Selain pasien terapi kanker, pasien yang mengonsumsi obat penurun imun, penderita HIV/AIDS, ataupun pasien penderita diabetes, ternyata ibu hamil juga perlu mengurangi konsumsi daging babi lho. Hal ini dikarenakan risiko menkonsumsi daging babi yang cukup berbahaya. Bahaya daging babi untuk ibu hamil antara lain :
- Hepatitis E atau penyakit dengan gejala pembesaran hati, gagal hati, dan risiko kematian karena virus hepatitis E yang dibawa oleh daging babi.
- Multiple scelerosis atau penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
- Kanker hati, dipicu kandungan nitrosamine yang terkandung dalam daging babi seperti hati, kaki, dan bagian berlemak lainnya.
- Sirosis hati yang akan terjadi akibat beberapa penyakit termasuk hepatitis, dimana munculnya jaringan parut pada hati.
- Trikinosis atau penyakit yang disebabkan oleh larva cacing Trichinella spiralis didalam daging babi yang tidak matang.
- Yersiniosis yang disebabkan bakteri Yerisinia didalam daging babi menyebabkan gejala akut berupa nyeri, demam, hingga diare berdarah.
- Taeniasis atau infeksi parasit Taenia solium yang terdapat dalam daging babi mentah ataupun kurang masak yang ditandai dengan kejang.
- Tekanan darah tinggi, karena daging babi yang cenderung tinggi akan garam.
Beberapa penyakit tersebut seringkali tidak menunjukkan gejala, namun dapat secara cepat menyerang ibu hamil. Hal ini juga berisiko menyebabkan kematian bagi ibu hamil dan janinnya.
Maka perlu adanya pengolahan daging babi yang benar ataupun pengurangan konsumsi babi untuk sementara ketika masa kehamilan. Bagi ibu hamil, mengkonsumsi daging babi dapat digantikan terlebih dahulu dengan konsumsi buah dan sayuran sebagai penambah vitamin bunda dan calon buah hati atau dengan daging sapi, kambing ataupun ayam dan ikan.
Eits, tetapi hati-hati ya bunda, proses pemilihan daging sampai cara memasaknya harus sesuai dengan aturan yang dikhususkan untuk ibu hamil ya. Jangan sampai ibu hamil memakan daging yang masih mentah atau dimasak secara kurang matang juga lho. Hal ini juga tidak baik bagi kesehatan bunda dan calon buah hati.