Mencoba melakukan cara menyapih anak setelah memberikan ASI penuh selama dua tahun tentu menjadi tantangan tersendiri untuk orang tua. Perasaan ikatan antara ibu dan anak akan terjalin sangat kuat saat menyusui. Kemudian ketika tiba-tiba ibu harus berhenti memberikan ASI maka akan menjadi perasaan yang aneh dan sedikit menyakitkan. Tapi ternyata masalah tersebut tidak hanya menjadi satu-satunya masalah karena ibu juga merasakan nyeri dan sakit pada payudara. Nyeri payudara ini memang sangat umum tapi ternyata juga bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan. Tapi ibu tidak usah takut karena bisa mengikuti cara mengatasi payudara bengkak setelah berhenti menyusui paling alami, seperti berikut ini.
- Menyapih secara perlahan
Salah satu cara mengatasi payudara bengkak saat menyapih adalah dengan menyapih melalui proses yang bertahap. Langkah ini juga sangat baik untuk mengatasi anak yang terus rewel setelah disapih. Anda bisa mencoba untuk mengurangi memberikan ASI dari malam ke malam, lakukan secara rutin sampai akhirnya anak sudah terbiasa. Langkah ini bisa mengatasi bengkak dan mastitis akibat kelenjar susu yang tiba-tiba menampung ASI yang tidak dikeluarkan.
- Pijat payudara
Masalah mastitis pada ibu menyusui ternyata tidak hanya terjadi ketika masih menyusui saja tapi juga setelah berhenti menyusui. Untuk mengatasi kondisi ini maka ibu bisa mencoba menerapkan pijatan yang lembut ke bagian payudara. Pijatan bisa dilakukan dengan cara memberikan tekanan mulai dari payudara bagian atas sampai mendekat puting. Selanjutnya diulang sampai merata dan payudara lebih nyaman. Sebelum memijat sebaiknya payudara sudah dikompres dengan handuk hangat sehingga kelenjar susu menjadi lebih lembut. Jika dalam proses ini ada ASI yang keluar maka itu lebih baik karena bisa mengeluarkan semua sisa ASI yang masih dihasilkan kelenjar.
- Lakukan gaya hidup yang sehat
Payudara bengkak dan sakit setelah menyapih ternyata tidak hanya efek payudara yang tiba-tiba tidak mengeluarkan ASI. Ternyata semua juga karena efek gaya hidup ibu yang baru lepas menyusui. Untuk bisa mendapatkan payudara yang sehat dan tidak bengkak maka ibu harus istirahat yang cukup, lakukan gerakan ringan selama menyapih, minum vitamin A dan vitamin C baik itu dari suplemen atau sumber alami dan cukup istirahat. Dengan pola seperti ini maka ibu kembali sehat dan bahkan termasuk cara menyuburkan kandungan agar cepat hamil setelah menyapih.
- Kelola emosi
Stres setelah menyapih ternyata memang menjadi penyebab payudara bengkak dan sakit setelah menyapih. Efeknya memang seperti adanya stres saat hamil yaitu karena masalah hormon. Saat ibu sudah menyapih maka hormon yang diproduksi tubuh juga berkurang banyak. Kemudian tekanan setelah menyapih termasuk anak rewel, anak marah dan susah diasuh juga akan menyebabkan perubahan hormon. Nah untuk mengelola masalah perubahan hormon maka sebaiknya ibu mencoba menahan emosi dan berusaha menjalin hubungan yang baik dengan anak dan keluarga.
- Pilih bra yang tepat
Langkah lain untuk mencegah atau mengatasi payudara bengkak setelah tidak menyusui adalah dengan memilih bra yang tepat. Ketika ibu berhenti menyusui maka reaksi payudara memang akan sangat cepat. Misalnya payudara tiba-tiba menjadi sakit dan nyeri sampai bengkak. Untuk itu ibu jangan sampai menggunakan bra yang ketat dan tidak nyaman. Gunakan saja bra yang longgar sehingga payudara mendapatkan sokongan yang tepat. Atau lepas bra dalam waktu tertentu sehingga otot payudara sudah tidak tertekan lagi.
Nah begitulah semua cara mengatasi payudara bengkak setelah berhenti menyusui paling alami. Semua ibu bisa mengalami kondisi ini sehingga lebih baik untuk mengatasinya secara alami tanpa obat dan lebih aman untuk tubuh ibu.