maka dapat dijadikan sebagai tanda bahwa ada masalah pada janin yang sedang dikandung oleh ibu hamil tersebut.
- Bercak darah yang berlebihan
Tanda bayi tidak sehat dalam kandungan yang selanjutnya adalah kondisi dimana ibu mengalami kemunculan bercak darah pada vaginanya dalam intensitas yang terus bertambah baik secara jumlah maupun waktu kemunculannya. Bercak darah yang muncul tersebut bisa jadi merupakan ciri ciri darah keguguran pada tahap awal sehingga patut diwaspadai dan segera mendapatkan pengobatan secara medis agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan.
- Berat badan ibu hamil tidak bertambah
Tanda fisik lainnya yang dapat dirasakan oleh ibu hamil ketika terjadi kondisi tidak sehat pada bayi yang dikandungnya adalah keadaan dimana berat badan ibu hamil tidak bertambah. Padahal secara normal, berat badan ibu hamil akan terus bertambah secara bertahap mengikuti perkembangan berat dan ukuran janin. Perlu diketahui bahwa secara normal, ibu hamil setidaknya akan mengalami pertambahan berat badan sekitar 13 – 15 kilogram pada akhir masa kehamilannya.
- Beberapa tanda lainnya
Selain tanda yang disebutkan diatas, ada beberapa tanda lainnya yang juga perlu diperhatikan oleh ibu hamil sebagai petunjuk adanya ketidak sehatan bayi dalam kandungannya. Beberapa tanda lain tersebut seperti ukuran lingkar perut ibu yang tidak bertambah, tidak adanya detak jantung atau pergerakan pada bayi yang sudah memiliki usia lanjut, ibu yang mudah mengalam sakit, kondisi ibu hamil yang lemah dan pucat, adanya pembengkakan pada beberapa angkota tubuh ibu hamil, serta kondisi lainnya yang bukan menjadi pertanda normalnya kehamilan seseorang.
Itulah beberapa kondisi yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu hamil karena menjadi beberapa tanda tanda bayi tidak sehat dalam kandungan. Jika ibu hamil merasakan beberapa kondisi yang disebutkan diatas, sebaiknya segera konsultasikan keadaan tersebut dengan dokter kandungan maupun bidan untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat demi terselamatkannya bayi dalam kandungan ibu hamil.