5 Cara Menggagalkan Kehamilan Setelah 2 Minggu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan kabar yang menyenangkan dan membahagiakan. Adanya si kecil dalam janin diharapkan banyak pasangan suami istri. Namun terkadang, beberapa pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak dengan alasan tertentu.

Termasuk bagi yang membutuhkan cara menggagalkan kehamilan setelah 2 minggu, terutama saat belum terbentuk janin dengan jelas. Apakah memungkinkan? Beberapa cara ini mungkin bisa dilakukan apabila membutuhkannya.

Kehamilan Setelah 2 Minggu

Saat kehamilan diketahui maka dokter/bidan akan memberikan waktu berapa lama minggu si janin didalam tubuh. Termasuk salah satunya adalah kehamilan saat sudah memasuki waktu 2 minggu.

Secara fisik mungkin tidak akan terlihat karena janin masih benar-benar kecil, namun ukuran si kecil sudah terlihat. Kurang lebih 0.1 milimeter hingga maksimal 0.3 milimeter.

Selain itu, ciri yang mungkin akan terlihat adalah perut yang mulai merasa begah. Adanya beberapa jenis keputihan saat hamil yang terjadi dan efek fisik lain, misalnya muntah dan mual, malas makan atau sudah menghindari makan tertentu.

Mulai terasa sakit pada bagian payudara dan juga beberapa bagian yang penuh dengan hormon lain. Walaupun tidak terlihat dan signifikan namun usia 2 minggu dianggap sudah menjadi ibu hamil yang merasakan gejala dengan jelas.

Lalu bagaimana apabila ibu hamil ingin menggagalkan kehamilan namun sudah memasuki usia 2 minggu? dimana usia ini sudah dianggap cukup besar, janin sudah terbentuk walaupun benar-benar kecil.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggagalkan kehamilannya:

1. Obat-obatan

Cara yang aman namun tetap berisiko adalah menggunakan obat-obatan yang disarankan oleh dokter kandungan ataupun bidan obat sendiri yang digunakan akan mengandung dosis dan juga kandungan yang cukup keras.

Sehingga memaksakan terjadi untuk tidur dan tidak menempel pada rahim lain konsumsi obat-obatan ini juga memiliki syarat, dimana ibu harus diperiksa terlebih dahulu dan tidak boleh mengkonsumsi secara sembarangan.

Risiko dan juga efek sampingnya akan sangat berbahaya terutama bagi kondisi rahim. Ditambah lagi obat-obatan untuk mempertahankan kehamilan tidak mudah didapatkan kecuali dalam menggunakan obat-obatannya cukup keras.

Dan juga masuk ke dalam narkotika yang wajib dibawa pengawasan dokter kandungan. Umumnya jika bukan karena alasan yang cukup kuat untuk menggagalkan kehamilan setelah 2 minggu Kalau dokter kandungan akan melarang untuk menggagalkan atau menggugurkan kandungan tersebut dengan menggunakan obat-obatan.

2. Kuret/Operasi

Kondisi ini memaksa ibu hamil untuk dibedah dan juga melakukan operasi untuk mengeluarkan si janin dari rahim. Kondisi ini sangat aman dan juga sesuai dengan kondisi medis.

Maka, resiko dan juga efek samping dialami tidak terlalu besar. Selain itu kondisi Ibu juga akan menjadi lebih sehat pasca dilakukan pembedahan tersebut.

Sebelum dilakukan pembedahan seperti kuret ataupun operasi dokter akan memeriksa secara lengkap. Apakah ibu hamil tersebut layak untuk melakukan pembedahan atau tidak setelah itu karena umumnya metode medis ataupun operasi dilakukan menjadi lebih bersih.

Sehingga rahim siap untuk dibuahi lagi dalam kurun waktu yang tidak jauh, namun jika kondisi rahim terhadap orang baik umumnya akan dilakukan juga pembedahan untuk mengangkat rahim agar ibu tidak perlu takut mengalami kehamilan kembali.

