Apakah usia kehamilan Anda sudah mencapai 7 bulan? Selamat, ini berarti bahwa Anda sudah masuk ke tahap trimester tiga dan menjadi pencapaian penting dalam kehamilan Anda. Perkembangan janin 7 bulan membuat Anda sudah melewati masa-masa morning sickness yang parah dan juga trimester kedua yang sangat nyaman. Trimester ketiga berarti bahwa Anda menunggu saat melahirkan yang paling tepat yaitu ketika sudah ada tanda-tanda akan melahirkan. Tapi tunggu sebab usia kandungan Anda belum ideal untuk melahirkan, dan tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi yang penting. Anda harus tetap menjaga kesehatan dengan makanan yang baik untuk mencegah kelahirkan prematur.
baca: ciri ciri bayi lahir prematur – penyebab bayi lahir prematur – cara mencegah bayi lahir prematur
Berikut ini berbagai jenis makanan yang disarankan untuk ibu hamil usia 7 bulan:
Makanan Tinggi Zat Besi
Makanan yang mengandung zat besi tinggi sangat penting untuk masa trimester ketiga. Hal ini penting untuk melindungi anemia pada ibu hamil dan kemungkinan resiko pendarahan saat melakukan persalinan. Setidaknya ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg zat besi setiap hari. Kekurangan zat besi bisa membuat tubuh ibu hamil cepat lelah, bahaya kelelahan pada ibu hamil, anemia, bahaya darah rendah pada ibu hamil, resiko melahirkan secara prematur dan hemoglobin rendah saat hamil. Berikut ini jenis makanan ibu hamil 7 bulan yang tinggi zat besi dan disarankan.
- Bayam (3.2 mg/ 112 gram) (baca: manfaat bayam bagi ibu hamil)
- Sereal (1.8 – 21.1 mg / 100 gram)
- Daging sapi (2.5 – 3.2 mg / 100 gram)(baca: bahaya bakso bagi ibu hamil)
- Kurma (1.2 mg/100 gram) (baca: manfaat kurma untuk ibu hamil)
- Kentang (2.7 mg/100 gram)
- Kedelai (3.9 mg/100 gram)
- Daging kalkun (2.0 mg/100 gram)
- Dada ayam (1.1 mg/100 gram)
- Ikan halibut (0.9 mg/100 gram)
- Edamame (8.8 mg/100 gram)
- Lentil (6.6 mg/100 gram)
- Kacang ginjal (5.2 mg/100 gram)
- Kacang lima (4.5 mg/100 gram)
- Kismis (0.75 mg / 100 gram)
Makanan Tinggi Protein
Pada trimester ketiga maka ibu juga membutuhkan makanan yang mengandung protein dalam jumlah yang tinggi. Protein sangat penting untuk ibu hamil karena bisa mendukung pertumbuhan bayi dan menjadi makanan penguat kandungan. Ini baik sebagai cara meningkatkan berat badan janin secara alami. Resiko melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah bisa menyebabkan kondisi bayi yang rentan penyakit dan gangguan pertumbuhan saat dewasa. Kebutuhan protein ini setidaknya 40 gram sampai 70 gram setiap hari. Kekurangan protein pada ibu hamil sering menyebabkan beberapa gejala seperti tubuh lemah, mudah terkena penyakit infeksi, otot tubuh terasa sangat lelah, berat badan terus menurun dan tubuh kekurangan cairan. Berikut ini jenis makanan yang mengandung protein tinggi:
- Keju (14 gram / 100 gram) (baca: bahaya keju bagi ibu hamil)
- Yogurt rendah lemak (9 gram/100 gram) (baca: manfaat yoghurt untuk ibu hamil)
- Susu rendah lemak (8 gram/100 gram) (baca: manfaat susu bagi ibu hamil – manfaat susu Anmum Materna untuk ibu hamil)
- Telur (6 gram/ 1 butir ukuran sedang) (baca: manfaat telur asin bagi ibu hamil – manfaat telur bagi ibu hamil)
- Tahu (20 gram / 100 gram) (baca: manfaat air tahu bagi ibu hamil)
- Lentil (18 gram / 100 gram)
- Kacang merah (13 gram/100 gram)
- Kacang hitam (15 gram/100 gram)
- Kacang garbanzo (12 gam / 100 gram)
- Selai kacang (8 gram/100 gram)
- Susu kedelai (6 gram/100 gram) (baca: manfaat susu kedelai bagi ibu hamil)
- Dada ayam tanpa lemak (27 gram/ 100 gram)
- Ikan salmon (23 gram/100 gram) (baca : ikan salmon untuk ibu hamil)
- Daging sapi (21 gram/100 gram) (ibu hamil makan daging panggang – makan steak bagi ibu hamil)
Makanan Tinggi Kalsium
Ibu hamil yang masuk ke trimester ketiga membutuhkan asupan kalsium yang cukup tinggi yaitu sekitar 1000 mg per hari. Ini adalah jumlah minimal yang disarankan untuk ibu hamil. Manfaat kalsium bagi ibu hamil memang sangat penting karena mendukung pembentukan dan kekuatan tulang pada perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu kalsium juga bisa membantu ibu hamil mencegah osteoporosis akibat masalah perubahan hormon selama hamil dan setelah melahirkan. Jika ibu hamil kurang kalsium bahkan bisa menyebabkan beberapa akibat kekurangan kalsium pada bayi.
