Keinginan untuk mendapatkan kehamilan bisa jadi merupakan sebuah cita cita yang pastinya diinginkan oleh seorang wanita dan pasangan resminya. Namun untuk mendapatkan kehamilan tersebut bukanlah sebuah perkara yang mudah karena tidak dapat diprediksi kapan akan datang. Ada beberapa orang yang tanpa melakuka usaha dapat langsung mendapatkan proses kehamilan namun ada juga yang harus melakukan berbagai macam usaha panjang seperti mengikuti program hamil, mengkonsumsi jamu, melakukan pijatan traditional, sampai dengan melakukan tindakan medis seperti inseminasi buatan, bayi tabung, dan lain lain.
Meskipun kehamilan terkadang cukup sulut, ada beberapa tipe kehamilan yang sangat diinginkan. Kehamilan kembar merupakan salah satu kehamilan yang paling diidam idamkan oleh beberapa wanita dan menjadi sebuah impian ketikan nantinnya mengalami proses kehamilan. Mendapatkan anak kembar dalam kehamilan kembar sangat diinginkan karena dinilai cukup lucu dan diyakini mendatangkan keberuntungan serta keuntungan tertentu serta merupakan suatu keistimewaan karena hanya dapat terjadi pada beberapa wanita saja.
Kehamilan kembar atau anak kembar secara medis dijelaskan sebagai dua atau lebih individu bayi yang berbagi uterus yang sama dalam rahim ibu hamil namun tidak dilahirkan dalam waktu yang bersamaan. Ibu yang mengalami kehamilan kembar akan melakukan proses persalinan sebanyak kembaran yang terbentuk dan perlu pengawasan yang sangat ketat karena bayi kembar akan dilahirkan secara prematur atau lebih cepat dari kehamilan normal. Penyebab kehamilan kembar diantaranya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dijelaskan pada uraian dibawah ini.
- Faktor keturunan atau genetik
Keturunan merupakan salah satu penyebab terjadinya kehamilan kembar pada wanita hamil. Seorang wanita hamil maupun pasangannya yang memiliki riwayat keluarga kembar dapat memiliki faktor yang lebih tinggi untuk menjadikan kehamilan wanita tersebut menjadi kehamilan kembar. Meskipun tidak semua yang memiliki keluarga kembar dapat mendapatkan kehamilan kembar tergantung gen manakah yang lebih kuat dalam proses pembentukan kehamilan.
- Faktor ras dan etnis
Faktor penyebab kehamilan kembar lainnya adalah adanya karena ibu atau wanita hamil berasal dari ras atau etnis tertentu. Di dunia ini kita mengenal ada beberapa daerah yang memiliki fenomenal dengan kelahiran kembarnya. Kehamilan kembar di dunia, lebih banyak dimiliki oleh ras Afrika Amerika dibandingkan dengan mereka yang berasal dari ras hispanik Asia. Di Indonesia sendiri tidak ada wilayah atau suku tertentu yang secara khusus memiliki angka kelahiran kembar yang lebih tinggi dibandingkan suku lainnya.
- Faktor usia
Penyebab kehamilan dengan dua atau lebih janin dalam rahim ibu hamil lainnya adalah karena faktor usia dari wanita. Seorang wanita diatas 35 tahun sampai dengan 39 tahun memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kehamilan kembar. Hal ini dikarenakan pada wanita dengan usia 35 tahun sampai dengan 39 tahun dapat menghasilkan jumlah FSH atau folikel stimulating hormone yang lebih banyak dibandingkan usia wanita dibawah 35 tahun. Dengan jumlah folikel stimulating hormone yang lebih tinggi dapat menyebabkan seorang wanita melepaskan sel telur baik yang lebih dari satu sehingga peluang untuk memunculkan kehamilan kembar lebih besar. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa kehamilan dengan usia diatas 35 tahun dapat rentan terhadap masalah kehamilan yang salah satunya adalah preeklampsia.
Kehamilan kembar dengan jumlah sel telur lebih dari satu ini dapat menimbulkan jenis kehamilan kembar yang dizigotik atau fraternal. Kehamilan kembar dizigotik ini terjadi melalui dua buah atau lebih sel telur yang dibuahi oleh sel sperma sehingga zigot zigot yang terbentuk dalam kehamilan kembar tersebut berasal dari sel telur yang berbeda. Kembar dizigotik ini dapat memicu perbedaan warna kulit, jenis kelamin, dan beberapa hal lainnya dari setiap saudara kembar yang dilahirkan.
- Faktor in vitro fertilization dalam proses bayi tabung
Penyebab lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya kehamilan kembar selain faktor usia, genetika atau keturunan, dan ras, ada satu faktor lainnya yakni karena proses in vitro fertilization yang dilakukan dalam salah satu tahap proses bayi tabung. In vitro fertilization merupakan proses pembuahan sel sperma terhadap sel telur yang dilakukan diluar rahim seorang wanita. Dalam prosesnya, in vitro fertilization dalam bayi tabung dilakukan dengan cara mengambil satu sel telur wanita yang paling baik untuk dibuahi oleh beberapa sel sperma didalam sebuah media cair dan kemudian di kultur selama kurang lebih 2 – 6 hari dan kemudian ditanamkan kembali kedalam rahim seorang wanita.
Dalam proses pembuahan yang dilakukan melalui in vitro fertilization ini ada kemungkinan lebih dari satu sel sperma dapat masuk dan membuahi satu sel telur. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kehamilan kembar yang berjenis Kembar monozigotik atau identik. Kembar jenis inilah yang seringkali setiap saudara yang dilahirkan sangat susah dibedakan karena terlahir dari satu sel telur yang sama yang disebut sebagai bayi kembar identik.
Penyebab kehamilan kembar tersebut dapat diprediksi namun kemunculannya tidak dapat diperhitungkan. Mendapatkan kehamilan kembar merupakan sebuah berkah dan perlu dijalani lebih hati hati dibandingkan dengan kehamilan normal sehingga lakukanlah beberapa cara menjaga kehamilan kembar dengan benar agar tetap sehat dan berkembang dengan baik.