3 Perbedaan Keguguran dan Janin Tidak Berkembang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keguguran dan janin yang tidak berkembang merupakan dua keadaan yang bisa dialami oleh ibu hamil akibat adanya kelainan pada kehamilan. Baik keguguran maupun janin tidak berkembang akan menyebabkan seorang ibu hamil gagal mempertahankan janin yang dikandungnya.

Lantas apakah perbedaan antara keguguran dan janin tidak berkembang?.

1. Penyebab

Keguguran adalah kondisi berhentinya kehamilan yang dialami ibu hamil baik karena adanya kelainan pada perkembangan janin, masalah plasenta, maupun karena penyakit yang diderita ibu hamil. Selain itu, keguguran juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, narkotika, alkohol, dan rokok yang menyebabkan gangguan pada janin.

Sementara itu, janin tidak berkembang atau yang dalam istilah medis disebut dengan Blighted Ovum terjadi akibat sel telur (ovum) yang telah dibuahi gagal atau berhenti membelah diri. Beberapa penyebab kegagal tersebut antara lain karena adanya kelainan kromosom pada zigot, kualitas sperma yang kurang baik, kelainan bentuk rahim, maupun adanya infeksi dan efek samping obat serta alkohol.

2. Tanda-Tanda

Pada umumnya, tanda ibu hamil mengalami keguguran adalah dengan keluarnya darah dari vagina dengan disertai kram perut dan nyeri. Secara lebih rinci, tanda keguguran pada satu ibu hamil dengan yang lainnya bisa berbeda tergantung pada tahap keguguran yang dialami. Ada ibu hamil yang hanya mengalami pendarahan, tetapi adapula yang hingga disertai keluarnya jaringan atau gumpalan darah.

Sementara itu, janin yang tidak berkembang biasanya akan diketahui dari hasil pemeriksaan USG. Beberapa tandanya adalah tidak adanya detak jantung, tinggi fundus yang tidak normal, kosongnya rahim, maupun berhentinya gerakan janin.

3. Penanganan

Ibu hamil yang mengalami tanda-tanda keguguran hendaknya segera menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan pemeriksaan USG akan bisa diketahui apakah benar ibu hami tersebut telah mengalami keguguran atau tidak.

Pada kondisi tanda keguguran ringan, adakalanya kandungan masih bisa diselamatkan dengan pemberian obat penguat kandungan. Namun apabila benar telah terjadi keguguran, maka diperlukan prosedur medis tertentu untuk membersihkan rahim ibu.

Untuk ibu hamil yang janinnya tidak berkembang, biasanya akan diberikan obat untuk merangsang peluruhan embrio sehingga ia bisa mengalami “keguguran” secara alami. Atau dengan melaukukan kuret dan dilatasi untuk mengambil jaringan plasenta dari rahim ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn