Semua orang pasti pernah mengalami masalah rambut rontok, baik untuk pria dan wanita. Tapi pada ibu hamil ini menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan. Masalahnya ada beberapa ibu hamil yang justru memiliki rambut yang lebih tebal selama hamil, tapi ada juga yang justru mengalami kerontokan. Jumlah rambut yang rontok bahkan bisa 50 sampai 100 helai per hari. Tentu ini akan membuat ibu merasa tidak cantik dan kurang percaya diri. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai penyebab rambut rontok saat hamil dan cara mencegahnya.
Penyebab
- Perubahan hormon
Selama hamil maka biasanya wanita juga akan mengalami perubahan hormon yang sangat jelas. Beberapa jenis hormon yang berubah termasuk seperti estrogen, progesterin, hCG dan hPL. Perubahan hormon ini tidak hanya memicu perubahan bentuk tubuh dan morning sickness, tapi juga kondisi shock. Shock yang membuat rambut rontok parah ini juga disebut dengan telogen effluvium.
- Tekanan dan stres
Adanya beberapa perubahan hormon saat hamil sering membuat emosi ibu hamil naik turun. Ini juga akan mempengaruhi suasana hati yang kemudian menjadi stres saat hamil. Saat ibu mengalami stres yang sangat besar maka biasanya akan menipiskan rambut selama empat sampai enam bulan selama hamil. Inilah yang membuat dampak serius ketika rambut rontok saat hamil.
- Gangguan tiroid
Saat hamil maka ibu juga bisa mengalami gangguan pada sistem kerja tiroid. Kondisi ini biasanya terjadi karena tiroid menghasilkan hormon tiroid yang sangat tinggi. Ini peristiwa yang tidak sering terjadi pada ibu hamil tapi bisa menyerang selama hamil. Kondisi ini akan menyebabkan rambut rontok, sulit buang air besar, dan penyebab ibu hamil cepat lelah.
- Kurang zat besi
Jika ibu hamil mengalami kekurangan zat besi maka tubuh ibu tidak memiliki sel carah merah yang cukup. Sementara sel darah merah sangat baik untuk membantu mensuplai oksigen ke semua bagian tubuh. Jika ibu kekurangan zat besi maka bisa menyebabkan tubuh yang sangat lemah, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, nafas sangat pendek, sakit kepala dan juga anemia pada ibu hamil. Lalu dampak yang sangat buruk selama kehamilan adalah rambut rontok yang sangat parah.
- Gangguan kesehatan selama hamil
Kemudian ibu hamil yang mengalami rambut rontok yang parah juga bisa disebabkan karena menderita gangguan kesehatan khusus selama hamil. Penyebabnya adalah seperti penyakit gestational diabetes. Penyakit ini akan memicu masalah kesehatan lain seperti kulit yang mudah terkena jamur saat hamil, tertekan, cemas, depresi dan sedih berlebihan. Akhirnya bisa membuat ibu mengalami rambut rontok yang parah.
Cara Mencegahnya
- Olesi minyak zaitun. Selama hamil maka cobalah untuk mengolesi minyak zaitun pada rambut. Minyak ini akan membuat kondisi kulit kepala menjadi lebih bersih dan tidak terjadi rambut rontok. Jika ibu tidak menyukai minyak zaitun maka bisa menggunakan minyak almond, minyak wijen dan minyak kelapa.
- Cobalah merawat rambut secara alami. Jangan mencoba mengikat rambut terlalu kencang, menggunakan mesin pelurus rambut dan biarkan rambut sering tergerai secara alami dan bebas.
- Cukupi kebutuhan nutrisi. Selama hamil maka cobalah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi. Pertimbangkan untuk banyak mengonsumsi makanan yang kaya dengan zat antioksidan seperti buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Hindari stres. Jika ibu merasa stres dan sangat tertekan maka cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Jangan membuat kondisi emosi ibu tertekan sehingga cobalah untuk lebih santai selama hamil.
- Hindari kosmetik. Selama hamil maka cobalah untuk menghindari produk kosmetik untuk rambut agar rambut ibu tetap sehat tanpa bahan kimia.
Nah ternyata itu beberapa penyebab rambut rontok saat hamil dan cara mencegahnya. Jika ibu mengalami rambut rontok yang sangat parah maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.