Berikut ini jenis makanan mengandung kalsium tinggi yang disarankan untuk ibu hamil:
- Jeruk (43 mg/100 gram) (baca: manfaat jeruk untuk ibu hamil)
- Susu (270 mg per saji)
- Buah ara (13 mg/100 gram)
- Kurma (15 mg/100 gram)
- Bok choy (12 mg/100 gram)
- Kacang almond (72 mg/ 89 gram) (baca : manfaat almond bagi ibu hamil)
- Kale
- Pisang (baca: manfaat konsumsi pisang ambon untuk ibu hamil)
- Oat meal (baca : manfaat oatmeal untuk ibu hamil)
- Tahu (produk kedelai)
- Brokoli (180 mg/gram) (baca: manfaat brokoli bagi ibu hamil)
Makanan Tinggi DHA
DHA sangat penting untuk ibu hamil trimester ketiga karena bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak sejak masih dalam kandungan. DHA bisa membuat stimulasi khusus pada otak janin sehingga jenis asam lemak ini dipercaya menjadi makanan yang bisa membuat bayi tumbuh menjadi anak yang cerdas. Jumlah asupan DHA yang dibutuhkan sekitar 200 mg per hari. Ibu hamil bisa menemukan berbagai sumber DHA pada berbagai jenis makanan seperti:
- Kuning telur (2.1 gram/100 gram)
- Ikan salmon (1.9 gram/100 gram)
- Ikan tuna kaleng (1.5 gram / 100 gram)(baca: manfaat ikan tuna bagi ibu hamil)
- Ikan sarden (1.6 gram/100 gram)
- Ikan makarel (1.4 gram / 100 gram)
- Daging sapi tanpa lemak (0.9 gram/100 gram)
- Minyak sehat (minyak canola, minyak zaitun, minyak ikan cod dan minyak biji rami) (baca: manfaat minyak ikan bagi ibu hamil dan janin)
Makanan Tinggi Magnesium
Ibu hamil juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dalam jumlah yang tinggi. Magnesium sangat penting untuk membantu tubuh ibu hamil dalam menyerap mineral kalsium sehingga juga bisa membantu mengatasi osteoporosis dan mencegah tulang rapuh. Selain itu magnesium sangat penting untuk membantu kaki ibu tidak mengalami kram berlebihan, nyeri otot, perut melilit saat hamil dan mencegah kelahiran prematur. Ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi setidanya 350 – 400 mg magnesiun per hari. Jumlah ini bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti:
- Kacang almond (80 mg/100 gram)
- Bayam (78 mg/100 gram)
- Kacang mete (75 mg/100 gram)
- Sereal (61 mg/100 gram)
- Susu kedelai (60 mg/100 gram)
- Edamame (50 mg/100 gram)
- Alpukat (45 mg/100 gram) (baca: manfaat alpukat untuk ibu hamil)
- Kacang merah (35 mg/100 gram)
- Pisang (32 mg/100 gram)
- Brokoli (25 mg/100 gram)
Makanan Tinggi Asam Folat
Pada saat masuk bulan ke 7 maka ibu hamil juga harus rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi. Ini adalah asupan yang penting untuk membantu mencegah cacat tabung syaraf pada bayi dan sumber yang baik untuk mempertahankan kesehatan ibu hamil hingga waktu melahirkan. (baca: manfaat asam folat bagi ibu hamil – akibat kekurangan asam folat pada ibu hamil)
Ada berbagai jenis sumber asam folat yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil seperti:
- Bayam (143 mcg/100 gram)
- Brokoli 63 mcg/100 gram)
- Kale (29 mcg / 100 gram)
- Pisang (20 mcg/100 gram)
- Jeruk (30 mcg/100 gram)
- Tomat (22 mcg/100 gram)
- Alpukat (20 mcg/100 gram)
- Stroberi (21 mcg/100 gram)
- Kentang (21 mcg/100 gram)
- Ubi jalar (13 mcg/100 gram) (baca: manfaat ubi untuk ibu hamil – manfaat singkong bagi ibu hamil)
