Setelah Operasi Kista Apakah Bisa Hamil : Butuh Waktu Berapa Lama dan Tips Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu bahaya kista yang paling ditakuti oleh wanita adalah sulit untuk hamil. Banyak penderita kista yang mengatakan jika mereka tidak bisa hamil karena kista baik itu kista yang ada indung telur atau ovarium. Kista sebenarnya merupakan masalah yang sangat umum dan semua wanita berpotensi memiliki kista. Hanya saja ada beberapa jenis kista yang memang menggangu kesuburan, termasuk jenis kista coklat yang sangat berbahaya. Tindakan operasi diperlukan untuk mengangkat kista agar kesempatan hamil lebih besar. Tapi setelah operasi kista apakah bisa hamil lagi? Butuh waktu berapa lama? Simak ulasan berikut ini dan tips yang bisa dilakukan.

Berapa Lama Bisa Hamil Setelah Operasi Kista?

Pada dasarnya ibu bisa memilih cara cepat hamil setelah melakukan operasi kista berdasarkan anjuran dari dokter. Tidak mungkin ibu akan langsung hamil lagi setelah operasi kista. Ini disebabkan karena tubuh ibu membutuhkan waktu sampai benar-benar pulih dan sehat untuk melakukan berbagai kegiatan fisik termasuk untuk berhubungan seksual. Karena itu ibu membutuhkan waktu sampai sekitar 2 bulan untuk menjaga agar pemulihan ibu berhasil. Saat itu tubuh ibu sudah bisa mendapatkan siklus secara alami. Kemudian bekas luka bedah baik dengan operasi besar atau laparoskopi sudah sembuh. Setelah operasi maka ibu akan merasakan nyeri perut, kembung, sakit saat bergerak dan kram pada perut. Karena itu saat ingin hamil lagi maka tunggu sampai ibu tidak merasakan semua gejala tersebut.

Tips Perawatan Setelah Operasi Agar Cepat Hamil

  1. Banyak istirahat

Sebelum ibu mencoba untuk hamil lagi secara alami atau dengan proses bayi tabung maka ibu harus banyak istirahat. Istirahat bisa dilakukan di rumah sakit atau di rumah setelah ibu mendapatkan ijin pulang dari dokter. Jangan melakukan semua pekerjaan berat seperti angkat beban dan pekerjaan lain. Ibu harus minta tolong jika ingin melakukan pekerjaan berat karena bekas luka mungkin bisa luka kembali akibat tekanan.

  1. Cukupi nutrisi tubuh

Jika ibu ingin cepat sehat maka ibu harus mempertimbangkan nutrisi tubuh. Sambil banyak istirahat maka cobalah untuk mengkonsumsi makanan untuk kesuburan wanita yang sangat penting untuk tubuh Anda. Makanan yang mengandung vitamin E, asam lemak omega 3 dan jenis lemak yang sehat sangat penting untuk mendorong agar sel telur bisa matang. Ketika sel telur Anda matang sempurna maka Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk hamil.

  1. Cukup minum air putih

Setelah itu ibu juga harus menjaga agar tubuh mendapatkan hidrasi yang cukup. Proses hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga agar sel-sel tubuh juga sehat. Akhirnya sel telur juga bisa  berkembang sempurna. Kemudian Anda bisa menemukan berbagai tanda tanda ovulasi, dimana ini tanda yang sangat penting untuk memulai kehamilan lagi setelah operasi kista.

  1. Olahraga ringan

Masalah keseimbangan hormon mungkin masih bisa terjadi ketika ibu telah melakukan operasi kista. Hal ini biasa terjadi karena tubuh memiliki respon yang tidak biasa dengan beberapa kondisi kesehatan setelah operasi kista. Untuk mencegahnya maka lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang. Pastikan luka operasi telah sembuh sehingga tubuh Anda sudah sehat.

  1. Konsultasi ke dokter

Ketika ibu sudah melakukan operasi kista dan ternyata tidak mendapatkan haid pertama setelah itu maka ibu harus berkonsultasi dengan dokter. Cobalah untuk mencari solusi dan status kesuburan setelah operasi. Ibu tidak perlu takut karena masalah ini biasanya juga disebabkan karena stres sehingga hormon tidak seimbang dan ibu tidak bisa haid lancar dan teratur.

Jadi setelah operasi kista apakah bisa hamil lagi? Butuh waktu berapa lama. Ibu tidak bisa mendapatkan kehamilan cepat atau langsung hamil setelah operasi. Tubuh ibu membutuhkan proses agar bisa menghasilkan sel telur yang sehat dan siap untuk hamil. Jika ibu takut dan khawatir maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn