7 Efek Ibu Hamil Makan Gorengan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gorengan merupakan makanan asli orang Indonesia, bahkan menjadi makanan favorit masyarakatnya. Tidak percaya? Lihatlah sekeliling anda? banyak warung makanan yang menjual makanan bertajuk gorengan. Entah tempe goreng, tahu goreng, telor goreng untuk kelas ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan ayam goreng, kakap goreng, lele goreng, dan sebangsanya menjadi makanan favorit kelas atas. Masih belum yakin?

Gorengan yang Begitu Menggugah Selera

Makanan yang di olah di atas wajan langsung memang memberikan kelezatan berbeda. anda akan mendapatkan lezat dari minyak goreng, apalagi bagian kulit terasa lebih renyah dan gurih meskipun tanpa menggunakan penyedap rasa. Mengapa? Sebab inilah menjadi salah satu keunggulan makanan yang di goreng. Selain itu, makanan di goreng cenderung lebih mudah di buat, lebih praktis, tidak menghabiskan waktu dan hampir semua orang menyukai makanan yang di buat di atas wajan. Entah mengapa, mungkin sudah warisan lidah nenek moyang.

Bagi ibu hamil yang sering tidak memiliki nafsu makan, sering menjadikan gorengan sebagai makanan yang menggugah selera. Jadi mereka akan memilih makan gorengan, daripada jenis makanan lain. Namun apakah makan makanan yang digoreng baik untuk ibu hamil? Berikut ini beberapa efek ibu hamil makan gorengan yang mungkin terjadi :

1. Vitamin yang hilang

Vitamin yang ada di dalam tubuh akan berkurang lebih banyak jika pengolahan makanan dengan di goreng. Sebab makanan tersebut langsung terkena panas langsung dan terjadi perpecahan rantai protein, lemak, dan sebagainya. Seperti telur, jika terkena panas yang terlalu tinggi akan terjadi denaturasi  atau pecahnya rantai asam amino. Lalu bagaimana dengan vitaminnya, apakah masih baik di konsumsi oleh tubuh? Tentu saja masih boleh.

Namun dalam tingkat vitamin yang tidak sebanyak dengan makanan yang tidak di goreng. Pada kehamilan tentu saja setiap gizi ibu hamil harus dipenuhi, padahal makanan yang di goreng akan menghilangkan nutrisi makanan tersebut.

2. Resiko batuk dan gatal tenggorokan

Makanan yang di goreng akan memiliki cita rasa dan tekstur tersendiri. Biasanya mereka lebih banyak di makan. Padahal minyak goreng yang terlalu banyak di konsumsi bisa membuat gatal tenggorokan. Mengapa? Minyak yang sudah terkena panas api, kemudian di gunakan untuk penggorengan menjadi kandungan tidak baik di tenggorokan. Apalagi minyak yang di pakai adalah minyak bekas pakai. Gorengan bisa menyebabkan batuk saat hamil yang berbahaya bagi janin.

3. Makan terlalu banyak

Ibu hamil sangat di anjurkan makan makanan dengan penuh gizi “dua kali lipat” dari biasanya. Tanda kutip disini adalah ibu perlu makan dengan gizi lebih banyak, bukan porsi makan lebih banyak. Padahal jika makan makanan yang di olah dengan di goreng akan semakin meningkatkan nafsu makan. Hal ini memang di pandang baik, namun jika terlalu berlebihan bisa mendatangkan bahaya obesitas bagi ibu hamil maupun bayi yang ada di kandungannya.

4. Resiko mual dan muntah

Ibu hamil sangat rentan dan mudah terkena mual dan muntah. Hal ini di sebabkan karena asam lambung mereka naik yang menyebabkan rasa mual tinggi. Makan gorengan berpotensi untuk semakin membuat perut terasa mual dan mau muntah. Kandungan minyak yang tinggi terhadap makanan yang di goreng akan meningkatkan kepekaan dan ketajaman ibu hamil yang mampu meningkatkan asam lambung. (Baca juga : perbedaan mual hamil atau maag)

5. Mengganggu hormonal ibu hamil

Wanita yang masih memasuki hamil muda sangat mudah sekali terganggu dan terguncang secara hormonal, yang sering menyebabkan morning sickness. Makanan yang di olah dengan di goreng memicu hormon menjadi semakin tidak stabil. Salah satu efek sampingnya adalah merasa muntah dan mual lebih tinggi.

6. Memperparah gangguan gangguan kehamilan

Ibu hamil menjadi sangat sensitive dan peka terhadap makanan. Baik yang di goreng, yang berbau tajam, yang berlemak, bersantan, dan sebagainya. Setiap kali memakan makanan yang merangsang tersebut mampu meningkatkan keluhan dan gangguan kehamilan. Seperti gangguan morning sickness, rasa malas, dan sebagainya. Untuk itulah sebisa mungkin untuk di hindari saja.

7. Memicu penyakit kanker

Memang belum banyak beredar mengenai isu kali ini. Tapi menurut penelitian yang di lakukan di salah satu lembaga medis di Swedia menyebutkan bahwa, makanan yang mengandung karbohidrat dan di proses dengan cara di goreng semakin meningkatkan resiko penyakit kanker. Sebab zat-zat yang ada memiliki efek samping yang bersifat karsinogenik, yang mana merupakan zat pemicu kanker di dalam tubuh. Bukankah akan semakin berbahaya jika zat tersebut di konsumsi oleh ibu hamil. Akan semakin beresiko bagi ibu serta janin yang ada di dalam perut.

Tips Konsumsi Gorengan dengan Sehat

Memang makanan yang sudah akrab di lidah masyarakat sangat susah di hindari. Tapi jika di hindari, malah ibu hamil akan mengidam makanan tersebut, bagaimana? Bukankah jika mengidam makanan, maka sebisanya di turuti permintaan tersebut? Benar. Lalu bagaimana? Nah, berikut ini tips konsumsi gorengan dengan cara yang sehat :

  • Menggunakan minyak sekali pakai

Jika memang terlalu berat untuk meninggalkan makanan yang di olah dengan cara di goreng, maka salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan masakan yang baik. Salah satunya adalah menggunakan minyak sekali pakai. Memang boros sekali, Namun ini menjadi salah satu cara menjaga kehamilan agar tetap sehat baik untuk ibu maupun bayi yang ada di kandungannya.

  • Hanya menggoreng makanan dalam porsi sedikit

Ibu hamil akan merasa malas untuk melakukan aktivitas berulang kali dalam waktu yang relatif singkat. Maka di sarankan untuk menggoreng dalam jumlah sedikit saja. Hal ini di takutkan jika menggoreng semuanya akan di lahap juga semua. Dengan menggoreng sidikit, akan menurunkan selera untuk menggoreng lagi. Intensitas kenikmatan juga akan menurun pula.

  • Dibarengi dengan makanan penuh gizi

Gorengan memang berasal dari makanan yang penuh gizi. Namun karena pengolahannya berlangsung di atas wajan dan api, maka nutrisi dari makanan tersebut juga cenderung banyak yang pecah dan rusak. Untuk itu cara mengatasinya dengan dibarengi makanan sehat untuk ibu hamil yang penuh gizi. Seperti dibarengi dengan makan sayur sayuran.

  • Di masak dengan setengah matang

Makanan yang pas untuk ibu hamil sebenarnya adalah makanan yang di panggang atau di rebus. Namun jika terpaksa menginginkan makanan yang di goreng, boleh. Dengan syarat menggorengnya dengan tahap setengah matang saja. Kondisi setengah matang ini tidak akan membuang banyak vitamin, tapi juga sudah membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam makanan. (Baca juga : pantangan makanan ibu hamil)

  • Banyak minum

Makanan yang di goreng tentu sifatnya kering. Maka harus di imbangi dengan pemasokan cairan yang cukup untuk tubuh. Namun sering dirasa menjadi penyebab mual saat hamil? Memang banyak makan dan minum akan membuat tubuh terasa mual. Untuk menyelaraskan dan mengurangi resiko tersebut, harus menggunakan trik khusus, yakni dengan memberi jeda saat makan dan minum. Cobalah untuk makan dan minum tiap 15 menit sekali.

Itulah beberapa ulasan mengenai makanan yang digoreng. Silahkan di pikirkan baik dan buruknya sebelum bertindak..

fbWhatsappTwitterLinkedIn