- Kacang lentil (124 mcg/100 gram)
- Kacang almond ( 50 mcg / 100 gram)
- Kuning telur (146 mcg/100 gram)
baca: makanan yang mengandung asid folik
Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Ibu hamil juga harus tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk mencegah terjadinya sembelit. Terlebih usia kandungan dan janin yang semakin besar sering menyebabkan ibu hamil sulit untuk BAB. Makanan yang mengandung serat larut sangat baik untuk mencegah terjadinya sembelit dan kekurangan nutrisi pada ibu hamil. Sumber makanan tinggi serat yang baik untuk ibu hamil adalah seperti:
- Kacang pinto (15 gram / 100 gram)
- Almond (12 gram / 100 gram)
- Kacang Pistachio (10.6 gram / 100 gram)
- Raspberry (6 gram / 100 gram) (baca: makanan untuk mencegah bayi cacat)
- Kedelai (4.8 gram / 100 gram)
- Oatmeal (4.3 gram / 100 gram)
- Terong (3.9 gram / 100 gram)
- Brokoli (2 gram / 100 gram)
- Apel (2.1 gram / 100 gram) (baca : manfaat apel untuk ibu hamil)
- Bayam (2.9 gram / 100 gram)
- Jagung Manis (2.6 gram / 100 gram) (baca: manfaat jagung untuk ibu hamil)
- Stroberi (2.8 gram / 100 gram) (baca: manfaat strawberry bagi ibu hamil)
- Tomat (1.7 gram / 100 gram) (baca: manfaat tomat untuk ibu hamil)
- Labu (1.7 gram / 100 gram) (baca juga: manfaat labu untuk ibu hamil)
- Mangga (1.9 gram / 100 gram) (baca: manfaat mangga untuk ibu hamil)
Makanan Mengandung Vitamin C Tinggi
Ibu hamil juga harus tetap mengkonsumsi makanan ibu hamil 7 bulan yang mengandung vitamin C tinggi. Vitamin C untuk ibu hamil sangat penting untuk membantu nutrisi lengkap diserap oleh tubuh, menjaga kesehatan tubuh dan sumber antioksidan alami untuk tubuh ibu. Selain itu vitamin C sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan janin hingga lahir. Sumber makanan yang mengandung vitamin C bagi ibu hamil, seperti:
- Paprika Hijau (52 mg/ 50 gram)
- Kale (52.4 mg/ 50 gram)
- Kembang Kol (29.8 mg/ 100 gram)
- Brokoli (40.4 mg / 100 gram)
- Lobak (22 mg/ 100 gram)
- Jambu Biji (325 mg / 60 gram) (baca: manfaat jambu biji bagi ibu hamil)
- Buah Leci (124 mg/100 gram)
- Pepaya (83.6 mg/100 gram) (baca: manfaat buah pepaya untuk ibu hamil)
- Blackcurrant (189 mg/68 gram)
- Jeruk Bali (87 mg/ 100 gram) (baca: manfaat jeruk untuk ibu hamil)
- Stroberri (81 mg/ 100 gram)
- Jeruk (52.3 mg/100 gram)
- Kiwi (59 mg/ 100 gram) (baca: manfaat buah kiwi bagi ibu hamil)
- Mangga (55.8 mg / 100 gram)
- Belimbing (42 mg/100gram) (baca: manfaat buah belimbing bagi ibu hamil)
- Lemon (44.5 mg/ 1 lemon ukuran sedang)
- Melon (22.5 mg / 1 potong kecil lemon) (baca: manfaat melon untuk ibu hamil)
- Jeruk Nipis (19.6 mg/ 1 jeruk nipis kecil)
- Anggur Hijau (15.6 mg / 100 gram) (baca: manfaat anggur bagi ibu hamil)
- Alpukat (21 mg/ 1 alpukat kecil)
- Tomat (14,5 mg/ 50 gram)
Jadi makanan untuk ibu hamil usia 7 bulan memang harus memenuhi sejumlah nutrisi tertentu. Nutrisi ini berfungsi untuk membantu meningkatkan berat badan bayi sekaligus memelihara kesehatan tubuh ibu hamil. Dengan makanan yang sehat maka ibu hamil juga akan bisa melahirkan normal dan bayi sehat.
Informasi makanan sehat ibu hamil