3. Minuman Asam/Bervitamin C Tinggi

Dari jurnal menjelaskan bahwa ramuan yang terbuat dari campuran biji lemon ataupun minuman dengan vitamin C untuk ibu hamil yang tinggi akan membantu mencegah seseorang hamil.

Apabila seorang ibu hamil ternyata mengkonsumsi itu secara rutin minuman dengan vitamin C yang cukup tinggi. Maka dapat menggagalkan proses implantasi embrio ataupun proses perkembangbiakan embrio tersebut.

Sehingga, harus dikeluarkan dan juga dihentikan namun untuk resiko asam dan juga vitamin C ini tentu saja akan turut menyerang Ibu dimana lambung tidak akan terasa nyaman.

Terutama jika dikonsumsi secara terus-menerus selama beberapa waktu misalnya 7 Hingga 10 hari.  cara ini mungkin ampuh pada kehamilan dengan waktu yang sangat rendah atau baru saja terjadi ovulasi. Namun tidak terlalu tinggi kemungkinannya pada yang sudah hamil 2 minggu.

4. Soda

Sama halnya seperti minuman dengan vitamin C yang tinggi soda juga masuk ke dalam salah satu jenis minuman yang dilarang oleh ibu hamil. Karena bahaya minuman bersoda untuk ibu hamil dapat membahayakan kandungan dan juga menggugurkan janin yang ada di dalam perut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas School of public house di USA, menjelaskan bahwa keterkaitan dengan mengkonsumsi soda dan juga infertilitas serta kegagalan perkembangbiakan janin sangat tinggi baik di antara pria maupun wanita.

Dengan mengkonsumsi soda bisa saja membantu menggagalkan kehamilan setelah 2 minggu. Namun bukan berarti cara ini menjadi cara yang paling ampuh dan juga efektif.

Karena mengkonsumsi soda dalam waktu yang  panjang dan juga quantity minuman yang tinggi bisa membahayakan tubuh ibu hamil dan bukan hanya menggugurkan janin saja. Sehingga cara ini harus dipertimbangkan kembali.

5. Lakukan Kegiatan Berat & Intens

Bagi yang membutuhkan cara untuk menggagalkan kehamilan setelah 2 minggu namun alami dan juga tetap muda yaitu dengan melakukan kegiatan yang cukup berat dan juga Intens.

Umumnya bagi wanita yang baru saja hamil terutama bagi yang masih muda tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang sangat berat dan juga intens.

Misalnya saja mereka yang sering melakukan kegiatan outdoor ataupun aktivitas di luar rumah, dengan mobilitas atau intensitas yang tinggi seperti naik gunung, atau lari marathon dan juga olahraga berat lainnya.

Selain itu juga bagi Bunda yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang sangat tinggi dan juga sangat sibuk. Umumnya tidak diperbolehkan untuk melakukan hal tersebut atau meneruskan kegiatan yang cukup sibuk selama kehamilan berlangsung.

Tetapi Bunda tetap bisa melakukannya Apabila Bunda ingin menggagalkan kehamilan dengan mobilitas dan pekerjaan yang sangat tinggi terutama apabila kekurangan waktu untuk beristirahat.

Sayangnya, tentu saja cara ini bukanlah cara yang baik dan juga benar, selain menyiksa melakukan kegiatan yang berat dan juga Intens tidak berarti menyebabkan kegagalan kehamilan akan berhasil 100% .

Dengan beberapa penjelasan di atas ada sebagai ibu dapat memilih secara bijak dan juga mengkomunikasikan bersama suami. Apakah cara menggagalkan kehamilan setelah 2 minggu yang tepat dan juga sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anda.

Jangan sampai membahayakan diri dan juga kebutuhan akan kegagalan kehamilan,  dilakukan demi diri sendiri ataupun keegoisan sebagai orang tua saja.

fbWhatsappTwitterLinkedIn